Fadli Zon Tuding Pemerintah Buang Waktu dan Anggap Enteng Corona, Kena Tegur Najwa Shihab

Tuding pemerintah buang waktu dan anggap enteng hadapi Corona, Fadli Zon Kena Tegur Najwa Shihab


zoom-inlihat foto
fadli-zon-tak-setuju-ibu-kota-pindah.jpg
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Fadli Zon


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tuding pemerintah buang waktu dan anggap enteng hadapi Corona, Fadli Zon Kena Tegur Najwa Shihab.

Najwa Shihab memberi teguran keras Politisi Gerindra Fadli Zon saat mengkritik keras komunikasi Pemerintah Indonesia dalam upaya menghadapi virus corona.

Kritik keras itu diutarakan Fadli Zon saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa.

Dalam program tersebut, keduanya membahas mengenai wabah virus corona yang telah masuk ke Indonesia.

Fadli Zon lantas mengaku mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia dalam mengatasi  wabah virus corona yang masuk ke Indonesia.

Namun demikian, Fadli Zon menilai pihak pemerintah terlalu banyak membuang waktu hanya untuk menegaskan Indonesia tak terserang Covid-19.

Fadli Zon
Fadli Zon (Kompas.com)

Tak cuma itu, Fadli Zon menuturkan, komunikasi publik Menkes cenderung buruk.

"Bahkan pernyataan Menkes banyak kontraproduktif, menunjukkan komunikasi publiknya sangat buruk.

Misalnya mengatakan masker untuk orang sakit, difteria saja dihadapi apa lagi corona.

Jadi menganggap enteng, ada kesan angkuh dan sombong menghadapi ini," ujar Fadli Zon.

Lebih lanjut, Fadli Zon turut menyoroti dana influencer di tengah Indonesia positif virus corona.

Adanya kebijakan itu membuat Fadli Zon menganggap Pemerintah hanya sibuk di permukaan tetapi tak mempersiapkan protokol mitigasi bencana.

"Kalau sudah tahu dari Desember ada corona, seharusnya protokol mitigasi bencana kita sudah jelas.

Tetapi saya tak melihat itu, kita sibuk self denial.

Indonesia bebas dan kuat," ujar Fadli Zon.

Baca: Tumbuh Subur di Jawa Barat, Tanaman Kina Berpotensi Jadi Bahan Obat Penyembuh Virus Corona

Baca: Bek Juventus Jadi Pemain Liga Italia Pertama Positif Terjangkit Virus Corona

Fadli Zon mengaku, sosoknya telah menuturkan pentingnya mitigasi bencana sejak Januari 2020 terhadap virus corona.

"Bukan berarti panik tetapi menyiapkan itu karena sudah diprediksi akan jadi pandemi," papar Fadli Zon.

Mendengar hal tersebut, Najwa Shihab selaku host mencecar Fadli Zon.

"Seberapa transparan seharusnya? Apakah anda ada concern lain sehingga bukan disitu intinya?" beber Najwa Shihab.

"Menurut saya komunikasi kurang transparan.

Arab Saudi saja menutup umrah dan haji, itu dia menujukkan tak percaya dengan yang terjadi di Indonesia," aku Fadli Zon.

"Itu sebelum diumumkan (virus corona di Indonesia), sekarang melihat perjalanannya?" ucap Najwa Shihab.

"Karena persiapan kurang, kita harus betul-betul serius kalau terjadi lompatan peristiwa seperti Italia.

Ada confidence rakyat kita," imbuh Fadli Zon.

Pasien Positif Virus Corona Bertambah Jadi 34 Orang

Pada Rabu (11/03/2020) pemerintah melalui Juru Bicara untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan adanya 7 orang pasien baru yang positif corona.

Dengan begini, berarti total ada 34 pasien positif corona di Indonesia.

"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," kata Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Jajaran direksi RSPI Sulianti Saroso dan Juru Bicara Penanganan Corona Achmad Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).(KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)
Jajaran direksi RSPI Sulianti Saroso dan Juru Bicara Penanganan Corona Achmad Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).(KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI) (KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)

Ketujuh pasien baru yang positif corona tersebut merupakan imported case atau penularannya terjadi di luar negeri.

Yakni laki-laki berusia 37 tahun yang saat ini kondisinya sakit ringan sedang dan merupakan pasien 28 yang tertular di luar negeri.

Kemudian, pasien 29 adalah laki-laki 51 tahun yang saat ini tampak sakit sedang, tidak sesak dan juga merupakan imported case.

Pasien 30 adalah laki-laki 84 tahun yang saat ini tampak sakit sedang dan juga merupakan imported case.

Baca: Nadine Dorries Menteri Kesehatan Inggris Positif Virus Corona, Kini Mengisolasi Diri di Rumah

Baca: Demam Berdarah Merebak Bersamaan dengan Virus Corona, Para Ahli Khawatir Kesalahan Diagnosa

Pasien 31 adalah perempuan usia 48 tahun yang saat ini nampak sakit ringan sedang dan juga merupakan imported case.

Pasien 32 adalah laki-laki 45 tahun yang kondisinya saat ini sakit ringan sedang dan juga merupakan imported case.

Pasien 33 adalah laki-laki 29 tahun yang saat ini tampak sakit ringan sedang dan juga merupakan imported case.
Dan terakhir adalah laki-laki 42 tahun yang merupakan pasien 34 yang juga termasuk imported case.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Tribunjakarta.com/Kurniawati Hasjanah)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved