Rama Aiphama

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sayyid Mohammad bin Syagab Al-‘Idrus atau yang lebih dikenal dengan nama Rama Aiphama adalah artis penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia berdarah Arab-Gorontalo.

Ia dikenal sebagai penyanyi beraliran campuran Melayu, dangdut, reggae, dan keroncong.

Rama Aiphama lahir di Gorontalo, 17 September 1956 dan meninggal di Jakarta, 11 Maret 2020 pada umur 63 tahun.

Puncak kariernya adalah pada era 90-an, dengan lagu daur ulang Dinda Bestari.

Rama juga dikenal dengan gaya berpakaiannya yang khas, yatu pakaian yang menjuntai-juntai berwarna warni mecolok dengan topi khas di kepalanya, ala penyanyi reggae.

Rama Aiphama dikenal setelah berhasil 'mengawinkan' keroncong dengan dangdut pada pertengahan 90-an.

Padahal sudah sejak tahun 80-an dia merilis album pop kreatif, tapi sayang tidak berhasil.

Rama juga sempat banyak menulis lagu tapi juga tidak begitu berhasil.

Baru setelah genre pop dangdut mewabah di awal 90-an dan dia menyeberang kesana, namanya sebagai pencipta lagu mulai terangkat, antara lain lewat lagu Cintaku Terbagi Dua dan Cintaku Nempel Terus. (1)

Rama digugat cerai oleh istrinya, Euis Kartikasari di awal 2009.

Pernikahan yang telah dikaruniai tiga orang anak ini, Salsabila (14), Kemal (9) dan Syekhan Aiphama (4) tak dapat diselamatkan lagi.

Kabarnya Euis tak tahan lagi dengan perlakuan kasar Rama.

Euis juga mencurigai suaminya telah berselingkuh.

Sebelumnya, Rama dan Euis juga sempat bercerai, bahkan sampai 3 kali, namun kala itu berakhir dengan rujuk.

Tapi kali ini, Euis bersikukuh untuk tetap bercerai dari Rama. (2)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)