TRIBUNNEWSWIKI.COM - Guillermo Amor, direktur hubungan kelembagaan di Barcelona, menekankan krisis yang dialami klubnya sudah selesai.
Krisis tersebut berupa konflik antara kapten dan ikon klub, Lionel Messi dengan direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal.
Konflik antar dua elemen penting di Barcelona itu sudah ditangani dengan baik oleh presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
Bartomeu dikabarkan memanggil Messi dan Abidal untuk duduk bersama menyelesaikan masalah yang terjadi dengan pendekatan suasana internal kekeluargaan Barcelona.
Baca: Konflik Messi vs Direktur Klub Memanas, Pelatih Barcelona Tak Mau Ambil Pusing
Baca: Kiamat Kecil Barcelona: Messi Konflik dengan Direktur Klub, Akankah Dia Pindah?
Setelah pertemuan dengan Bartomeu, Messi dan Abidal pun dikabarkan sudah “berdamai”
"Sudah jelas kemarin setelah Presiden Bartomeu berbicara dengan Eric (Abidal) dan Messi, bahwa semuanya telah diselesaikan secara internal," kata Amor pasca pertandingan perempat final Copa del Rey melawan Athletic Bilbao, dikutip Tribunnewswiki.com dari AS, Jumat (7/2/2020).
Amor pun mengirim pesan persatuan bahwa tensi ketegangan di Barcelona sudah mereda.
“Di situasi yang baik ataupun di situasi yang buruk, kekuatan entitas Barcelona harus bersatu.
“Klub adalah yang paling penting dan selalu menjadi kepentingan utama bersama-sama,” ucap Amor.
Presiden Barcelona, Bartomeu harus melakukan tindakan penting dengan mendamaikan situasi yang ada di klub pimpinannya.
Bartomeu sendiri tak berkomentar spesifik tentang konflik Messi vs Abidal.
Dirinya lebih menekankan pada pentingnya kerja keras dan persatuan Barcelona.
Baca: Jika Liverpool Juara Liga Inggris, Juventus Sodorkan Rp 2,6 Triliun untuk Rekrut Virgil Van Dijk
Baca: Brexit Berlaku 31 Januari, Inilah Dampaknya Terhadap Bursa Transfer Liga Inggris
“Hari ini para pemain telah berjuang dan bekerja keras,” jelas Bartomeu dalam konferensi pers pasca Barcelona tumbang oleh Bilbao di Copa del Rey.
“Anda dapat melihat ambisi dan keinginan yang mereka tunjukkan untuk bermain dengan baik.”
“Dengan kerja keras ini saya yakin kami akan mencapai banyak keberhasilan."
Tersingkirnya Blaugrana dari Copa del Rey, membaut harapan klub untuk meraih treble telah pupus pada musim 2019-20 ini.
Meski begitu, Bartomeu percaya bahwa trofi di kompetisi lain masih bisa dikejar oleh Barcelona.
“Sekarang kita akan fokus pada LaLiga, dimulai dengan laga melawan Real Betis akhir pekan ini.”
“Kami bermain lebih bagus dan sangat bekerja keras.”
Saya percaya penuh pada pelatih dan para pemain yang akan bertarung hingga akhir demi trofi Liga Spanyol dan Liga Champions,” pungkas Bartomeu.
Baca: Liga Italia: Pergantian Pelatih Milan Sebabkan Bintang Timnas Brasil Ini Alami Gangguan Mental
Kronologi Konflik Messi vs Abidal
Titik didih panas situasi Barcelona menyeruak pasca dalam sebuah wawancara dengan koran lokal AS, pada hari Selasa (4/2/2020) lalu Erci Abidal, Direktur Olahraga Barcelona, blak-blakan menyinggung soal Messi dkk.
“Banyak pemain yang tidak puas (dengan kinerja Valverde) dan mereka juga tidak banyak yang mau bekerja keras.”
“Ada juga masalah komunikasi internal di tim.”
“Suasana dan hubungan di ruang ganti memang seperti terlihat baik saja, namun sebagai mantan pemain, saya bisa mencium bau yang tak sedap di dalamnya.”
“Saya memberi tahu klub apa yang saya pikirkan dan saya yakin suatu keputusan penting akan segera diambil,” ucap Abidal.
Baca: Paceklik Gol, Penyerang Real Madrid Ini mengaku Berkaca Diri via YouTube
Abidal mengatakan dia sudah mulai intens memantau situasi ruang ganti, terutama semenjak laga El Clasico 18 Desember 2019 lalu.
Keputusan untuk segera mencari pengganti Valverde pun dilakukan setelah laga tersebut.
Sebelumnya, Barcelona dikabarkan pernah mendekati dua nama sebagai pengganti Valverde yakni Xavi Hernández dan Ronald Koeman.
Namun, Xavi yang juga legenda Barcelona itu merasa tak siap masuk di pertengahan musim dan ingin fokus di klub yang ia latih sekarang, Al-Sadd.
Sedangkan Ronald Koeman menolak melatih Barcelona karena fokus dengan timnas Belanda jelang Piala Eropa 2020.
Pilihan pun akhrinya jatuh pada mantan pelatih Real Betis, Quique Setién.
Baca: Tiga Tahun Habiskan Hampir Rp 2 Triliun untuk Tiga Remaja dari Brasil, Ada Apa dengan Real Madrid?
“Sejujurnya, saya tidak suka melakukan hal-hal ini, tetapi saya pikir setiap orang harus bertanggung jawab atas tindakannya dan bertanggung jawab atas keputusan mereka sendiri.”
“Para pemain bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan, dan kami adalah orang pertama yang menyadari bahwa ada yang tidak baik dari kami.”
“Mereka yang berada di jabatan direktur (Abidal) juga harus memikul tanggung jawab mereka dan di atas semuanya, bertanggung jawab atas keputusan yang mereka buat sendiri,” tulis Messi di postingan Instagram story-nya.
(Tribunnewswiki.com/Haris)