Disebut Paling Berpotensi Terkena Virus Corona, Begini Tips Agar Para Lansia Terhindar dari Covid-19

Para lansia disebut yang paling berpotensi terkena virus corona, begini tips agar terhindar dari Covid-19.


zoom-inlihat foto
para-lansia-antri-mendapat-masker-saat-wabah-virus-corona.jpg
tangkap layar foto Felix Wong via SCMP
Para lansia Hong Kong dalam antrian untuk mendapatkan masker di Tai Wai, Hong Kong di tengah wabah virus corona.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Virus corona menyerang banyak orang mulai dari bayi hingga para lansia.

Namun banyak dari para lansia yang terinfeksi oleh virus corona ini.

Dilansir oleh CNN, para lansia merupakan kelompok yang rentan terinfeksi virus corona.

Hal tersebut karena mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang sudah lemah karena pertambahan usia.

Hal tersebut juga disampaiakan oleh Direktur Geriatrics untuk Sistem Kesehatan Sinai dan Jaringan Kesehatan Universitas Toronto, Dr. Samir Sinha.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah para lansia terinfeksi virus corona?

 

UPDATE Corona 20 Maret di Indonesia: 369 Pasien Positif, 32 Meninggal, 17 Sembuh

Bahan dan Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Beserta Manfaatnya, Campur Lidah Buaya

Suhu Normal Tubuh Manusia, Lebih dari 38 Derajat Bisa jadi Gejala Corona

Center for Disease Control and Prevention (CDC) pun membagikan beberapa tips untuk merawat lansia agar terhindar dari virus corona:

1. Tunda Janji Temu

Jika memiliki janji bertemu dengan dokter atau siapa pun, sebaiknya ditunda saja.

Jika memiliki janji penting, pertimbangkan untuk melakukannya melalui panggilan video. Dengan kemajuan teknologi, masyarakat bisa berkonsultasi tanpa harus meninggalkan rumah.

Untuk menjaga kesehatan, sering-seringlah mengajak lansia cuci tangan. Meski bisa dengan hand sanitizer, cuci tangan lebih baik.

2. Persediaan Makanan

CDC merekomendasikan untuk menyimpan bahan makanan dan perlengkapan mandi agar bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Meski begitu, membeli obat lebih awal tidak selalu masuk akal.

Selain itu, opsi lain bisa dipertimbangkan untuk memesan lewat pos atau delivery.

Orang-orang yang memakai masker mengunjungi pasar makanan segar di Hong Kong pada 29 Januari 2020, sebagai langkah pencegahan setelah wabah virus yang dimulai di kota Wuhan di Cina. Virus yang sebelumnya tidak dikenal telah menyebabkan alarm karena kemiripannya dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yang menewaskan ratusan di seluruh daratan Cina dan Hong Kong pada 2002-2003.
Orang-orang yang memakai masker mengunjungi pasar makanan segar di Hong Kong pada 29 Januari 2020, sebagai langkah pencegahan setelah wabah virus yang dimulai di kota Wuhan di Cina. Virus yang sebelumnya tidak dikenal telah menyebabkan alarm karena kemiripannya dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yang menewaskan ratusan di seluruh daratan Cina dan Hong Kong pada 2002-2003. (DALE DE LA REY / AFP)

3. Kegiatan Sehari-hari

Sebaiknya hindari tempat-tempat umum di mana orang banyak dapat berkumpul.

Hindari bangunan berventilasi buruk, karena risiko penularannya lebih tinggi.

Olahraga dan makan makanan yang tepat dianjurkan.

4. Isolasi Diri

CDC merekomendasikan agar kelompok berisiko tinggi (lansia) dalam komunitas dengan wabah, tinggal di rumah sebanyak mungkin.

Juga merekomendasikan orang yang merasa sakit mengisolasi diri mereka sendiri.

Namun, isolasi jangka panjang bisa berakibat buruk bagi lansia.

Isolasi sosial pada lansia bisa mengakibatkan kesepian dan depresi. Itu berisiko pada kematian.

Anda perlu berhati-hati menjaga kontak sosial, tapi jangan sampai mengisolasi sepenuhnya dan membuatnya bosan.

Itu bisa lewat sambungan telepon atau video.

Jalanan di Kota Codogno, Italia tampak lengang. Setelah 2 orang di Italia meninggal dunia akibat virus corona, pemerintah lokal memberlakukan pengisolasian wilayah-wilayah yang terdampak
Jalanan di Kota Codogno, Italia tampak lengang. Setelah 2 orang di Italia meninggal dunia akibat virus corona, pemerintah lokal memberlakukan pengisolasian wilayah-wilayah yang terdampak (Miguel MEDINA / AFP)

5. Saat Perjalanan

Sebaiknya anggota keluarga lansia menghindari perjalanan seperti pesawat terbang dan kapal pesiar.

Penumpang kapal pesiar berisiko lebih tinggi dari penularan dari orang ke orang di luar kapal.

Jika Merasa Sakit

Bagaimana jika Anda atau keluarga lansia Anda mengalami gejala virus corona?

Sarannya adalah tetap di rumah dan hubungi dokter. Jika mereka pikir Anda harus dites, batasi interaksi dengan orang lain dan jangan gunakan transportasi umum.

Jika tidak ada dokter, pertimbangkan untuk menghubungi hotline coronavirus terdekat.

Hotline hanya sebagai informasi, mereka tidak dapat mendiagnosis Covid-19 tanpa tes.

Jika didiagnosis terinfeksi virus corona, dokter mungkin akan menyarankan untuk tinggal di rumah.

Namun jika gejala parah, akan diminta untuk dirawat rumah sakit.

Baca: Kantongi Izin Kemenkes, Alat Rapid Test Corona Tiba di Indonesia: Bakal Disalurkan ke RS Rujukan

Baca: Apakah Boleh Ganti Salat Jumat dengan Salat Zuhur demi Hindari Virus Corona? Begini Penjelasan MUI

(Kompas.com/Nur Fitriatus Shalihah)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masuk Kelompok Rentan, Ini Tips Cegah Lansia Terinfeksi Virus Corona".





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved