Satu Pasien Positif Virus Corona di RSUP Persahabatan Kabur, Diduga Takut Tertular Pasien Lain

Pihak RSUP Persahabat mengatakan bahwa ada satu pasien positif virus corona kabur dari ruang isolasi karena takut tertular pasien lainnya.


zoom-inlihat foto
konferensi-pers-di-rsup-persahabatan-pulogadung-jakarta-timur-senin-932020.jpg
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Konferensi pers di RSUP Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).Wartakotalive.com/Rangga Baskoro


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pasien positif virus corona yang dirawat di RSUP Persahabatan dikabarkan kabur.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, Jumat (13/3/2020).

Diketahui, satu pasien positif virus corona itu kabur dari ruang rawat isolasi.

Kejadian tersebut terjadi sekitar satu pekan yang lalu.

"(Pasien) tidak diizinkan (keluar ruang isolasi). Jadi kan ada pintu masuk, diam-diam dia keluar. Sudah ditunggu oleh keluarga. Kita tahu, setelah dia keluar," kata Erlina di lokasi, Jumat (13/3/2020), seperti dilansir Kompas.com.

Pasien sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Erlina mengatakan bahwa pasien tersebut berjenis kelamin perempuan dan merupakan warga DKI Jakarta.

Baca: Pasien Suspect Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Ganjar Pranowo: Masyarakat Tak Perlu Takut

"Ruang isolasi bukan kayak penjara yang digembok yah. Ada juga tempat masuknya. Karena kan pasien harus masuk dari depan, nah begitu masuk petugas meleng, dia (pasien) keluar dan sudah ada keluarga," ujar Erlina.

Penyebab pasien positif virus corona tersebut kabur karena takut tertular dengan pasien positif Covid-19 lainnya.

Sebab, ruang isolasi di RSUP Persahabatan, satu kamar diisi dua pasien.

"Bahwa ruang isolasi satu kamar untuk dua orang itu betul. Tapi ini sudah memenuhi kriteria. Bahwa ruangan kami bertekanan negatif jadi untuk transmisi itu sangat-sangat kecil kemungkinan dan juga untuk pengendalian dan pencegahan infeksi itu disarankan untuk tempat tidur berjarak minimal dua meter dan itu dilakukan," jelas Erlina.

Baca: BREAKING NEWS - Seorang Pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia Meninggal Dunia

Hingga saat ini pihak RSUP Persahabatan belum mengetahui keberadaan pasien positif virus corona tersebut.

Pihak rumah sakit tidak mengetahui apakah pasien kembali di RS rujukan lainnya atau tidak.

Pasien Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh

Dua pasien positif virus corona yang dirawat di RSPI Sulianto Saroso dinyatakan sembuh.

Berdasarkan dua kali hasil laboratorium, kedua pasien tersebut dinyatakan negatif Covid-19 atau virus corona.

"Jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali. Alhamdulillah fisiknya sangat baik. Kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (13/3/2020), dikutip dari TribunJakarta.com.

Diketahui, kedua pasien tersebut telah menunjukkan perkembangan positif pada kondisi klinis mereka.

Sehingga menurut Syahril, keduanya sudah dipastikan sembuh dan bisa dipulangkan.

"Keduanya klinisnya sudah bagus. Keadaan umumnya baik dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini," ucap Syahril.

Meski demikian, kedua pasien yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan akan tetap dipantau oleh Dinas Kesehatan setempat.

Baca: Semua Gereja Katolik dan Acara Misa di Roma Italia Ditutup, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Baca: Pasien Virus Corona di Wuhan Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Sembuh, Ternyata Tertular Lagi

Dikutip dari Kompas.com, Syahril menurutkan hal ini dilakukan untuk menjamin kesehatan pasien yang sudah sembuh baik di rumah sakit maupun di lingkungan.

"Nanti ke dinas kesehatan sehingga dinas kesehatan punya kewajiban untuk memantau. Karena ini kan epidemologi ya, berarti kita ngawasinnya bukan hanya klinis tapi juga kemasyarakatan ya," jelas Syahril.

Selain itu, pasien yang telah sembuh tetap diminta untuk mengawasi dirinya sendiri dengan masker dan menjaga kebersihan.

"Walaupun sudah dinyatakan sembuh ini dipulangkan ke rumahnya dia tetap harus, istilahnya pengawasan diri sendiri. Tetap memakai masker dulu dan jangan beraktivitas yang berlebihan," kata dia.

"Makan yang cukup, pokoknya dua istirahat dulu lah," lanjutnya.

Tak hanya itu, pasien yang telah negatif juga diminta untuk tidak banyak kontak atau berinteraksi dengan orang lain.

"Sama dengan kita kalau sedang sakit, pulang dari rumah sakit butuh pemulihan, juga jangan terlalu banyak kontak dulu dengan orang-orang lain. Tapi dia secara umum sehat," jelas Syahril.

Kedua pasien yang telah sembuh dari virus corona itu akan dipulangkan ke rumah masing-masing sore ini.

"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali. Alhamdulillah fisiknya sangat baik. Kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali, Insya Allah sore ini kita pulangkan," ucap Syahril.

Sehingga pada Jumat (13/3/2020) siang, terdapat lima pasien positif virus corona yang telah sembuh.

Pasien Suspect Corona Kabur

Sebelumnya, seorang pengemudi ojek online diisolasi di Asrama Haji Batam karena kontak dengan WNA asal Singapura yang positif Covid-19.

Pada hari kedua karantina, pengemudi ojek online yang menjadi suspect corona itu pergi dari lokasi karantina.

Sebelumnya, pengemudi ojek tersebut sempat pamit untuk bertemu dengan keluarganya.

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Namun, pengemudi ojek online itu kemudian tidak kembali ke lokasi karantina.

"Belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," ucap Tjetjep, seperti dilansir Kompas.com.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (Kompas.com/Dean Pahrevi)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved