BUMN Farmasi Punya Obat untuk Pasien Covid-19, Erick Thohir: Obat Ini Sudah Dipakai Beberapa Negara

Erick Thohir klaim BUMN farmasi miliki obat untuk pasien yang terinfeksi Virus Corona dan akan diberikan kepada sekitar 60 ribu pasien positif.


zoom-inlihat foto
menteri-bumn-erick-thohir-di-kementerian-luar-negeri-jakarta.jpg
Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA
Erick Thohir nyatakan BUMN farmasi punya obat untuk pasien positif virus corona. Foto diambil ketika Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/1/2020).(Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan bahwa BUMN yang bergerak di bidang farmasi memiliki obat untuk pasien yang terinfeksi Virus Corona.

Namun, Erick tidak menjelaskan secara rinci jenis obat tersebut, ia hanya menjelaskan bahwa obat ini juga telah digunakan oleh beberapa negara lain.

Dilansir dari kontan.co.id, Erick mengatakan bahwa BUMN farmasi memiliki obat untuk pasien Virus Corona dengan jumlah yang cukup banyak hingga menjangkau puluhan ribu pasien.

 Baca: Update Corona - 20 Maret 2020: Total 246.275 Kasus, 86.035 Pasien Sembuh, 10.038 Orang Meninggal

Baca: Buka Praktik Pengobatan Alternatif, Pria Pasuruan Ngaku Bisa Gandakan Uang: Dibawa Bunda Ratu

"Kami juga BUMN farmasi punya obat, saya tidak bisa berbicara mereknya apa karena saya juga tidak mau nanti salah.

Jumlahnya juga cukup signifikan bisa sampai 60 ribu pasien," ujar Menteri BUMN melalui telekonferensi online pada Jumat (20/3/2020) dikutip dari kontan.co.id.

Erick mengklaim bahwa obat-obat tersebut sudah disiapkan oleh BUMN farmasi yang kemudian obat ini akan diberikan kepada pasien yang terinfeksi Corona.

"Kan yang terpenting saat ini bagaimana obatnya tersedia untuk yang sakit dan beberapa negara sudah melakukannya.

Jadi bukan tiba-tiba kami sok tahu sndirian, tidak, tetapi obat ini juga sudah dipakai di beberapa negara," lanjut Erick.

Baca: Pengembangan Vaksin Corona: Amerika Serikat dan China Siap Melakukan Uji Coba

Baca: ‘Perlombaan Global’ Ciptakan Vaksin Corona: China Kembangkan 9 Vaksin, AS Siap Uji Coba

Selain obat-obatan, Erick mengatakan bahwa pihaknya telah mencari sumber dan berbagai tempat untuk menyediakan Alat Pelindung Diri (APD).

Menteri BUMN ini tidak ingin jika nantinya dokter dan perawat yang benar-benar membutuhkan APD kekurangan perlindungan.

Erick menyatakan bahwa tidak hanya pihak pemerintah yang akan menyediakan stok, melainkan juga pihak swasta yang juga akan ikut membantu menyediakan kebutuhan, baik berupa masker maupun APD.

Nantinya, Erick juga akan membentuk tim khusus yang akan bertugas menampung berbagai bantuan dari pihak swasta.

Untuk tim tersebut, Erick mengatakan bahwa Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani telah mengoordinasikannya.

"Kadin sudah mulai mengumpulkan (bantuan dari swasta).

Nanti kalau sudah terkumpul baru kita ambil, kebetulan kan BUMN punya logistik.

Apakah pesawat terbang, apakah bus, apakah perahu, airport, bahkan pergudangan pun kita punya, nah ini kita kerja samakan," pungkas Menteri BUMN, Erick Thohir.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia

Jumat (20/3/2020), Achmad Yurianto, Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus Virus Corona memberikan data terbaru terkait kasus positif Virus Corona.

Pemerintah memastikan terdapat 369 kasus Covid-19 di Indonesia.





Halaman
12
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved