Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS) adalah rumah sakit yang terletak di Kota Bandung, tepatnya di jalan Pasteur nomor 38 Bandung 40161.
Rumah sakit ini merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk perusahaan jawatan.
Sebelumnya rumah sakit ini bernama RS Rancabadak.
Nama tersebut masih sering digunakan oleh masyarakat Bandung dan masih tampak dalam logonya yang berupa gambar badak yang sedang berendam di ranca (rawa dalam bahasa Sunda).
Rumah sakit ini sekarang dipimpin oleh seorang direktur utama yaitu Prof. Cissy Rachiana Sudjana Prawira-Kartasasmita, Sp.A. (K), Ph.D.
Rumah Sakit Hasan Sadikin juga menjadi rujukan untuk pasien positif Corona.
Sejarah #
Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung dibangun pada tahun 1920 dan diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1923 dengan nama “Het Algemeene Bandoengsche Ziekenhuijs“.
Pada tanggal 30 April 1927 namanya diubah menjadi “Het Gemeente Ziekenhuijs Juliana” dengan kapasitas 300 tempat tidur.Selama penjajahan Jepang, rumah sakit ini dijadikan Rumah Sakit Militer.
Setelah Indonesia merdeka, dikelola oleh pemerintah daerah, yang dikenal oleh masyarakat Jawa Barat dengan nama “Rumah Sakit Ranca Badak“.
Pada tahun 1954 Rumah Sakit Ranca Badak ditetapkan menjadi rumah sakit propinsi dan berada di bawah pengawasan Departemen Kesehatan. Selanjutnya pada tahun 1956 dijadikan rumah sakit umum dengan kapasitas 600 tempat tidur, bersamaan dengan didirikannya Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Sejak itu pula Rumah Sakit Ranca Badak digunakan sebagai tempat pendidikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan merupakan awal kerjasama antara Rumah Sakit Ranca Badak dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Pada tanggal 8 Oktober 1967 nama Rumah Sakit Ranca Badak diubah menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin (RSHS) yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jenderal Pelayanan Medik.
Pada tahun 1992-1997 RSHS ditetapkan menjadi unit swadana. Keluarnya Undang-undang nomor 20 tahun 1997 tentang PNBP yang ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor 124 tahun 1997 menyebabkan status RSHS berubah menjadi Rumah Sakit Pengguna Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang harus menyetorkan seluruh pendapatan ke kas negara.
Dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 119 tanggal 12 Desember 2000, status RSHS secara yuridis berubah menjadi perusahaan jawatan (Perjan).
Kebijakan tersebut merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam memberikan kewenangan otonomi yang lebih luas kepada unit-unit pelayanan tertentu untuk menyelenggarakan manajemennya secara mandiri, sehingga diharapkan mampu merespon kebutuhan masyarakat secara tepat, cepat dan fleksibel.
Tahun 2002 yang merupakan awal efektif sebagai Perjan, RSHS telah mencapai kinerja yang baik dibandingkan dengan tahun 2001 dan tahun 2004 diprognosakan akan mencapai kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun-tahun berikutnya adalah tahun dimana RSHS semakin berkembang.
Ditengah-tengah pertumbuhannya ini RSHS ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri No HK.02.02/MENKES/390/2014 tentang Pedoman Penetapan RS Rujukan Nasional, mengampu tujuh RS Regional di Jawa barat dan ebberapa RS di luar provinsi Jawa Barat.
Data terakhir menunjukkan, kini RSHS memiliki 944 tempat tidur, 3000 karyawan dengan 395 dokter spesialis dan subspesialis dan enam layanan unggulan terdiri atas Pelayanan Jantung Terpadu, Pelayanan Onkologi, Pelayanan Infeksi, Bedah Minimal Invasif, Kedokteran Nuklir dan Transplantasi Ginjal.
Jenis Pelayanan #
PELAYANAN GAWAT DARURAT
RSHS menyelenggarakan pelayanan rawat darurat secara terus menerus selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu. RSHS melaksanakan pelayanan gawat darurat level IV, yang memberikan pelayanan sbb:
- Diagnosis dan penanganan permasalahan pada Airway, Breathing, Circulation dengan alat-alat yang lebih lengkap termasuk ventilator
- Penilaian disability, penggunaan obat, EKG, defibrilasi
- Observasi/ Ruang Resusitasi
- Bedah cito
Sarana yang tersedia untuk pelayanan gawat darurat terdiri dari:
- Ruang Triage
- Ruang Resusitasi
- Ruang Tindakan yaitu : Ruang Tindakan Bedah, Medikal, Anak, serta Obgyn
- Ruang Isolasi untuk pasien infeksi
- Ruang Dekontaminasi
- Ruang Ruang Observasi
- IHC (Intermediate High Care)
- Ruang Transit Rawat Inap
PELAYANAN RAWAT JALAN
Loket pendaftaran rawat jalan terdiri dari 19 loket dengan peruntukan pasien BPJS,dan Non BPJS ( Umum, Karyawan, Kontraktor, Pensiunan)
Pelayanan rawat jalan diselenggarakan di unit pelayanan rawat jalan, sebagai berikut:
1. Poliklinik Penyakit Dalam
a. Klinik Penyakit Dalam Umum
b. Klinik Lansia
c. Klinik Endokrin & Metabolisme
- Struma
- Diabetes Melitus
d. Klinik Infeksi
e. Klinik Paru dan Asma
f. Klinik DOTS
- TB Dewasa
- TB anak
g. Klinik TB MDR
- TB MDR
- Suspek TB MDR
h. Klinik Kardiovaskuler
i. Klinik Rheumatologi
- SLE
- Autoimun
- Artritis
- Osteoporosis
i. Klinik Hemato-Onkologi
- Hematologi dan Onkologi
- Pelayanan transfusi
- Persiapan kemotrapi
- Pelayanan kemoterapi
j. Klinik Gastroenteo-Hepatologi
k. Klinik Ginjal Hipertensi
2. Poliklinik Bedah
a. Bedah Umum
b. Bedah Kardiotorasik
c. Bedah Onkologi
d. Bedah Urologi
- Umum (BPH & Batu Saluran Kemih)
- Andrologi & Kesuburan pria
- Urologi Tumor/Kanker
- Urologi Anak
- Urologi wanita+Inkontinensia
- Urologi Rekonstruksi
e. Bedah Anak
- Urogenital Anak
- Bedah Neonatal Anak
- Digestive Anak
f. Bedah Vaskuler
g. Bedah Plastik
- Umum
- Cranofacial
- Luka Bakar
- Microsurgery
- Estetik
h. Bedah Thoraks
3. Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
- Obstetri Umum
- Ginekologi Umum
- Onkologi
- Endokrinologi
- Uroginekologi
- Infertilitas
- Keluarga Berencana
- USG Kebidanan
- USG Onkologi
- USG Ginekologi
- Fetomaternal Diagnostic
4. Poliklinik Anak
- Kesehatan Anak Umum
- Hemato-Onkologi
- Respirologi
- Gastro-Hepatologi
- Neuropediatri
- Kardiologi
- Infeksi
- Nefrologi
- Neonatologi
- Nutrisi dan Penyakit Metabolik
- Alergi imunologi
- Endokrinologi
- Tumbuh kembang dan Pediatri Sosial
- Thalassemia
5. Poliklinik Bedah Saraf
- Umum
- Trauma
- Infeksi dan Fungsional
- Vaskular/Pembuluh Darah
- Tulang Belakang dan Saraf Perifer
- Skull base (Tumor)
- Onkologi
- Anak/pediatric
6. Poliklinik Orthopaedi
- Umum
- Anak
- Tulang belakang
- Rekonstruksi
- Tangan
- Tumor
- Cedera Olahraga (Sport injury)
- Kaki dan pergelangan kaki (Foot and Ankle)
7. Poliklinik Saraf
- Epilepsy
- Saraf anak
- Saraf Tepi
- Gangguan Tidur
- Nyeri Kepala
- Saraf Mata
- Fungsi luhur
- Gangguan gerak
- CVD
- Infeksi saraf
8. Poliklinik THT-KL
- Alergi THT-KL
- Rinologi
- Maksilofasial dan Bedah Plastik Rekonstruksi
- Endoskopi THT-KL
- Klinik Disfagia
- Klinik mendengkur
- Audiologi-vestibuler
- Otologi
- Onkologi Bedah Kepala dan Leher
- Umum
9. Poliklinik Kulit dan Kelamin
- Umum
- Infeksi bakteri & parasit
- Mikologi & infeksi virus
- Tumor & Bedah kulit
- Alergi & Imunologi
- Kosmetik Medik
- Anak
- Non Infeksi dan Geriatri
- Venereology
10. Poliklinik Kedokteran Jiwa
- Umum
- Psikiatri Dewasa
- Psikiatri Anak dan Remaja
- Psikogeriatri
- Psikiatri Adiksi
- Pelayanan Psikometri
- Konseling Perkawinan
- Klinik PTRM
- Klinik Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)
11. Poliklinik Gigi dan Mulut
- Umum
- Pedodonsia
- Periodonsia
- Orthodonsia
- Prostodontia
- Konservasi Gigi
12. Poliklinik Bedah Mulut
- Umum
- Kelainan Bawaan
- Trauma
- Infeksi
- Tumor
- Kelainan Hubungan Rahang
- Bedah Minor Dental dan Implant Gigi
13. Klinik Mata (Pelayanan di Klinik Anggrek)
14. Klinik Anestesi
15. Konsultasi Gizi
16. Klinik Pegawai
17. Klinik MCU dan TPKP (Tim Pemeriksa Kesehatan Pegawai)
18. Klinik Teratai (HIV/AIDS)
19. Klinik Asnawati (Kemoterapi Rawat Jalan)
20. Pelayanan Rehabilitasi Medik:
- Terapi Fisik
- Terapi Wicara
- Terapi Okupasi
- Sosial Medik
- Ortotik Prostetik
- Psikologi
21. Instalasi Pelayanan Jantung
- Treadmill
- Echocardiography (dewasa, anak)
- Holter
- EKG
- Doppler Vaskular
- Rehabilitasi Medik Jantung
- Bubble echocardiogram
- Transesophageal echocardiography (TEE)
- Dobutamine Stress Echo (DSE)
- Duplex Sonography
22. Intalasi Hemodialisa, dengan pelayanan meliputi:
- Hemodialisa standar
- SLED (Sustaind Low Efficiency Dialysis)
- CAPD (Continue Ambulatory Peritoneal Dialysis )
- HDF (Hemodiafiltration)
- Isolated UF (Ultra Filtration)
24. Instalasi Reproduksi Berbantu (Klinik Aster)
- Washing Sperma
- Analisa Sperma
- Intra Uterine Insemination
- In Vitro Fertilization
25. Pelayanan Kedokteran Nuklir
- Pelayanan Diagnostik In-Vivo
- Pelayanan Diagnostik In-Vitro
- Pelayanan Pemeriksaan In-Vivtro
- Pelayanan Terapi Radiasi Internal
- Pelayanan PET-Scan
26. Pelayanan Radioterapi
- Pelayanan Radioterapi Eksternal
- Pelayanan Brakiterapi
- Pelayanan Radioterapi Interstitial
PELAYANAN RAWAT INAP
Sarana pelayanan rawat inap (hospitalization) di RSUP dr Hasan Sadikin Bandung, dibedakan menjadi ruang rawat inap Kelas I, II, III, VIP, High Care, Intensif, Isolasi, dan rawat inap khusus atau non kelas.
- Pelayanan Kelas I, II, dan III dilakukan di beberapa ruang perawatan baik perawatan medikal, surgikal, obstetri dan ginekologi, dan anak.
- Pelayanan khusus neonatologi dilaksanakan di Ruang perawatan Neonatologi Anturium.
- Pelayanan rawat inap isolasi untuk pasien infeksi dilakukan di Ruang Flamboyan dan Kemuning I.
- Pelayanan rawat inap VIP berada di Gedung Parahyangan.
- Perawatan high care dilaksanakan di beberapa High Care Units, diantaranya:
- Medical Intermediate Care (MIC)
- HCU Kemuning
- High Care Cardiac Unit (HCCU)
- HCU (Parahyangan)
- Pediatric Intermediate Care Unit (Parahyangan)
- HCU Kenanga
- HCU Alamanda
- Burn Unit (Unit Luka Bakar)
- NCCU
- Neurogy Intermediate Care (NIC) Azalea
- Pelayanan intensif, meliputi:
- GICU (General ICU)
- CICU (Cardiac ICU)
- PICU (Pediatrik ICU)
- NICU (Neonatal ICU)
PELAYANAN OPERASI
Tindakan operasi yang dilakukan meliputi tindakan pembedahan elektif maupun cito.
Pelayanan pembedahan yang dilakukan di IBS, mulai dari pembedahan sederhana sampai yang kompleks, one day surgery untuk pasien yang pulang pada hari yang sama setelah dilakukan tindakan operasi, pembedahan modern seperti pembedahan menggunakan endoskop/laparaskop.
Instalasi Bedah Sentral terletak di gedung EU/COT terdiri dari dua lantai antara lain:
- Lantai 3 terdiri dari 13 kamar operasi dengan alokasi OK 24 jam sebanyak empat kamar dan OK elektif sebanyak sembilan kamar operasi
- Lantai 4 terdiri dari 11 kamar operasi dengan alokasi: 7 kamar operasi untuk tindakan minor surgery/ ODS, dua kamar operasi ODS VIP, dan dua kamar untuk tindakan Endoscopy.
PELAYANAN PENUNJANG
- Pelayanan Farmasi
- Pelayanan Radiologi
- Pelayanan Radiodiagnostikx Ray konvensional,
- Computed Tomography Scan (CT Scan)
- Mammografi
- Pelayanan Imejing DiagnostikUSG
- Magnetic Resonance Imaging (MRI)
- Pelayanan Radiologi IntervensionalAngiografi
- Pelayanan Laboratorium
- Patologi Klinik
- Patologi Anatomi
- Electromyography (EMG)
- Electroencephalogram (EEG)
- Pelayanan Rekam Medik
- Pelayanan Sterilisasi Alat Kesehatan (Central Supply Sterilization Departement)
- Pelayanan Gizi (Asuhan Gizi Klinik dan Pelayanan Makanan)
- Pelayanan Binatu (Laundry)
PELAYANAN KHUSUS LAINNYA
- Pelayanan Transplantasi Ginjal
- Skrining Hipotiroid Kongenital
- Bank Darah
- Pelayanan Ambulans
- Pelayanan Pemulasaran Jenazah dan Forensik
- Pengambilan sampel untuk tes paternitas (DNA)
- Home Care
Ruangan #
SEKTOR TIMUR
Kemuning (GICU 2, HCU, Perawatan Bedah, RIIKK)
ULB (Unit Luka Bakar)
Kenanga (Perawatan Anak infeksius dan non infeksius)
Kana (Perawatan Bedah & THT)
SEKTOR TENGAH
Fresia (Perawatan Penyakit dalam dan lansia, MIC)
Hemodialisa (Hedialisa)
SEKTOR BARAT
Alamanda (Perawatan Kandungan)
Adenium (Perawatan penyakit jiwa)
Azalea (Perawatan Penyakit saraf Kls I dan II)
Amarilis (Perawatan penyakit kulit dan kelamin)
Angsana (Perawatan penyakit saraf kelas III)
GEDUNG DIAGNOSTIC & CARDIAC CENTER
Basement Kedokteran Nuklir
Lantai 1 (Depo farmasi, Panitia Penerima Barang & Jasa, Kantin Seruni, Tindakan FNAB)
Lantai 2 (CT- Scan, ESWL)
Lantai 3 (Tindakan EKG, EEG, EMG, USG Fetomaternal, USG Radiologi, TMS, Tes Faal Paru, Tes Fibroscan, Scan Tulang, Pengambilan Hasil Echo)
Lantai 4 (MCU, TPKP, IPJ, Echocardiography)
Lantai 5 (HCCU, Aglonema)
Lantai 6 (Cathlab, CICU, Ruang RR)
Lantai 7 (Ruang Pertemuan)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
| Informasi |
|---|
| Nama Rumah Sakit | Rumah Sakit Hasan Sadikin |
|---|
| Alamat | Jl. Pasteur No. 38 Bandung Jawa Barat 40161 Indonesia |
|---|
| Telepon | (022) 2034953/55 |
|---|
| SMS Hotline | 08112335555 (Keluhan Pelanggan) |
|---|
| Situs Resmi | rshs.or.id |
|---|