FILM - Moneyball (2011)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Moneyball adalah film biografi olahraga tahun 2011 asal Amerika Serikat yang disutradarai oleh Bennett Miller dan ditulis oleh Steven Zaillian dan Aaron Sorkin.

Film Moneyball didasarkan pada buku non-fiksi karya Michael Lewis tahun 2003 dengan nama yang sama yang membedah tim bisbol Oakland Athletics tahun 2002 dan upaya manajer umumnya Billy Beane dalam membentuk tim yang kompetitif.

Dalam film Moneyball, Beane (yang diperankan Brad Pitt) dan asisten Peter Brand (Jonah Hill), yang dihadapkan dengan anggaran minim untuk membentuk skuat bisbol, mampu membangun tim dengan pendekatan statistik canggih dan rumit untuk memantau dan menganalisis pemain.

Moneyball dirilis pada 23 September 2011 dan mengalami kesuksesan secara komersil dan pujian.

Film ini dinominasikan untuk enam Academy Awards, termasuk Film Terbaik, Skenario Adaptasi Terbaik, Aktor Terbaik untuk Brad Pitt dan Aktor Pendukung Terbaik untuk Hill.

Baca: FILM - Miss Stevens (2016)

Manajer umum Oakland, Billy Beane, terluka oleh kekalahan timnya dari New York Yankees dalam Seri Divisi Liga Amerika 2001.

Dengan kepergian pemain bintang yang akan datang Johnny Damon, Jason Giambi, dan Jason Isringhausen ke agen bebas, Beane perlu membentuk tim yang kompetitif untuk tahun 2002 dengan anggaran terbatas Oakland.

Selama kunjungan kepanduan ke Cleveland Indians, Beane bertemu Peter Brand, seorang lulusan muda ekonomi Yale dengan ide-ide radikal tentang cara menilai nilai pemain. Beane menguji teori Brand dengan bertanya apakah dia akan membuat Beane keluar dari sekolah menengah; meskipun pengintai menganggap Beane sangat menjanjikan, karirnya di liga utama mengecewakan.

Brand mengakui bahwa, berdasarkan metodenya dalam menilai nilai pemain, ia tidak akan memasukkannya hingga ronde kesembilan. Terkesan, Beane mempekerjakan Brand sebagai asistennya GM.

Alih-alih mengandalkan pengalaman dan intuisi scouts, Brand menggunakan sabermetrics, memilih pemain berdasarkan persentase on-base mereka (OBP) sambil mengabaikan kelemahan yang dirasakan mereka.

Brand dan Beane menggunakan metodologi ini untuk merekrut pemain-pemain yang kurang dihargai seperti pitcher kapal selam yang tidak ortodoks, Chad Bradford, pemain luar yang menua, David Justice, dan penangkap yang cedera, Scott Hatteberg.

Para pengintai Oakland bersikap bermusuhan terhadap strategi tersebut, dan Beane menembak kepala pengintai Grady Fuson setelah ia menuduh Beane menghancurkan tim.

Beane juga menghadapi tentangan dari Art Howe, manajer Atletik. Dengan ketegangan yang sudah tinggi di antara mereka karena perselisihan kontrak, Howe mengabaikan strategi Beane dan Brand dan memainkan barisan yang lebih tradisional yang ia sukai.

Baca: FILM - The Layover (2017)

Di awal musim, Atletik sudah 10 pertandingan di belakang pertama, menyebabkan para kritikus mengabaikan metode baru sebagai kegagalan. Brand berpendapat ukuran sampel mereka terlalu kecil untuk menyimpulkan metode ini tidak berfungsi, dan Beane meyakinkan pemilik tim Stephen Schott untuk tetap bertahan.

Dia menukar baseman tunggal tradisional tunggal, Carlos Peña, untuk memaksa Howe menggunakan Hatteberg, membuat kesepakatan serupa sehingga Howe tidak punya pilihan selain memainkan tim yang dirancang oleh Beane dan Brand. Tiga minggu kemudian, Atletik hanya tertinggal 4 pertandingan lebih dulu.

Dua bulan kemudian, tim memulai kemenangan beruntun yang luar biasa. Beane terkenal tidak menonton pertandingan, tetapi ketika mereka mengikat rekor Liga Amerika dari 19 kemenangan beruntun, putrinya membujuknya untuk menghadiri pertandingan berikutnya, melawan Kansas City Royals.

Oakland memimpin 11-0 ketika Beane tiba di inning keempat, hanya untuk menonton Royals bahkan skor.

Berkat run-off home run oleh Hatteberg, Athletics meraih kemenangan ke-20 yang memecahkan rekor secara berturut-turut. Beane memberi tahu Brand bahwa dia tidak akan puas sampai mereka "mengubah permainan" dengan memenangkan World Series menggunakan sistem mereka.

Atletik akhirnya meraih gelar Liga Amerika Barat 2002, tetapi kalah dari Minnesota Twins dalam Seri Divisi Liga Amerika 2002.

Beane dihubungi oleh pemilik Boston Red Sox, yang menyadari bahwa sabermetrics adalah masa depan baseball.

Beane menolak tawaran untuk menjadi manajer umum Red Sox, meskipun gaji $ 12,5 juta, yang akan membuatnya menjadi manajer umum bayaran tertinggi dalam sejarah.

Dia kembali ke Oakland, dan dua tahun kemudian Red Sox memenangkan World Series 2004 menggunakan model yang dipelopori oleh Atletik.

Trailer film Moneyball (2011) :

Poster film Moneyball (2011) :