TRIBUNNEWSWIKI.COM - Janda di Blitar bunuh bayi yang dilahirkannya di kamar mandi, jasad diajak tidur bareng sampai pagi.
Makam bayi ditemukan di belakang rumah Sri (30), janda muda asal Dusun Kedungbulus, Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun, Blitar.
Teka-teki makam bayi tersebut pun akhirnya terkuak.
Awalnya, Sri mengelak kalau dituduh membunuh bayinya, yang baru dilahirkan tersebut.
Namun, akhirnya ia mengakui semua, kalau dirinya yang menghabisi bayi laki-lakinya tersebut.
Karena itu, mulai Rabu (5/1) siang, ia ditahan, meski sudah diamankan bersamaan penemuan kuburan bayinya itu, Kamis (30/1) lalu.
"Memang, kami amankan sejak Kamis lalu, namun baru kami tetapkan penahanannya, mulai hari ini, Rabu (5/1)," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Shodiq Effendi.
Baca: Gara-gara Cekcok Enggan Melayat, Pria Ini Tikam Istri dan Ibu Mertua, Langsung Tewas Bersimbah Darah
Baca: Janda Ini Histeris Lalu Istigfar Sebelum Tewas Dibunuh Mantan Suami, Wali Kota Risma Datang Melayat
Penetapan tersangka itu, setelah menunggu hasil autopsinya.
Hasilnya, ditemukan beberapa luka lebam, di antaranya, di dahinya, kepala bagian belakang, dan lehernya.
Itu tak lain, karena tindakan keras pelaku, yang sengaja ingin menghabisi nyawa anaknya.
"Dengan bukti itu, dia tak bisa mengelak lagi. Selain itu, kami juga menunggu pemulihan kesehatannya. Selama ini, ia memang tak kami tahan, namun menjalani perawatan buat pemulihan kesehatannya sehabis melahirkan. Begitu sudah pulih atau sehat, baru kami tahan," paparnya.
Kepada petugas, papar Shodiq, Sri mengaku bingung dan panik. Itu bermula dari perutnya mules dan sakit yang luar biasa, Selasa (28/1) malam atau menjelang tengah malam.
Karena sudah punya dua anak, ia sadar kalau sakit perutnya itu bukan sakit biasa.
Ia paham bahwa dirinya akan melahirkan.
"Akhirnya, malam itu, dia mengaku lari ke kamar mandi, dan mengerang kesakitan, hingga akhirnya melahirkan," paparnya.
Begitu melahirkan bayi laki-laki, Sri mulai panik.
Lebih-lebih, bayinya itu terus menangis sehingga membuatnya kian panik.
Meski tinggal serumah dengan orangtuanya, dan anaknya, namun tak ada yang diberi tahu.
Ia menyembunyikannya. Malah, ia khawatir, ada tetangganya yang mendengar, karena jarak antarrumah tetangga mepet.
"Katanya, orangtuanya tak tahu, karena sudah tidur, meski bayinya menangis," paparnya.