Pelaku Penyilet Perempuan di Jakarta Sudah Setahun di Kawasan JPO Olimo, Ada Dugaan Gangguan Jiwa

Pelaku penyiletan di Jakarta sudah tertangkap polisi: Setahun di kawasan JPO Olimo, ada dugaan gangguan jiwa


zoom-inlihat foto
na-menceritakan-luka-yang-dialaminya-usai-ditusuk-orang-tak-dikenal-di-halte-olimo.jpg
Dok. Twitter @novitageraldine
NA menceritakan luka yang dialaminya usai ditusuk orang tak dikenal di Halte Olimo, Tamansari, Jakarta Barat.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perempuan misterius yang melakukan penyerangan dengan silet di Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) Olimo telah ditangkap Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.

"Alhamdulillah sudah tertangkap pelakunya, info lebih lanjut nanti ya," kata Kapolsek Taman Sari Abdul Ghafur saat dikonfirmasi Warta Kota, Selasa (28/1/2020).

Dilansir dari Warta Kota, Abdul Ghafur menduga wanita tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

Saat ini, kata Abdul Ghafur, pelaku sudah diarahkan ke dokter jiwa untuk diperiksa.

"Pelaku ini kelihatan ada gangguan jiwa."

"Cuma nanti masalah pengecekan saya sudah arahkan penyidik untuk cek ke dokter jiwa, hasilnya belum kita ketahui," tuturnya.

Baca: Bukan Hedonis, Kobe Bryant Punya Alasan Selalu Gunakan Helikopter : Demi Waktu Bersama Anak-anak

Baca: Fakta Virus Corona, Dampak pada Tubuh, Ciri Gejala Demam hingga Cara Cegah Lewat Peningkatan Imun

Keterangan Petugas PPSU: Pelaku Sudah Setahun Berkeliaran di JPO Olimo

Rahmat (34), petugas PPSU yang kerap berada di lokasi tersebut, memberikan keterangan.

Rahmat mengatakan, pukul 07.00 pagi beberapa aparat polisi mendatangi kawasan sekitar JPO Olimo.

"Iya tadi pagi polisi datang ke sini, ada wanita yang diduga alami gangguan kejiwaan ditangkap."

"Tapi saya enggak tahu itu benar pelakunya atau tidak," kata Rahmat ditemui di lokasi.

Rahmat mengatakan, seusai kejadian teror, beberapa aparat kepolisian menghubunginya.

Mereka meminta keterangan Rahmat terkait siapa saja orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) yang kerap berada di halte tersebut.

"Kata polisi kalau ada wanita seperti ciri-ciri yang disebutkan, langsung lapor mereka."

"Saya pagi lihat dan langsung lapor, enggak lama polisi langsung tangkap pelakunya," ungkap Rahmat.

Kata Rahmat, sejak Senin sore sampai malam seusai kejadian, polisi langsung menggelar olah TKP.

"Kemarin sudah olah TKP, terkena siletnya sebenernya bukan di halte Transjakarta, tapi di JPO, persis dekat arah tangga," jelas Rahmat.

Saat itu, kata Rahmat, kondisi memang tengah sepi.

Tidak ada yang melihat persis kejadian wanita tersebut disayat silet oleh orang tidak dikenal.

"Saya kebetulan memang sedang libur kalau Hari Minggu, dan kondisi memang sangat sepi," ujarnya.

Wanita yang menyayat leher pelintas JPO Olimo disebut sudah setahun berada di kawasan tersebut.

Wanita itu kerap melintas di JPO dan trotoar kawasan Olimo.

Kata Rahmat, sudah setahun wanita itu kerap berada di JPO dan trotoar kawasan Olimo.

"Kadang dia di JPO hanya melintas saja, tapi kadang di trotoar suka tidur."

"Kadang juga suka tidur di gang dekat trotoar," beber Rahmat.

Rahmat mengatakan, selama setahun wanita itu tidak pernah mengganggu pelintas JPO.

Dia biasanya hanya berdiri dan melintas di JPO.

"Kadang pagi di trotoar dekat JPO hanya duduk saja, kadang-kadang sambil berjalan-jelan di JPO," ujar Rahmat.

"Saya juga heran kenapa dia Hari Minggu kemarin mengganggu, biasanya hanya lewat-lewat saja," lanjut Rahmat.

Wanita itu bukanlah warga sekitar.

Namun, setahun lalu wanita itu kerap berada di sekitar kawasan Olimo.

Rahmat mengatakan, tidak ada yang tahu siapa dan dari mana asal wanita tersebut.

"Kebetulan saya warga belakang sini, saya juga tidak tahu dia siapa dan dari mana asalnya," jelasnya.

Baca: Berhentikan Helmy Yahya, Dewan Pengawas TVRI: Liga Inggris Bisa Picu Gagal Bayar seperti Jiwasraya

Baca: Awalnya Guru Fisika, Nasri Banks Kini Jadi Jenderal Bintang Lima Sunda Empire, Atasan Rangga Sasana

NA menceritakan luka yang dialaminya usai ditusuk orang tak dikenal di Halte Olimo, Tamansari, Jakarta Barat.
NA menceritakan luka yang dialaminya usai ditusuk orang tak dikenal di Halte Olimo, Tamansari, Jakarta Barat. (Dok. Twitter @novitageraldine)

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Novita mengaku disilet di bagian belakang leher oleh orang tidak dikenal.

Kejadian itu terjadi di JPO Olimo saat ia hendak menuju apartemennya.

Kisah Novita pun dituliskan di twitter dan viral.

Saat itu, NA baru saja turun dari TransJakarta hendak menuju ke apartemen miliknya yang berada tak jauh dari lokasi.

Memang JPO ini menyambung dengan halte TransJakarta.

Ketika dikonfirmasi, NA sama sekali tak menaruh curiga dengan sosok wanita misterius yang menyerang dirinya.

Saat melintas di halte tersebut, NA menyebut memang hanya ada dua orang di sana.

Hanya NA dan wanita yang sedang berdiri menghadap ke jalan.

"Penampilannya rapih jadi saya enggak curiga sama sekali."

"Dia itu lagi berdiri aja madep jalan, saya pikir dia lagi foto-foto."

"Dia enggak mencurigakan, saya jalannya juga normal aja," kata NA saat bercerita melalui telepon, Senin (27/1/2020).

Setelah NA berjalan, wanita tersebut yang awalnya menatap ke arah Jalan Gajah Mada kemudian berjalan mengikuti NA.

"Pas saya lewatin dia biasa aja. Tapi pas saya jalan ke tangga, dia deketin saya dan nepok leher saya."

"Tiba-tiba ada yang nepak gitu kan saya kaget, teriak dan langsung lari ke bawah," kata NA.

Sambil berlari ke bawah JPO, NA sempat menoleh ke arah wanita tersebut yang telah menepuk lehernya.

Sepenglihatannya, wanita tersebut berperilaku cuek seolah tak terjadi apa-apa dan tetap bertahan di atas JPO.

"Dia enggak kabur, mukanya juga biasa saja. Justru saya yang kabur karena saya shok, kalau dia tetap di situ."

"Tapi pas saya selesai diobati, saya kan keluar apartemen mau ke rumah sakit, nah dia udah enggak ada," papar NA yang tak terlalu melihat jelas wajah pelaku yang diperkirakan berusia 30 tahun.

Baca: Pernah Gorok Orang, Pelaku Penusukan Supir Angkot di Garut Baru Sebulan Bebas dari Nusakambangan

Baca: Pria Pertama yang Sembuh dari Virus Corona Akhirnya Bagikan Pengakuan Mengejutkan: Awalnya Hanya Flu

Akibat tepukan wanita misterius itu, leher belakang NA luka sobek.

Anehnya, saat ditepuk wanita tersebut NA sama sekali tak merasa sakit.

Perihal alasan dia berlari karena panik dan takut.

"Karena tiba-tiba ada yang nepak gitu kan saya teriak kaget."

"Pas sampai di bawah baru ada ojol yang samperin saya nanya kenapa tuh lehernya berdarah."

"Pas saya pegang memang berdarah langsung aja masuk apartemen untuk diobati sementara," paparnya.

Selain tak merasa sakit, NA juga mengaku tak melihat benda apa yang ditepukan pelaku ke lehernya.

"Soalnya pas kena itu saya juga enggak terasa sakit. Kata dokter sih kemungkinan besar silet," kata NA yang harus melakukan pengecekan rutin kendati lukanya tak sampai dijahit.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur) (Warta Kota/Desy Selviany/TribunJakarta/Elga Hikari Putra)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved