TRIBUNNEWSWIKI.COM - Petugas medis di sejumlah wilayah terus berupaya menangani pasien wabah virus corona.
Tak terkecuali di lingkungan rumah sakit di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa petugas medis baik dokter maupun perawat mengalami beban pekerjaan yang amat besar.
Bahkan, mereka ada yang telah terkonfirmasi virus corona atau Covid-19.
"Para dokter dan perawat bekerja nonstop dan sudah ada sabagian dari mereka yang tertular dengan covid 19. Mereka paling berisiko dalam mejalankan tugas untuk melakukan pembatasan atas penyebaran Covid-19," kata Anies di Balaikota, Sabtu (14/3/2020), dikutip dari Kompas.com.
Meski demikian, Anies tidak memaparkan jumlah tenaga medis yang telah terkonfirmasi positif virus corona.
"Saya belum ada angkanya," jelas Anies.
Anies mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan pencegahan dan penanganan virus corona atau Covid-19.
Baca: Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jawaban Jokowi atas Surat WHO terkait Virus Corona
Baca: Sempat Berinteraksi dengan 2 WNI Positif Corona, 73 Petugas Medis RS Mitra Keluarga Dirumahkan
"Karena itu masyarakat dapat menghargai dan menghormati. Karena semua memerlukan pelayanan cepat. Tapi tidak banyak tempat karena jumlah yang datang juga cukup banyak maka saya menghimbau untuk bersabar," katanya.
Sebagai informasi, ada 190 rumah sakit yang ada di DKI Jakarta dengan delapan diantaranya masuk dalam rujukan untuk para pasien terinfeksi Corona.
Sementara untuk jumlah dokter bejumlah 3350 orang dan 7300 perawat baik yang ada di rumah sakit, klinik maupun puskesmas yang ada si Jakarta.
Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang, mencapai 96.
Petugas Medis Meninggal
Juru bicara pemerintah penanganan virus corona Achmad Yurianto menyatakan bahwa ada petugas medis yang terjangkit virus corona.
Petugas medis tersebut meninggal dunia setelah merawat pasien positif virus corona.
"Tenaga medis yang terjangkit ada," kata Yuri, dikutip dari Kompas.com, Minggu (15/3/2020).
Ia juga mengatakan bahwa ada tenaga medis yang meninggal dunia pada Jumat (13/3/2020).
"Ada yang kemarin," jelas Yuri.
Meski demikian, Yuri tidak menyebut secara rinci jumlah tenaga medis yang telah dinyatakan positif corona.
Baca: Viral Foto Kondisi Tangan dan Wajah Petugas Medis yang Tangani Pasien Virus Corona di China
Ia juga tidak menyebutkan tenaga medis yang meninggal itu merupakan pasien nomer berapa.
Daftar Kecamatan Terpapar Virus Corona
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa hampir setiap kecamatan terdapat positif kasus virus corona.
Kasus tersebut terdiri atas kategori pemantauan, pengawasan ataupun positif.
"Sebarannya cukup luas, beberapa hari lalu di wilayah selatan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).
"Hari ini sudah menyebar di semua tempat. Bahkan hampir semua kecamatan ada kasus sekarang," sambung dia.
Meski demikian, Anies mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik.
"Kita tidak punya cukup waktu untuk menunggu, kita memiliki kewajiban untuk melindungi semua," ujarnya.
Anies Baswedan pun menunjukkan peta sebaran kasus corona di wilayahnya.
Dalam paparannya kepada awak media, ia memperlihatkan slide berisi titik-titik berwaena merah dan kuning.
Warna merah artinya lokasi tempat tinggal pasien positif corona.
Kuning berarti pasien dalam pengawasan yang masih menunggu hasil tes.
Dilansir TribunJakarta.com, terdapat 17 titik merah dan 46 titik kuning.
Baca: Tak Hanya Menhub Budi Karya Sumadi, Ini Pejabat Negara di Dunia yang Positif Virus Corona
Baca: Daftar Kecamatan di DKI Jakarta yang Positif Terpapar Virus Corona, Anies: Hampir Semua Kecamatan
Anies menyebut titik kuning yang tidak segera ditangani dengan cepat maka akan mengancam warga Jakarta.
Berikut sebaran kasus corona di Jakarta hingga Jumat (13/3/2020) :
Jakarta Utara
1. Tanjung Priok (positif)
2. Penjaringan (positif)
3. Kelapa Gading (positif)
Jakarta Timur
1. Kramat Jati (positif)
2. Pulogadung (menunggu pemeriksaan)
3. Pasar Rebo (menunggu pemeriksaan)
4. Matraman (menunggu pemeriksaan)
Jakarta Pusat
1. Johar Baru (menunggu pemeriksaan)
2. Menteng (menunggu pemeriksaan)
Jakarta Selatan
1. Pancoran (positif)
2. Kebayoran Baru (positif)
3. Kebayoran Lama (positif)
4. Mampang Prapatan (positif)
5. Cilandak (positif)
6. Jagakarsa (menunggu pemeriksaan)
7. Setiabudi (menunggu pemeriksaan)
Jakarta Barat
1. Cengkareng (positif)
2. Kembangan (positif)
3. Kebon Jeruk (positif)
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)