TRIBUNNEWSWIKI.COM - Cedera parah kembali menjadi prahara yang menimpa kubu Tottenham Hotspurs.
Setelah Harry Kane mesti absen hingga 4 April 2020 akibat cedera hamstring, Son Heung Min kini menyusul ke ruang perawatan medis
Padahal, Son merupakan pilar penting ketika Harry Kane absen lama.
Son merupakan pencetak gol terbanyak kedua bagi Tottenham Spurs pada Liga Inggris 2019-2020.
Penyerang berpaspor Korea Selatan ini telah mengukir sembilan gol.
Son Heung Min menjadi pencetak gol terbanyak dan berada di bawah Harry Kane.
Kane sukses mengoleksi 11 gol pada Premier League musim ini.
Baca: Hasil Liga Champions: Liverpool Terkapar, Remaja Sensasional Dortmund Kembali Cetak Rekor
Baca: Menang di Kandang Chelsea, Manchester United Ramaikan Perburuan Zona Liga Champions
Son Heung-Min terbilang berhasil menggantikan tugas Harry Kane dalam menggetarkan jala gawang lawan.
Son sanggup menggelontorkan empat gol dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Termasuk Son memborong dua gol saat Tottenham Hotspur menaklukkan tuan rumah Aston Villa 3-2.
Namun, mantan penyerang Bayern Leverkusen itu mesti menjalani operasi pada pekan ini karena mengalami patah tulang lengan.
"Saya tidak akan mengandalkan dia lagi pada musim ini," kata Jose Mourinho seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com, Rabu (19/02/2020).
"Kami akan merindukannya (Son)," ucap Mourinho menambahkan.
Saat ini Tottenham Hotspur tinggal memiliki tiga pemain yang bisa dipasang sebagai striker.
Mereka adalah penyerang timnas Brasil, Lucas Moura, sayap timnas Belanda yang baru dibeli pada Januari 2020, Steven Bergwijn, sayap asal Inggris, Ryan Sessegnon dan pemain muda asal Republik Irlandia, Troy Parrott.
Baca: Steven Bergwijn
Baca: Christian Eriksen
Meski begitu, Lucas dan Bergwijn lebih serung bermain melebar. Andalan satu-satunya hanyalag Troy Parrott.
Akan tetapi, Jose Mourinho menilai, Parrott, yang baru berusia 18 tahun, belum cukup matang untuk bermain di tim senior Spurs.
"Tidak ada yang bisa kami lakukan," ujar Jose Mourinho.
"Kami akan bermain dengan pemain yang kami punya."
"Saya khawatir tidak memiliki pilihan penyerang di bangku cadangan, tetapi sekarang saya bahkan tidak memiliki pilihan penyerang di lapangan."
"Menurut saya Troy Parrott belum siap, sedangkan Ryan Sessegnon bukan striker."
"Tidak ada striker, tidak ada bursa transfer.”
Satu-satunya bantuan yang kami miliki adalah (dukungan) suporter Tottenham."
"Hal itu menjadi satu-satunya yang saya minta karena kepada para pemain saya, saya tak bisa meminta lebih lagi dari apa yang sudah mereka berikan," tutur Mourinho melanjutkan.
Jose Mourinho pun kemudian bercanda untuk berhasrat merekrut eks penyerang Tottenham Hotspur dan timnas Inggris, Peter Crouch.
Baca: Victor Moses
Crouch saat ini sudah berusia 39 tahun, telah pensiun dan menjadi seorang pundit sepak bola.
Sosok berpostur 201 cm itu sudah memutuskan pensiun pada 12 Juli 2019 dan Burnley menjadi tim terakhirnya.
Menariknya, Peter Crouch mengetahui dan menanggapi candaan Jose Mourinho.
"Saya siap Jose," kicau Crouch melalui akun Twitter pribadinya.
Peter Crouch pernah berseragam Tottenham Hotspur dalam periode 2009-2012.
Selama membela Spurs, Crouch mampu menceploskan 24 gol dan 21 assists dari 93 penampilan di berbagai ajang.
Salah satu momen terbaik Crouch bagi Tottenham Hotspurs adalah kala dia mencetak gol kemenangan atas Manchester City di musim 2009-10 di kandang mereka untuk memastika tiket ke Liga Champions musim setelahnya.
(Tribunnewswiki.com/Haris)