lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami tampil cukup apik pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail.
Takaaki Nakagami bahkan sempat mengalahkan laptime Marc Marquez pada tes hari kedua di Qatar, Minggu (23/2/2020).
Hal ini menjadi menarik karena Takaaki berada di tim satelit dan tidak menggunakan motor RC213V factory spec.
Pada hari kedua, Takaaki Nakagami meraih laptime terbaik 1:54.749 dan menempatkan dirinya di urutan ke-10 timesheet.
Pembalap andalan Repsol Honda Marc Marquez justru hanya mengisi posisi ke-14 dengan perolehan waktu 1:55.093.
Pada hari terakhir tes pramusim Qatar, Senin (24/2/2020), Marc Marquez sampai menjajal RC213V milik Takaaki Nakagami untuk mengetahui kekurangan motornya.
Baca: Marc Marquez Melempem pada Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar, Alberto Puig Sebut Honda Belum Siap
Baca: Gunakan Motor Tim Satelit Honda, Marc Marquez Justru Lebih Cepat Pada Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar
Hasil tes hari terakhir menempatkan Marquez dan Nakagami di urutan ke-7 dan ke-8.
"Saya sangat senang dengan pengujian tiga hari ini, kami telah meningkat setiap hari," ungkap Takaaki Nakagami dikutip dari Crash.net.
Waktu putaran baik dan dekat ke puncak, hanya beda 0.381 dari yang tercepat," katanya.
“Kondisi fisik bahu kanan saya juga meningkat secara signifikan, dan saya senang karena saya tidak terlalu sakit,"
"Pada akhirnya saya masih memiliki energi, jadi ini pertanda baik,"
"Kami masih memiliki satu minggu lagi, dan kami akan coba memulihkan lagi sebelum awal musim, tetapi kami akan siap untuk MotoGP Qatar," ungkap Nakagami.
Meskipun Nakagami memiliki motor berusia setahun, masih ada beberapa komponen yang harus diuji, seperti sasis dan sok belakang.
Sebagaimana dia menguji berbagai komponen pada motor tersebut untuk Jorge Lorenzo musim lalu.
"Mereka (HRC) memiliki banyak stok karena tahun lalu Jorge meminta banyak hal," kata Nakagami pada pembukaan tes Sepang.
"Saya senang menguji banyak hal, tahun lalu hampir tidak ada," katanya.
Marc Marquez Melempem pada Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar, Alberto Puig Sebut Honda Belum Siap
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dapat dikatakan menuai hasil kurang memuaskan pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Qatar.
Pada hasil keseluruhan tes Qatar, Marc Marquez hanya menjadi mengisi peringkat ketujuh.
Hal ini berbeda dari Yamaha yang justru tampil apik karena Maverick, Franco Morbidelli, dan Fabio Quartararo menduduki posisi satu sampai tiga secara berurutan.
Valentino Rossi menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang terlempar dari posisi sepuluh besar.
Sementara itu, Marc Marquez yang menjadi ujung tombak pengembangan motor RC213V belum bisa berbuat banyak saat turun pada sesi tes pramusim MotoGP 2020 Qatar, (22-24/2/2020) lalu.
Baca: Gunakan Motor Tim Satelit Honda, Marc Marquez Justru Lebih Cepat Pada Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar
Baca: Dibanding Quartararo, Valentino Rossi dan Marc Marquez Melempem pada Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar
Situasi makin tegang tatkala dua penunggang RC213V 2020 lainnya, Alex Marquez (Repsol Honda) dan Cal Crutchlow (LCR Honda), juga gagal menembus posisi 10 besar.
Dilansir dari Motorplus-online.com, setelah mendapat hasil kurang baik, Manajer Repsol Honda Alberto Puig terang-terangan mengungkapkan bahwa timnya belum siap untuk MotoGP.
Alberto Puig secara tegas mengatakan bahwa tim Repsol Honda belum 100 persen siap untuk menjalani kompetisi MotoGP 2020.
"Kami belum siap dan itu sudah jelas. Kami telah bekerja dan mencoba berbagai macam hal, tetapi ini bukanlah akhir dari segalanya," kata Puig, dikutip dari Marca.
Pria Spanyol berusia 53 tahun itu juga masih bimbang memilih mesin yang akan dipakai untuk balap perdana MotoGP 2020 di Qatar, 8 Maret mendatang.
"Memang benar kami bekerja dengan motor 2019, tetapi saya tidak tahu apakah ini akan menjadi sebuah solusi," kata Puig.
"Saya tidak tahu apakah kami akan menggunakan motor 2019 atau versi musim ini, hanya Honda yang tahu, bukan saya," Puig menjelaskan.
Meski belum bisa mendapatkan hasil maksimal, Alberto Puig menegaskan bahwa dia tidak meragukan kecepatan motor RC213V versi 2020.
Namun, Puig menganggap kecepatan saja belum cukup membawa Marc Marquez kembali tampil dominan seperti musim lalu.
"Motor ini sudah cepat dan tidak ada keraguan akan hal itu. Hal itu adalah fakta dan kami telah menguatkannya dengan data-data kami," kata dia.
"Akan tetapi, itu tidaklah cukup, kami harus memeriksa semuanya berkali-kali, agar menemukan kombinasi yang memadai antar elemen-elemen itu," katanya.
(Motorplus-online.com/Ardhana Adwitiya/Indra Fikri/TribunnewsWiki/Febri)
