Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wasabi adalah sesuatu berwarna hijau yang biasa disajikan di samping sushi.
Wasabi adalah bentuk pasta dari ramuan asli Jepang.
Spesies tanaman ini, disebut Wasabi Japonica.
Ini termasuk dalam keluarga yang sama seperti lobak dan mustard.
Sama seperti bumbu lainnya, pasta Wasabi mempunyai rasa tajam dan pedas yang berasal dari akar tanaman ini. (1)
Jepang. Tanaman ini sangat sulit untuk tumbuh, seperti halnya yang terbaik tumbuh dalam air mengalir.
Wasabi root tumbuh secara tradisional di tepi sungai gunung (Sawa Wasabi [沢山葵, さわ山葵, さわわさび]) dianggap lebih baik daripada yang tumbuh dengan teknologi hidroponik modern.
Baru-baru ini, budidaya Wasabi telah dicoba di Selandia Baru dan di Amerika Barat untuk melayani masyarakat Jepang. (2)
Baca: Viral Buah Mangga Jumbo Sebesar Buah Kelapa, Beratnya Capai 2 Kg, Ini Penjelasan dari Sang Pemilik
Baca: Perbedaan Mencolok 6 Bentuk Buah Zaman Dulu dengan Sekarang, Penuh Biji dan Kulitnya Tajam
Manfaat #
Wasabi tidak hanya enak sebagai penambah cita rasa makanan.
Akan tetapi, wasabi ternyata juga memiliki kandungan nutrisi yang banyak.
Dalam sekali lahap, Wasabia japonica dapat menyumbang karbohidrat, protein, serat, dan sedikit lemak.
Bukan hanya itu. Sejumlah vitamin seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K, bisa Anda dapatkan.
Wasabi juga mengandung berbagai mineral yang bisa membantu melengkapi kebutuhan harian tubuh. Mulai dari kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, selenium, serta seng.
Tanaman ini juga dikenal sebagai lobak Jepang ini, kaya akan kandungan betakaroten, glukosinolat, dan isotiosianat di dalamnya.
Kandungan isotiosianat inilah yang berperan sebagai penyumbang rasa pedas pada wasabi.
Itulah mengapa ketika Anda makan wasabi, tanpa sadar hidung Anda menjadi ingusan. (3)
7 Fakta Wasabi #
1. Menurunkan risiko kanker
Makan wasabi ternyata bisa menurunkan risiko terkena kanker.
Kandungan fitonutrien kuat di dalamnya yang disebut isothiocyanate yang memberikan rasa pedas merupakan senyawa fitonutrien dengan kandungan efek antikanker yang kuat.
Penelitian dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention membuktikan hal tersebut.
Hasil penelitian menemukan senyawa isothiocyanate dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker paru dan kanker kerongkongan.
Bahkan ketika ukuran sel-sel kanker tersebut masih terbilang sangat kecil.
Senyawa ini mampu membunuh sel kanker tanpa merusak bagian yang sehat di sekitar sel berbahaya tersebut.
Tidak hanya itu saja, senyawa isothiocyanate juga diyakini bisa menurunkan risiko serangan kanker lainnya, termasuk kanker pencernaan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Selain dengan olahraga dan menghindari makanan berlemak, makan olahan Wasabia japonica dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Hal ini dikarenakan wasabi mempunyai kandungan antihypercholesterolemic yang bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.
Pelengkap makanan ini secara tidak langsung akan menurunkan risiko gangguan kardiovaskular, stroke, serta serangan jantung.
3. Mengobati rasa sakit akibat peradangan
Para ilmuwan dari University of California di Amerika Serikat menemukan bahwa wasabi bisa memulihkan nyeri akibat peradangan maupun pembengkakan sendi.
Hal tersebut dipercaya karena tanaman asal negara Jepang ini mengandung senyawa isothiocyanate yang berhubungan langsung dengan transient receptor potencial (TRP).
TRP merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengenali beragam sensasi, sehingga bisa menghantarkan sinyal rasa sakit.
Senyawa isothiocyanate bekerja dengan menghentikan aliran sinyal rasa sakit tersebut. Itu sebabnya, rasa sakit akan memudar secara berangsur-angsur.
4. Efek antibakteri
Manfaat wasabi yang tak kalah menarik yakni mampu memerangi infeksi bakteri di dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Frontiers in Microbiology membuktkan hal tersebut.
Menurutnya, wasabi bisa membatu melawan serangan bakteri Escherichia coli O157:H7 dan Staphylococcus Aureus.
Menariknya, ternyata wasabi memiliki kandungan antibakteri yang bisa membantu menetralisir racun serta perkembangan bakteri berbahaya di dalam tubuh.
Selain itu pelengkap makanan dengan warna khas hijau ini juga mampu membunuh bakteri yang ada di makanan.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang dilakukan di Chiba University, Jepang.
Percobaan ini melibatkan wasabi dalam proses penanaman kentang dan dapat membuat kentang tumbuh subur.
Dengan kata lain, pertumbuhan tanaman kentang dengan wasabi akan lebih sehat daripada yang tidak.
Lain lagi dengan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Microbiology.
Menambahkan kultur wasabi ke dalam tanaman tomat, dapat menurunkan kemungkinan infeksi bakteri.
Alhasil, tanaman tomat pun akan tumbuh lebih segar dan subur.
5. Meringankan masalah pernapasan
Masalah pernapasan seperti asma, aroma wasabi dapat memulihkan gejalanya.
Komponen gas yang terkandung di dalam wasabi adalah pencetus aroma menyengat tersebut yang bisa memberikan reaksi yang kuat pada saluran pernapasan dan sunis.
Beberapa orang mungkin akan merasa agak pusing dan pedas saat menghirup aroma wasabi.
Namun jangan salah, aroma tersebut yang justru bermanfaat baik untuk sistem pernapasan Anda.
6. Melancarkan sistem pencernaan
Menariknya wasabi ternyata mampu menurunkan pertumbuhan bakteri di dalam usus.
Maka dari itu wasabi diyakini dapat mencegah risiko radang lambung dan kanker lambung.
Tak berhenti disitu, efek baik lainnya adalah untuk mencegah keracunan makanan akibat makan ikan mentah, yang biasanya hadir dalam bentuk sushi dan sashimi.
Makan wasabi secara teratur adalah pilihan yang baik untuk melancarkan saluran pencernaan khususnya usus.
Kandungan dalam wasabi dapat menghilangkan racun dalam tubuh berkat sifat antibakterinya.
Kandungan seratnya yang cukup tinggi, tanaman ini juga bisa membantu melancarkan pencernaan.
Hal ini membantu menghindari sembelit (konstipasi) atau susah buang air besar.
7. Mencegah obesitas
Nutrition Research and Practice menemukan hasil ternyata wasabi bisa mencegah kemungkinan obesitas.
Terlalu banyak mengonsumsi sumber lemak dapat berujung pada kenaikan berat badan drastis hingga obesitas.
Uniknya, pencampuran wasabi dengan air panas hingga menghasilkan ekstrak, dapat memberikan efek antiobesitas.
Percobaan tersebut dilakukan kepada hewan.
Hewan tersebut dicoba dengan pemberian makanan tinggi lemak.
Setelah rutin diberi makanan tinggi lemak, lalu diberikan penetral berupa ekstrak dari air panas dan wasabi.
Hasil akhirnya menunjukkan bahwa terdapat penurunan risiko obesitas pada hewan yang diberikan ekstrak tersebut, daripada yang tidak.
Meski percobaannya masih terbatas pada hewan uji coba, manfaat wasabi ini tidak menutup kemungkinan mempunyai efek yang serupa pada tubuh manusia. (3)
(TribunnewsWiki.com/Ika W)
Sumber :
1. www.thedailymeal.com
2. gernot-katzers-spice-pages.com
3. hellosehat.com