Sukses Kalahkan Marcus/Kevin, Kini Yuta Watanabe Langsung Optimis Target Emas Olimpiade Tokyo 2020

Setelah sukses jadi juara All England 2020 dan kalahkan Marcus/Kevin, kini Yuta Watanabe optimis mendapat emas di Olimpiade Tokyo 2020.


zoom-inlihat foto
marcuskevin-dan-endowatanabe-berada-di-podium-juara-all-england-open-2020.jpg
badmintonindonesia.org/PBSI
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berada di podium juara All England Open 2020.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pasangan ganda putra Jepang Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo baru saja mengalahkan pasangan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di All England 2020.

Hal tersebut kini menjadi penyemangat tersendiri bagi Yuta Watanabe menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya, Yuta Watanabe yang baru berusia 22 tahun terlihat sangat puas dengan hasil All England 2020 saat dirinya menjadi juara bersama Hiroyuki Endo yang 11 tahun lebih tua darinya.

Mereka bahkan mencetak rekor sebagai pasangan ganda putra pertama asal Jepang yang mampu menjadi juara di All England sejak pertama digelar pada tahun 1899.

Hal tersebut menjadi kedua kalinya bagi Yuta Watanabe menjadi juara di ajang tertua di dunia tersebut.

Setelah sebelumnya dirinya menjadi juara di ganda campuran bersama Arisa Higashino pada tahun 2018.

Baca: Kevin/Marcus Lolos Ke Final All England 2020 Kalahkan Wakil Taiwan, Masih Ada Praveen/Melati

Baca: Kevin Sanjaya Sukamuljo Jadi Atlet Indonesia asal PB Djarum Paling Sukses Tahun 2019, Raih 8 Gelar

Setelah menjadi juara di All England 2020, Yuta Watanabe dan tim bulu tangkis Jepang mendapat sambutan meriah di Bandara Haneda, Tokyo.

Bahkan lebih dari 30 tim media sudah menunggu untuk mewawancarai tim Jepang tersebut.

Khususnya untuk sang juara Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Dilansir oleh The Star.com, Yuta Watanabe mengaku dirinya optimis mendapat emas setelah memenangkan gelar di All England.

"Saya tidak tahu apakah Olimpiade akan diadakan sesuai jadwal, tetapi yang kami tuju adalah medali emas," ungkap Yuta Watanabe dikutip TribunnewsWiki dari The Star.com.

Dirinya bahkan mengaku akan memulai latihan dari awal lagi dan berjuang kembali meski sudah memenangkan All England.

"Memenangkan gelar All-England sudah lewat, kami akan mulai dari awal lagi (berjuang dari awal lagi-red)" imbuhnya.

Di tengah pandemi virus corona yang sedang terjadi, Hiroyuki Endo mengatakan bahwa ia harus menjaga kesehatan.

"Sulit ketika jadwal terus berubah, tetapi kita masih harus berpikir positif. Selama istirahat panjang ini, saya akan fokus pada pelatihan dengan baik dan memperkuat tubuh saya", katanya.

Hiroyuki Endo sendiri sebelumnya sudah menjadi finalis All England selama tiga kali di tahun 2013, 2014 dan 2016.

Namun ketiga-tiganya gagal mendapat gelar dan harus puas menjadi Runner Up.

Saat itu, ia berpasangan dengan Kenichi Hayakawa.

Kini mimpinya meraih gelar juara sudah tercapai saat berpasangan dengan Yuta Watanabe.

Pasangan Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo meraih gelar All England setelah mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved