Dianggap Kalah Soal Urusan Atasi Banjir Jakarta dari Ahok, Anies Baswedan Pilih Bungkam

Acuhkan wartawan, Anies Baswedan ogah komentari hasil survei yang sebut Ahok paling berhasil atasi banjir di Jakarta


zoom-inlihat foto
anies-baswedan-banjir-jakarta-lagi-dong.jpg
Instagram/aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika menemui awak media memberikan keterangan mengenai banjir yang kembali melanda Ibu Kota Negara. Foto ini diunggah di akun Instagram Anies Baswedan pada Sabtu, (8/2/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Acuhkan wartawan, Anies Baswedan ogah komentari hasil survei yang sebut Ahok paling berhasil atasi banjir di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi hasil survei Indo Barometer yang menunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai paling berhasil menangani masalah banjir di Ibu Kota.

Berdasarkan survei tersebut, Anies berada di posisi ketiga di bawah Ahok dan Presiden Joko Widodo.

Saat diberi pertanyaan tersebut oleh beberapa wartawan, Anies hanya melambaikan tangan sambil tersenyum.

Awalnya, wartawan mengejar Anies dari Stasiun MRT Bandaran Hotel Indonesia.

Hal itu usai agenda penandatanganan Paket Kontrak antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV) untuk Fase 2 CP 201, Senin (17/2/2020).

Wartawan lalu mengikuti Anies hingga ke depan Wisma Nusantara untuk dimintai tanggapan.

Namun Anies bungkam.

Ia hanya tersenyum sembari masuk ke dalam Wisma Nusantara.

Sebelumnya, survei Indo Barometer menempatkan Ahok sebagai gubernur yang paling berhasil menangani masalah banjir di Ibu Kota.

"Satu, banjir, paling banyak dianggap berhasil Ahok 40 persen, lalu Jokowi 25 persen, Pak Anies (Baswedan) 4 persen," ungkap Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat konferensi pers di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan beroperasinya flyover Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018). Lintasan flyover di atas rel kereta api sepanjang 391 meter ini diharapkan bisa mengurai kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan beroperasinya flyover Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018). Lintasan flyover di atas rel kereta api sepanjang 391 meter ini diharapkan bisa mengurai kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut. (WARTA KOTA/Nur Ichsan)

Berdasarkan survei, sebanyak 61,4 persen responden menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih bertanggung jawab dibanding pemerintah pusat (26,2 persen).

Sementara itu, untuk isu kemacetan, responden kembali memilih Ahok sebagai gubernur yang dinilai paling berhasil mengatasi masalah tersebut.

Ahok memperoleh 35,3 persen, kemudian Jokowi 25,3 persen, dan Anies 8,3 persen.

Di isu pendidikan, Jokowi unggul dengan 35,1 persen, diikuti dengan Anies 25,3 persen, dan Ahok 15,3 persen.

Lalu, Jokowi kembali unggul di sektor kesehatan, disusul Anies dan Ahok.

"Kesehatan, paling tinggi Jokowi 35 persen, Anies 20 persen, Basuki 17 persen," tuturnya.

Terakhir, pada sektor ekonomi, Jokowi memperoleh 33,8 persen, Ahok sebesar 18,4 persen, dan Anies sebesar 18 persen.

Survei Indo Barometer: Mayoritas Publik Nilai Ahok Paling Berhasil Tangani Banjir Jakarta

Survei Indo Barometer menunjukan, mayoritas responden menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang paling berhasil menangani masalah banjir di Ibu Kota.

"Satu, banjir, paling banyak dianggap berhasil Ahok 40 persen, lalu Jokowi 25 persen, Pak Anies (Baswedan) 4 persen," ungkap Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat konferensi pers di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan survei, sebanyak 61,4 persen responden menilai pemerintah DKI Jakarta lebih bertanggung jawab dibanding pemerintah pusat (26,2 persen).

Sementara itu, untuk isu kemacetan, responden kembali memilih Ahok sebagai gubernur yang dinilai paling berhasil mengatasi masalah tersebut.

Ahok memperoleh 35,3 persen, kemudian Jokowi 25,3 persen, dan Anies 8,3 persen.

Di isu pendidikan, Jokowi unggul dengan 35,1 persen, diikuti dengan Anies 25,3 persen, dan Ahok 15,3 persen.

Lalu, Jokowi kembali unggul di sektor kesehatan, disusul Anies dan Ahok.

"Kesehatan, paling tinggi Jokowi 35 persen, Anies 20 persen, Basuki 17 persen," tuturnya.

Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok
Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok (Tribunnews/Jeprima)

Terakhir, pada sektor ekonomi, Jokowi memperoleh 33,8 persen, Ahok sebesar 18,4 persen, dan Anies sebesar 18 persen.

Survei nasional ini dilakukan selama 9-15 Januari 2020 dengan total 1.200 responden yang dipilih secara multistage random sampling.

Responden terdiri dari warga negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan.

Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Margin of error survei tersebut sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi/Devina Halim)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved