TRIBUNNEWSWIKI.COM - Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan Conor McGregor di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) 229, pada Oktober 2018 silam.
Meski memenangkan pertarungan, petarung berjuluk The Eagle ini harus menanggung hukuman.
Tak hanya dirinya, McGregor juga dihukum karena keduanya memang terlibat insiden.
Selesai menjalani hukuman, McGregor tampak sangat menginginkan pertandingan ulang melawan Khabib.
Namun Khabib Nurmagomedov menolak mentah-mentah keinginan Conor McGregor.
Baca: Dustin Poirier Yakin Khabib Nurmagomedov Bisa Kalahkan Tony Ferguson, tapi Belum Tentu Petarung Ini
Tolak Bayaran Rp 1,3 T karena Tak Mau Berdrama
Diberitakan BolaSport.com, padahal petarung asal Rusia ini sempat ditawari bayaran setara Rp 1,3 triliun, demi menghadapi The Notoriuos.
Kini, Khabib buka suara mengapa enggan melakoni rematch dengan petarung Irlandia itu.
Khabib menganggap kemenangan sudah jelas ada di tangannya.
"Jika kalian bertanya 'okay guys siapa yang akan menang, 99 persen akan bilang Khabib, dia melakukannya pertama kali," Ungkap Khabib dikutip BolaSport.com.
"Tapi orang-orang hanya ingin melihat pertunjukan drama untuk pertarungan satu ini. Jika kita bicara soal uang, itu bagus, jika kita bicara soal drama itu bagus, jika kita bicara soal persaingan kelas ringan atau pertarungan kelas ringan, ini tidak bagus," lanjutnya.
"Ini bukan pertarungan kelas ringan sesungguhnya, tapi jika kita bicara uang dan drama, tentu ini bagus," tambahnya lagi.
Oleh karena itu, Khabib menegaskan ogah berdrama.
Dirinya menginginkan pertarungan sesungguhnya untuk karier yang bagus.
"Tapi saya datang ke sini untuk pertunjukan, membuat "warisan" saya."
Dan untuk mendapatkan jejak karier yang bagus, ia harus bertarung melawan beberapa petarung kuat lainnya dan bukan Conor McGregor.
"Untuk warisan saya, saya harus mengalahkan lawan tangguh seperti Dustin Poirier, seperti Al Iaquinta, seperti orang lain atau seperti sekarang (dengan) Tony Ferguson," jelas Khabib.
Baca: Meski Jagokan Khabib Nurmagomedov, Mantan Petarung UFC Rusia Sebut The Eagle Punya Dua Kelemahan
Jorge Masvidal Siap Hadapi Khabib
Khabib memang tengah dijadwalkan akan menghadapi Tony Ferguson.
Meski pertarungan itu belum terselanggara, nama Khabib Nurmagomedov sudah mulai dikaitkan dengan nama-nama lain yang akan menjadi lawan berikutnya.
Satu di antara nama yang mengatakan siap menghadapi Khabib adalah Jorge Masvidal.
Namun, petarung berjuluk Gamebred ini memberikan satu syarat.
Dikutip TribunnewsWiki.com dari BJPENN, ia hanya mau menghadapi Khabib jika mendapat bayaran yang pas.
"Ya, jika UFC memberi kami tawaran yang tak bisa kutolak," kata Masvidal.
Persyaratan yang diajukan Masvidal terbilang wajar.
Pasalnya, turun ke kelas ringan tidak bisa dilalui begitu saja dengan mudah.
Masvidal harus berjuang untuk menurunkan berat badannya.
Baca: Khabib Nurmagomedov Diklaim Dapat Bayaran Rp 1,3 Triliun jika Lawan Floyd dan McGregor di Arab Saudi
"Untuk menurunkan berat badan pada titik itu sangat mengerikan bagi saya," kata Jorge Masvidal.
Masvidal menyebut, ia harus melewati penderitaan jika menurunkan berat badan demi ke kelas ringan.
Meski demikian, BJPENN menyebut pertarungan Jorge Masvidal vs Khabib Nurmagomedov bukan tidak mungkin terlaksana.
Khabib Nurmagomedov bisa saja naik ke kelas welter untuk bertarung dengan Masvidal.
Apalagi jika Masvidal menjadi juara di kelas welter.
Meski menjadi perbincangan, kini kedua petarung tengah berkonsentrasi pada pertandingan masing-masing.
Jorge Masvidal tengah bersiap menghadapi Kamaru Usman.
Keduanya dijadwalkan bertarung pada Juli mendatang.
Sementara itu, Khabib juga tengah berkonsentrasi untuk menghadapi Tony Ferguson.
Khabib akan meladeni Tony Ferguson di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson itu dijadwalkan akan berlangsung pada 12 April 2020.
Baca: Jika Dibayar Segini, Floyd Mayweather Sesumbar Akan Lawan Khabib dan McGregor dalam Sehari
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin) (BolaSport.com/Ananda Lathifah Rozalina)