TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rebahan merupakan aktivitas yang menyenangkan dan membuat rileks.
Inilah mengapa akhir-akhir ini kata 'rebahan' sedang tren dan sebagian besar orang lebih memilih menghabiskan waktu liburannya untuk hanya sekadar rebahan di rumah.
Namun, ternyata terlalu sering rebahan dapat mendatangkan dampak buruk bagi tubuh.
Berdasarkan studi baru yang dilakukan di Cina dan diterbitkan oleh jurnal medis Neurology, menunjukkan bahwa orang yang tidur untuk waktu yang lama meningkatkan risiko stroke sebesar 85 persen.
Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 31.750 partisipan yang berasal dari Tiongkok.
Di awal penelitian, para partisipan ini sama sekali tidak memiliki riwayat stroke atau masalah pada kesehatan jantung.
Penelitian dilakukan selama enam tahun untuk mengetahui apakah ada peningkatan risiko terkena masalah kesehatan tersebut seperti hipertensi, diabetes, atau kebiasaan merokok.

Hasil dari penelitian ini adalah, mereka yang tidur sembilan jam setiap hari memiliki risiko stroke lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidur dengan durasi yang normal seperti tujuh atau delapan jam.
Bahkan, jika para partisipan ini tidur siang hingga 90 menit, risiko stroke bisa naik drastis hingga 85 persen!
Tidur berlebihan ternyata terkait erat dengan meningkatnya risiko terkena hipertensi, hyperlipidemia atau kadar lipid darah yang berlebihan, obesitas, dan diabetes.
-
5 Gerakan Olahraga Ringan Setelah Bangun Tidur, Gampang Banget
-
Sambut Tahun Baru dengan Ikuti #realmeWatchSFitChallenge dan Menangkan Hadiah Menariknya
-
Simak Manfaat Olahraga Yoga untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Mengurangi Stres
-
Agar Tidak Lemas dan Pusing, Sebelum Olahraga Coba Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Bukannya Baik buat Kesehatan, Ini Bahaya Tidur Siang Lebih dari 1 Jam