TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pemuda berusia 25 tahun ditangkap polisi lantaran menyamar menjadi seorang polisi gadungan.
Pria berinisial MYA itu ditangkap lantaran memperkosa dan memerasa wanita di hotel.
Dikutip dari TribunJakarta, saat beraksi, polisi gadungan berinisial MYA itu membekali dirinya dengan lencana, HT, dan borgol.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nur Widajati mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula ketika pelaku berkenalan dengan korbannya yang berinisial AS melalui aplikasi Michat.
"Mereka lalu janjian karena pelaku mengajak korban untuk berpacaran," kata Rosiana saat merilis kasus ini, Rabu (11/3/2020), dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca: Siswi SMP di Sumut Dibunuh dan Diperkosa Remaja 16 Tahun, Ditemukan Tewas Tak Berbusana Lengkap
Baca: Diancam Dibunuh dan Diperkosa, Syifa Hadju Datangi Polres Metro Tangerang Selatan Bersama Pengacara
Diketahui, keduanya bertemu di salah satu hotel di daerah Cipulir, Jakarta Selatan pada Jumat (6/3/2020).
Selanjutnya, MYA bertemu dengan korban yang berinisial AS di sebuah kamar hotel.
Saat kejadian, MYA menuduh korban sebagai wanita panggilan.
"Pelaku menagaku polisi yang sedang menyamar dan menuduh sebagai wanita panggilan," ujar Rosiana.
Kemudian, MYA meminta uang sebesar Rp 1,8 juta, apabila korban tidak memberikan maka ia akan menangkapnya.
Namun, pada saat itu korban mengaku tidak memiliki uang sebesar itu.
"Lalu pelaku meminta uang yang korban miliki, korban hanya punya uang Rp 500 ribu," tutur Rosiana.
Hingga akhirnya korban merasa ada kejanggalan dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesanggrahan.
Rupanya, polisi gadungan itu tidak hanya memeras korban.
Namun, MYA juga memerkosa korban.
Baca: Kronologi Mahasiswi Unpad Lolos dari Aksi Perkosaan, Angkot Pelaku Masuk Jurang
"Pelaku minta korban untuk melayani berhubungan seks," kata Rosiana, dikutip dari TribunJakarta.com.
Pemerkosaan itu dilakukan setelah pelaku di salah satu hotel di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.
"Setelah korban melakukan hubungan seks, pelaku pergi dengan membawa uang dan langsung meninggalkan hotel," ujar Rosiana.
Diduga untuk Modal Nikah
Polisi gadungan berinisial MYA mengaku kepada polisi alasannya melakukan hal tersebut.