TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan pemimpin Mesir, Hosni Mubarak meninggal dunia pada Selasa (25/2/2020).
Hosni Mubarak yang pernah menjabat sebagai presiden selama tiga dekade antara 1981 sampai 2011 ini menghabiskan sekitar 6 tahun di rumah sakit militer.
Belum terdapat informasi penyebab Hosni Mubarak meninggal dunia.
Pria yang digulingkan selama revolusi tahun 2011 ini mulai masuk rumah sakit militer pada 25 Januari 2011.
Penguasa Mesir selama 30 tahun ini pernah dipenjara dengan tuduhan menyebabkan kematian pengunjuk rasa selama demonstrasi menentang pemerintahannya, dilansir Euronews, Selasa (25/2/2020).
Pada Maret 2017, Hosni Mubarak dibebaskan dari penjara.
Sementara putranya yang juga mendapat tuduhan serupa dibebaskan dua tahun sebelumnya.
Selama di penjara, Hosni dikabarkan sempat sakit-sakitan dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit militer.
Hosni Mubarak meninggal dunia pada usia 91 tahun.
Penggulingan
Di bawah Konstitusi Mesir 1971, Presiden Mubarak memiliki kuasa yang luas atas Mesir.
Bahkan, Hosni dianggap banyak orang sebagai seorang diktator politik.
Ia dikenal karena posisinya yang netral dalam Konflik Israel-Palestina dan sering terlibat dalam negosiasi antar kedua pihak.
Demonstrasi massa yang memprotes kepemimpinan Mubarak di Tahrir Square sejak 25 Januari 2011 berhasil menumbangkannya pada 12 Februari 2011.
Meskipun pada 1 Februari Mesir menggelar pemilu presiden pada bulan September, Mubarak pun menjanjikan amendemen konstitusi.
Namun, para demonstran menekannya untuk mundur secepatnya.
Pada 10 Februari beredar rumor bahwa Mubarak akan mundur.
Puncaknya, Wakil Presiden Omar Suleiman mengumumkan mundurnya Mubarak melalui televisi nasional Mesir dan menyerahkan kekuasaannya kepada militer.
--
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)