Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Selulitis adalah infeksi bakteri yang terjadi pada kulit dan jaringan di bawah kulit.
Biasanya infeksi bakteri ini menyebabkan kulit terlihat kemerahan, bengkak, terasa lembek dan sakit saat ditekan. (1)
Selulitis dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangai dengan cepat.
Infeksi selulitis ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan pembunuh darah dengan menyerang jaringan di bawah kulit.
Namun, selulitis bukan penyakit kulit yang menular.
Awalnya, selulitis akan muncul di kulit dan menimbulkan warna kemerahan, bengkak, panas, serta lembut saat disentuh. (2)
Biasanya, kemerahan dan bengkak dapat menyebar dengan cepat dan terasa nyeri ketika dipegang.
Selulitis terjadi di tubuh bagian kaki bahkan wajah.
Infeksi selulitis juga bisa menyebar ke kelanjar getah bening dan aliran darah.
Baca: Pneumonia
Gejala #
Berikut gejala selulitis yang umum dialami :
1. Kulit kemerahan (3)
2. Pembengkakan
3. Nyeri
4. Demam
5. Muncul bintik-bintik merah
6. Kulit melepuh
7. Kulit bernanah atau berair
Penderita disarankan segera menemui dokter apabila mengalami gejala tambahan berikut ini :
1. Mati rasa pada bagian yang terinfeksi
2. Nyeri dan tanda peradangan bertambah
3. Pusing
4. Menggigil
5. Mual dan muntah
6. Diare
7. Berdebar-debar
8. Sesak nafas
9. Warna kulit pucat
10. Penurunan tingkat kesadaran
Baca: Antraks (Anthrax)
Penyebab #
Selulitis disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan Staphylococcus yang masuk ke dalam kulit yang luka. (4)
Selain itu, terdapat beberapa penyebab lain, yaitu :
1. Cedera hingga merobek kulit.
2. Infeksi setelah operasi.
3. Psoriasis.
4. Terdapat benda asing di kulit.
5. Infeksi tulang di bawah kulit.
Faktor Risiko #
Terdapat beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan, antara lain :
1. Obesitas. (5)
2. Aliran darah yang buruk pada lengan, tangan, dan kaki.
3. Memiliki sistem imun yang rendah.
4. Diabetes.
5. Memiliki riwayat selulitis.
6. Menggunakan obat-obatan suntik.
7. Mengalami limfedema.
Diagnosis #
Berikut ini beberapa tes yang biasa dilakukan, antara lain:
- Pemeriksaan darah untuk melihat adanya infeksi atau tidak. (6)
- Foto rontgen atau X-ray untuk melihat adanya fokus infeksi di bawah kulit, termasuk tulang.
- Tes kultur untuk melihat adanya fokus infeksi di bawah kulit, termasuk tulang.
Pencegahan #
- Menjaga kebersihan kulit dan luka menggunakan sabun dan air. (7)
- Menutup luka dengan plester untuk menghindari infeksi.
- Memotong kuku kaki dan tangan untuk menghindari luka.
- Menggunakan alas kaki saat berada di luar rumah.
- Menggunakan pelembab untuk menghindari kulit kering.
- Menjaga berat badan agar terhindar dari obesitas.
Pengobatan #
Segera bersihkan kulit apabila merasakan gatal, kulit kering atau terdapat luka pada kulit.
Oleskan salep antibiotik secara teratur. (8)
Kemudian, tutupi luka dengan menggunakan perban dan bersihkan setiap hari.
Penggunakan salep antibiotik biasanya digunakan untuk jangka waktu selama 7-14 hari.
Jika setelah 10 hari penderita tidak kunjung sembuh, maka disarankan untuk menjalani pengobatan di rumah sakit.
Hal tersebut juga dianjurkan bagi penderita yang memiliki sistem imun yang lemah, demam, dan hipertensi.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)
| Nama | Selulitis |
|---|
| Jenis | Infeksi |
|---|
| Bakteri | Staphylococcus |
|---|
| Streptococcus |
Sumber :
1. www.alodokter.com
2. hellosehat.com
3. doktersehat.com
4. www.halodoc.com
5. diet.mayoclinic.org
6. www.healthline.com