Viral Video Anggota DPRD Marahi Petugas Kesehatan Terkait Corona: Kita DPR, Bukan TKW!

Anggota DPRD Blora marah-marah pada petugas Dinas Kesehatan lantaran menolak dites kesehatan terkait Covid-19.


zoom-inlihat foto
dprd-blora-marah-marah.jpg
Facebook/Opini Blora
Anggota DPRD Blora marah-marah pada petugas Dinas Kesehatan lantaran menolak dites kesehatan terkait Covid-19.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang menunjukkan sejumlah pejabat yang mengamuk saat tes kesehatan terkait virus Corona atau Covid-19 viral.

Video tersebut menampilkan anggota DPRD yang membentak petugas kesehatan yang melayani mereka.

Dilansir oleh Kompas.com, para anggota DPRD tersebut marah saat hendak diperiksa oleh tim medis Dinas Kesehatan Blora.

Diketahui, para anggota dewan itu baru saja tiba dari kunjungan kerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Para petugas medis hendak memeriksa kondisi kesehatan mereka terkait pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19.

Insiden itu terjadi pada hari Kamis (19/3/2020) di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Baca: Lakukan Makan Malam Bersama, 4 Anggota Keluarga Terinfeksi Virus Corona & 3 Meninggal Dunia

Salah satu anggota dewan dengan inisial WR bahkan sempat membentak petugas medis.

"Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Kita DPR bukan anak gembala. Pakai aturan. Pakai undang-undang, kita tugas di dalam Negara Republik Indonesia, bukan TKW kita," ujarnya dengan nada tinggi, dikutip TribunnewsWiki.com, Jumat (20/3/2020).

Sayangnya, aksi WR tersebut justru dibela oleh rekan-rekan WR sesama anggota dewan.

"Perintah dari mana pak?" sahut anggota DPRD Blora yang lain.

Beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah marah saat hendak diperiksa kesehatannya oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sepulang kegiatan Kunjungan Kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, di terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020) malam. (Dokumen Warga Blora)
Beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah marah saat hendak diperiksa kesehatannya oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sepulang kegiatan Kunjungan Kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, di terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020) malam. (Dokumen Warga Blora) ((Dokumen Warga Blora))

Salah satu anggota dewan tersebut juga sempat menantang petugas medis untuk memeriksa Bupati Blora.

"Njajal Bupatine sesuk prikso (Coba Bupatinya besok periksa)," teriaknya.

 Mendengar hal itu, WR pun kembali memanas di hadapan tim medis Dinkes Kabupaten Blora.

"Oh iya saya tanya, jikalau masyarakat dari luar kota masuk ke Blora diperiksa, berarti setiap malam kamu memberhentikan bus luar kota ya? Terus Bupati sekeluarga ke Yogyakarta kamu periksa enggak? Terus Wakil Bupati sekeluarga ke Jakarta kamu periksa enggak?" ujar WR lagi.

Baca: Pulang dari Turki, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Satu Pejabat Pemkot Positif Corona, Sempat Jadi ODP

Hal itu membuat tim medis Dinkes Kabupaten Blora bingung untuk menjawab dan hanya menundukkan kepala.

Aksi WR dan para anggota DPRD Blora lainnya itu pun viral di media sosial setelah videonya diunggah oleh warga.

Salah satunya di akun Facebook "Opini Blora" yang telah ditonton oleh 132 ribu orang hanya dalam hitungan jam dengan respons 3 ribu komentar.

Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan coronavirus baru yang muncul dari permukaan sel manusia
Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan coronavirus baru yang muncul dari permukaan sel manusia (Kompas.com, Hai.Grid.id)

Tampak dalam video amatir berdurasi 2 menit tersebut, terlihat jelas seorang anggota DPRD Kabupaten Blora memarahi petugas medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

"Kita siap diperiksa di mana saja. Enggak ada surat tugasnya, ayo ke rumah sakit," bentaknya.

"Iya Pak," tutur salah seorang tim medis Dinkes Kabupaten Blora.

Namun, saat permintaan tersebut dituruti dan ditunggai di RSUD Cepu, bus pengangkut anggota dewan tidak kunjung datang.

Baca: 7 Fakta Wali Kota Bogor Bima Arya Terinfeksi Virus Corona, Pergi ke Turki Hingga Jalani Isolasi

Baca: Target Awal Rp 500 Juta, Donasi Penanganan Covid-19 oleh Rachel Vennya Tembus Angka Rp 4,5 Miliar

(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi, Kompas.com, TribunJatim.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved