TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wabah coronavirus di Wuhan, Cina, kini menjadi perhatian dunia.
Terkait wabah virus corona, berbagai negara telah melakukan langkah antisipasi.
Cina sendiri juga sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi masalah ini.
Sejumlah daerah di sana diisolasi, termasuk Wuhan yang menjadi asal wabah ini merebak.
Bahkan, pemerintah Cina dilaporkan tengah membangun rumah sakit khusus untuk pasien positif terkena virus corona.
Baca: Kejang dan Ambruk Sepulang dari Singapura, Pasien Suspect Virus Corona di Bandung Diisolasi
Baca: Badan Pria Ini Langsung Drop dan Masuk RS setelah Pulang dari Wuhan, WNI Pertama Kena Virus Corona?
Uniknya, pembangunan rumah sakit ini ditargetkan hanya selama 10 hari saja.
Rumah sakit tersebut berada di Wuhan, Hubei.
Meski dibangun dalam 10 hari saja, nantinya RS ini akan memiliki seribu ranjang dan berdiri di atas lahan seluas 25 ribu meter persegi.
Dilaporkan CCTV via AFP pada Jumat (24/1/2020), puluhan alat berat dan truk mulai bekerja untuk membangun fasilitas ini.
Fasilias ini ditargetkan sudah mulai beroprasi penuh pada 3 Februari mendatang.
Pemerintah China memutuskan membangun tambahan rumah sakit setelah mereka mulai mengalami kekurangan tempat untuk merawat pasien.
"Fasilitas ini dibuat untuk menutupi kekurangan rumah sakit, dan meningkatkan kapasitas merawat pasien," uraian kantor berita Xinhua, dikutip TribunJogja.com.
Baca: Sejumlah Film Gagal Tayang Akibat Virus Corona, Bioskop di China Alami Kerugian Capai 13 Triliun
Baca: Malaysia dan Australia Beri Konfirmasi, Kini 12 Negara Terinfeksi Virus Corona
Rupanya, pembangunan rumah sakit dengan cepat ini bukan menjadi yang pertama.
Cina pernah membangun rumah sakit hanya dalam waktu satu pekan di kawasan perkotaan Beijing pada 2003.
Pembangunan tersebut dilakukan setelah terjadi wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS), dengan 349 orang tewas di daratan utama, dan 299 meninggal di Hong Kong.
Wuhan Diisolasi
Kota Wuhan, China disegel setelah epidemi virus corona menyebar dan telah memakan korban.
Kota berpopulasi 11 juta itu menjadi perhatian setelah di sana, virus corona merebak dan total sejauh ini, merenggut 26 orang nyawa.
Pejabat China menyatakan, mereka yakin virus itu berasal dari hewan liar yang berada di pasar ikan Wuhan.
Namun, dengan cepat entitas dengan nama lain virus Wuhan tersebut menyebar dari Asia hingga Amerika Serikat (AS).
Imbasnya, pemerintah pusat memutuskan untuk menutup Wuhan dan delapan kota lainnya, dan berdampak pada 60 juta orang.
Diketahui, sekira lima juta penduduk meninggalkan Wuhan sebelum diisolasi karena epidemi virus corona.
Adanya wabah corona ini, liburan Festival Musim Semi di Wuhan juga dibatalkan.
Walikota Zuo Xian Wang mengungkapkan pada Minggu (26/1/2020), para pejabat kesehatan memperingatkan virus corona menyebar semakin kuat.
Dalam konferensi pers, Zhou mengatakan ada sekira sembilan juta orang yang masih bertahan di Wuhan setelah kota itu diisolasi.
Informasi Terbaru Wabah Virus Corona
Berdasar informasi terbaru pada Senin (27/1/2020) pukul 08.18 WIB, total ada 2510 kasus terkait virus corona.
Sebanyak 80 orang tewas karena virus yang menyerang saluran pernapasan ini.
Berikut ini rincian data mengenai kasus dan jumlah korban akibat virus corona yang dikutip dari SCMP:
Kasus Positif Virus Corona
China: 2454
Hongkong: 8
Macau: 5
Taiwan: 4
Negara Asia Lainnya: 26
Eropa: 3
Amerika Utara: 6
Australia: 4
Korban Tewas Virus Corona
China: 80 orang
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur) (TribunnewsJogja.com)