Fakta Tragedi Susur Sungai Sleman, Seorang Korban Dimakamkan di Hari Ultah, 6 Pembina Diperiksa

Fakta tragedi susur sungai di Sleman, Polisi periksa 6 pembina Pramuka, seorang korban dimakamkan di hari ulang tahun


zoom-inlihat foto
tim-sar-gabungan-sabtu-2222020.jpg
Tribun Jogja
Tim SAR Gabungan Sabtu (22/2/2020) pagi ini kembali melanjutkan operasi pencarian korban susur sungai di Kali Sempor, Turi, Slaman (BPBD DIY)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Fakta tragedi susur sungai di Sleman, Polisi periksa 6 pembina Pramuka, seorang korban dimakamkan di hari ulang tahun.

Polres Sleman dan Polda DIY memeriksa sebanyak 6 orang pembina pramuka SMPN 1 Turi, Sleman.

Penyidikan tersebut dilakukan pascakecelakaan yang menimpa ratusan anggota pramuka saat melaksanakan susur sungai di Kali Sempor, Sleman pada Jumat (21/2/2020) kemarin.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto menjelaskan, pihaknya telah memeriksa Kwartir Daerah, terkait standar operasional prosedur pelaksanaan Pramuka yang memiliki resiko tinggi.

"Kita sudah lakukan pemeriksaan kwartir daerah tentang bagaimana SOP pelaksaan Pramuka yang punya resiko tinggi.

Sejauh ini, ada 6 orang pembina pramuka yang sudah diperiksa.

Pembina yang yang diperiksa yang terlibat dalam kegiatan Pramuka kemarin," katanya saat Jumpa Pers di SMPN 1 Turi, Sabtu (22/02/2020).

Selanjutnya, penyidik juga akan mengambil keterangan dari peserta susur sungai.

Namun pihaknya perlu berhati-hati, sebab kondisi peserta yang masih trauma.

"Penyidikan kami lakukan secara hati-hati dan tidak terburu-buru.

Karena saksi-saksi atau pihak yang terlibat statusnya jelas dan keberadaannya juga jelas,"terangnya.

Baca: Video Duo Semangka Bergoyang Bikin Hotman Paris Tutup Mata: Saya Baru Pulang dari Pondok Pesantren

Baca: Peristiwa Susur Sungai SMPN 1 Turi, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Sekolah Tanggung Jawab

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum bisa memberikan hasil pemeriksaan.

Pihaknya pun belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Keterangan Kepala Sekolah SMPN 1 Turi

Kepala Sekolah SMPN 1 Turi, Titik Nurdiana menyampaikan bahwa ada 7 pembina yang ikut dalam kegiatan susur sungai di Kali Sempor.

Kesemuanya adalah guru di SMPN 1 Turi.

Meski demikian Titik mengaku tak tahu terkait kegiatan susur sungai yang dilakukan para siswanya dalam kegiatan pramuka tersebut.

Menurut dia, Pramuka memang menjadi kegiatan rutin sekolah, yang menjadi ekstrakurikuler di SMP N 1 Turi.

"Kegiatan Pramuka memang rutin setiap hari Jumat, dari pukul 14.00 sampai 15.30.

Ada tujuh pembina yang ikut dalam kegiatan susur sungai.

Semuanya adalah guru SMPN 1 Turi," katanya saat jumpa pers di SMPN 1 Turi, Sabtu (22/02/2020).

Proses evakuasi siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor Sleman, Jumat (21/2/2020) (Tribun Jogja/ Andreas Desca)
Proses evakuasi siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor Sleman, Jumat (21/2/2020) (Tribun Jogja/ Andreas Desca) (Tribun Jogja/ Andreas Desca)

Ia melanjutkan, pembina tidak berkoordinasi dengan kepala sekolah dalam pelaksanaan susur sungai.

"Kebetulan saya baru satu setengah bulan menjabat kepala sekolah, kegiatan Pramuka melanjutkan dari program lama.

Jujur saya tidak tahu ada kegiatan susur sungai,"lanjutnya.

"Mungkin karena siswa berasal dari Turi dan sudah paham daerah Turi.

Jadi mungkin ya menganggap itu biasa,"sambungnya.

Tutik juga memohon maaf atas musibah yang menimpa anak didiknya.

Pihaknya tidak menduga akan terjadi musibah seperti ini.

Pihaknya juga meminta dukungan dari masyarakat, agar keluarga dan kerabat korban yang meninggal diberikan kekuatan.

"Semoga korban yang belum ditemukan, segera ditemukan,"tutupnya.

Salah Satu Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi, Dimakamkan di Hari Ulang Tahunnya

Salah satu korban susur sungai anggota pramuka SMPN 1 Turi atas nama Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.

Khoirunnisa dimakamkan bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-13 yang jatuh hari Sabtu ini.

(Catatan : Sementara data BPBD DIY menyebutkan Khoirunisa berusia 14 tahun)

Adapun upacara pemakaman dihadiri Wabup Sleman Sri Muslimatun.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak kita, Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah yang hari ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-13 persis jatuh hari ini," demikian potongan sambutan Wabup Sleman Sri Muslimatun yang dibacakan dalam bahasa jawa.

Adapun Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah adalah salah satu korban meninggal dalam kegiatan susur sungai anggota pramuka SMPN 1 Turi.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun saat menghadiri upacara pemakaman salah satu korban susur sungai anggota pramuka SMPN 1 Turi, bernama Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah

Kegiatan outbond pramuka SMPN 1 Turi ini dilaksanakan di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Jumat (21/2/2020) sore

Tim SAR Gabungan Sabtu (22/2/2020) juga kembali melanjutkan operasi pencarian korban susur sungai di Sungai Sempor.

Operasi pencarian terbagi atas empat tim yang bertugas melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga ke Ringroad Selatan dengan total sejauh 25,19 kilometer.

1. Penyisiran area pertama

Titik awal di lokasi hanyutnya para siswa hingga ke tempuran Sungai Sempor dengan Sungai Bedog dengan estimasi panjang lintasan sejauh 6,71 kilometer

2. Penyisiran area kedua

Dari tempuran Sungai Sempor dan Sungai Bedog hingga perpotongan Sungai Bedog dengan Selokan Mataram dengan estimasi panjang lintasan 5,59 kilometer

3. Penyisiran area ketiga

Perpotongan Sungai Bedog dengan Selokan Mataram hingga jembatan Sungai Bedog sebelah timur Gereja Santa Maria Assumpta Gamping dengan panjang lintasan sejauh 7,91 kilometer

4. Penyisiran area keempat

jembatan Sungai Bedog sebelah timur Gereja Santa Maria Assumpta Gamping hingga ke perpotongan Saungai Bedog dengan Jalan Ringroad Selatan dengan panjang lintasan sejauh 4,98 kilometer

Adapun berdasarkan rilis BPBD DIY hingga Sabtu (22/2/2020) pagi ini, total peserta susur sungai siswa SMPN 1 Turi berjumlah 249 orang.

Terdiri atas 124 siswa kelas 7 dan 125 kelas 8.

Dari jumlah tersebut, 216 siswa dipastikan selamat, 23 siswa mengalami luka, 7 siswa meninggal dunia dan 3 siswa lainnya belum ditemukan.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Tribunjogja.com/Christi Mahatma Wardhani/Hasan Sakri Ghozali)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved