Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 7 orang, Total 34 Kasus Covid-19, Ini Rinciannya

Pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 7 orang, kini total ada 34 kasus virus corona di Tanah Air. Berikut rinciannya


zoom-inlihat foto
juru-bicara-pemerintah-untuk-penanganan-virus-corona-achmad-yurianto.jpg
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto(KOMPAS.com/Ihsanuddin) Pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 7 orang, kini total ada 34 kasus virus corona di Tanah Air.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 7 orang, kini total ada 34 kasus virus corona di Tanah Air.

Seperti dikutip dari Kompas.com, pemerintah mengumumkan adanya tambahan orang yang dinyatakan positif virus corona Covid-19 pada Rabu (11/3/2020).

Ada tujuh kasus baru, sehingga total ada 34 orang terinfeksi virus corona.

"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Dengan demikian, hingga Rabu sore ini, ada 34 orang yang dinyatakan pasien positif Covid-19.

Satu di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia, yakni seorang warga negara asing (WNA).

Baca: Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal, Ini Riwayat Penyakitnya, Kemenkes: Bukan karena Virus Corona

Semuanya Imported Cases

Yuri juga menjelaskan bahwa 7 orang yang terjangkit Covid-19 itu sebelumnya memiliki riwayat ke luar negeri.

Dengan demikian, ketujuh kasus tersebut dikategorikan sebagai imported case.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto (kanan) dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020). (KOMPAS.com/Dian Erika)
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto (kanan) dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020). (KOMPAS.com/Dian Erika) (Kompas.com)

Rincian Pasien Covid-19

Dikutip dari sumber yang sama, Yuri memberi rincian terkait gender, umur dan kondisi ketujuh pasien.

Berikut rinciannya:

Pasien 28: Laki-laki 37 tahun. Kondisinya sakit ringan sedang. imported case.

Pasien 29: Laki-laki 51 tahun, nampak sakit sedang, tidak sesak, imported case.

Pasien 30: Laki-laki 84 tahun, nampak sakit sedang. imported case.

Baca: Pasien Susah Ingat Aktivitas 14 Hari Terakhir, Pemerintah Kesulitan Telusuri Penyebaran Virus Corona

Pasien 31: Perempuan usia 48 tahun, nampak sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 32: Laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 33: Laki-laki 29 tahun nampak sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 34: Laki-laki 42 tahun, nampak sakit ringan sedang, imported case.

Sebelumnya, hingga Selasa sore kemarin, tercatat ada 27 orang yang dinyatakan positif virus corona.

Dua orang yakni pasien 06 dan pasien 14 belakangan dinyatakan sembuh, sementara pasien nomor 25 meninggal dunia.

WNA yang Meninggal di Indonesia

Pasien positif Covid-19 nomor 25 yang meninggal dunia merupakan warga negara asing (WNA).

Seperti diberitakan Kompas.com, wanita berusia 53 tahun ini meninggal pada Rabu (11/3/2020) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan pasien tersebut merupakan WNA namun ia tak menyebutkan dari mana ia berasal.

"Pasien ini adalah seorang perempuan usianya 53 tahun dan dia adalah WNA," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/4/2020).

Baca: BREAKING NEWS - Seorang Pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia Meninggal Dunia

Jenazah Pasien Covid-19 tersebut akan segera dikirim ke negara asalnya.

"Kedutaan besar dan sebagainya sudah tahu sejak awal dan sekarang sedang dalam proses pengiriman jenazah ke negaranya," ujar Yuri lagi.

Saat dunia termasuk Indonesia sedang panik corona, kini intelijen Israel bongkar rahasia China terkait virus corona yang selama ini ditutupi.
Pasien Virus Covid-19 sedang dirawat oleh perawat (Xinhua/Xiongci)

Punya Riwayat Penyakit Berat

Lantas Yuri menyebut pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit berat seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun.

Hanya saja, Yuri mengakui bahwa virus corona memperburuk daya tubuh pasien tersebut.

"Corona virus ini akan memperburuk daya tahan tubuh dia dan ini menyebabkan peluang penyakit-penyakit dasar yang dia miliki menjadi semakin parah," kata Yuri dalam kesempatan yang sama.

Baca: Perkembangan Terbaru Virus Corona - 11 Maret 2020: Total 4292 Meninggal, 65.893 Pasien Sembuh

Yuri menegaskan bahwa bukan Covid-19 yang membuat WNA tersebut meninggal.

"Jadi bukan karena corona virus sebagai penyebab utama, tapi itu yang memperburuk kondisinya," kata Yuri.

Yuri menambahkan kondisi serupa juga terjadi pada pasien yang meninggal di sejumlah negara lain.

Banyak pasien yang sudah memiliki penyakit lain, meninggal dunia dan virus corona memperburuk kondisi mereka.

"Beberapa kasus yang kita pelajari dari kasus meninggal di beberapa negara, karena sepsis itu infeksi keseluruhan di pembuluh darahnya dan sebagainya yang disebabkan karena bakteri, bukan karena virusnya," kata Yuri.

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah)
Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah) (Kompas.com, Hai.Grid.id)

"Daya tahan tubuh yang jelek ini yang kemudian bakteri yang semula tidak menimbulkan penyakit akan menjadi oportunis. "

"Menjadi masalah dengan tidak bisa dikendalikan menjadi masalah dan menjadi sepsis," jelas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes itu.

Baca: Wabah DBD di Tengah Kasus Virus Corona di Asia Tenggara Picu Kekhawatiran Para Ahli Tentang Hal Ini

Yuri juga mengungkapkan bahwa perempuan tersebut tiba di Indonesia empat hari lalu.

Menurut Yuri, kondisi pasien sudah buruk saat tiba di Indonesia sehingga langsung dirawat di rumah sakit.

Saat dirawat di rumah sakit, pasien kasus nomor 25 tersebut didampingi suaminya.

"Selama perawatan didampingi suami," ujar Yuri.

27 Kasus Covid-19 di Indonesia

Hingga Rabu (11/3/2020) siang, sudah ada 27 pasien yang positif terpapar virus corona di Indonesia.

Diberitakan TribunnewsWiki.com dari Tribunnews.com pemerintah menemukan kendala dalam melakukan penelusuran penyebaran virus corona di indonesia.

Pasalnya, pasien positif corona tidak mampu mengingat aktivitasnya selama 14 hari terakhir.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penangangan Virus Corona, Achmad Yurianto.

Kondisi demikian membuat pemerintah kesulitan untuk lebih rinci melakukan tracing.

"Beberapa kendala dalam tracing di antaranya adalah sering kali pasien yang sudah jelas-jelas positif tidak mampu mengingat dengan baik dalam 14 hari terakhir ketemu siapa, di mana gitu," terang Yurianto seperti dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ilustrasi Penanganan Corona
Ilustrasi Penanganan Corona (YONHAP / AFP)

Baca: Viral Seorang Polisi Bantu Wanita Lahiran di Gang Sempit, Awalnya Mendengar Teriakan Minta Tolong

Baca: VIRAL Pencuri di Padang Terekam CCTV Ambil Tas di Tempat Parkir, Isinya Tak Terduga

"Ini yang menjadi tantangan kita, oleh karena itu kita tetap akan melakukan ini," tambahnya.

Meski demikian, ia mengungkapkan pihaknya akan tetap memberdayakan masyarakat dan memberikan edukasi.

Hal tersebut bertujuan agar masyarakat tetap waspada tetapi tidak panik.

"Tetapi yang paling penting bagi kita adalah bagaimana memberdayakan masyarakat di sekitarnya."

"Dan memberikan edukasi semaksimal mungkin agar mereka tetap merespons ini dengan sikap hati-hati tetapi tidak panik," terang Yurianto.

Berikut rincian 8 kasus baru virus corona di Indonesia:

1. Pasien 20: seorang perempuan berusia 70 tahun, kasus ini berdasarkan pada penelusuran subklaster Jakarta.

2. Pasien 21: seorang perempuan berusia 47 tahun, kasus ini juga berdasar pada penelusuran subklaster Jakarta.

3. Pasien 22: seorang perempuan berusia 36 tahun, ini merupakan kasus imported case, atau terinfeksi setelah bepergian ke luar negeri dari negara yang terjangkit virus corona.

4. Pasien 23: seorang perempuan berusia 73 tahun, merupakan imported case.

5. Pasien 24: seorang laki-laki berusia 46 tahun, merupakan imported case.

6. Pasien 25: seorang perempuan berusia 53 tahun, ia adalah WNA, merupakan imported case.

7. Pasien 26: seorang laki-laki berusia 46 tahun, ia adalah WNA.

8. Pasien 27: seorang laki-laki berusia 33 tahun, diduga merupakan kasus transmisi lokal.

(Tribunnewswiki.com/Ekarista/Kompas/Ihsanuddin/ Tribunnews.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved