TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus Reynhard Sinaga, Jaksa Agung Inggris sebut hukuman terlalu ringan, tak boleh dibebaskan.
Jaksa Agung Inggris menyebutkan, Reynhard Sinaga seharusnya tidak boleh dibebaskan.
Ia bahkan menilai hukuman untuk Reynhard Sinaga terlalu ringan.
Seperti diketahui, Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup di Pengadilan Manchester setelah melakukan pemerkosaan terbesar sepanjang sejarah Inggris.
Dikutip dari Kompas.com, Reynhard Sinaga terbukti melakukan 159 pemerkosaan.
48 korbannya yang adalah pria telah terkonfirmasi.
Hakim Suzanne Goddard merekomendasikan Reynhard Sinaga untuk menjalani hukuman minimal selama 30 tahun.
Kemudian dipertimbangkan apakah bisa mengajukan banding.
Jaksa Penuntut Inggris membawa kasus itu ke Jaksa Agung Kerajaan, yang mendaftarkannya ke Pengadilan Banding karena dianggap terlalu ringan.
Dilansir Sky News Kamis (16/1/2020), Jaksa Agung Geoffrey Cox berujar, "perintah seumur hidup" harus diaplikasikan kepada Reynhard.
Baca: Ibu Reynhard Sinaga, Normawati, Angkat Bicara: Mengapa Kamu Simpan Foto dan Video Itu di Ponselmu
Di mana artinya, pria asal Jambi tersebut kejahatannya dianggap sangat serius sehingga seharusnya dia tidak boleh dibebaskan.
"Reynhard melakukan sejumlah serangan mengerikan, selama periode lama yang menyebabkan rasa sakit substansial dan penderitaan psikologis bagi para korbannya," urai Cox.
"Kini, keputusan berada di tangan pengadilan apakah bakal menaikkan hukuman," jelas Cox mengomentari kasus Reynhard.
Dalam persidangan yang terjadi dalam empat tahap, Reynhard Sinaga melakukan perbuatannya dalam kurun waktu 2015 hingga 2 Juni 2017.
Polisi meyakini, kejahatan Reynhard berlangsung lebih lama lagi.
Yakni ketika dia tinggal di Inggris pada 2017, dengan korbannya bisa mencapai 195 orang.
Sulung dari empat bersaudara itu mengambil S2 di Universitas Manchester, sebelum meneruskan PhD di Universitas Leeds untuk geografi manusia.
Dia tinggal sendiri di apartemen tengah Manchester, di area sibuk dan dipenuhi kelab malam.
Lokasi yang oleh jaksa penuntut disebut "ideal".
Baca: Terungkap, Orangtua Sempat Minta dan Berupaya Agar Reynhard Sinaga Nikahi Gadis Indonesia
Adapun Reynhard dikatakan mengincar para korbannya yang berusia muda, mabuk, tengah sendiri, dan menawari mereka minum atau sekadar mengisi daya ponsel di apartemennya.
Para korbannya kemudian diberi minuman bercampur obat gamma hydroxybutyrate, atau GHB, di mana setelah dia memperkosa mereka.
Semua korban Reynhard mengaku tidak tahu telah diperkosa, hingga polisi datang ke rumah mereka dan memberitahukan yang sebenarnya.
Kasus pemerkosaan Reynhard muncul ke publik setelah korban terakhirnya bangun, dan menghajarnya pada 2 Juni 2017 pagi.
Polisi yang melakukan penggeledahan menemukan rekaman dengan total 3,29 terabite, memperlihatkan momen ketika dia memperkosa korbannya.
Di persidangan, terungkap Reynhard Sinaga secara rutin membuka akun Facebook korbannya, dan mengambil foto mereka sebagai trofi.
Dia menyatakan diri tidak bersalah, dan mengklaim bahwa dia berhubungan seks atas dasar suka sama suka dengan para korban.
Orangtua Sempat Minta dan Berupaya Agar Reynhard Sinaga Nikahi Gadis Indonesia
Terungkap, Orangtua Sempat Minta Reynhard Sinaga Nikahi Gadis Indonesia, sempat merayu namun tak diindahkan.
Reynhard Sinaga pertama kali tiba di Inggris saat berusia 24 tahun, pada 2007 silam.
Namanya mendadak viral setelah tertangkap polisi pada 2 Juni 2017.
Selama 10 tahun tinggal di Inggris, Reynhard Sinaga disebut hidup dari bantuan sang ayah.
Ayahnya disebut sebagai seorang pengusaha tajir.
Hal itu dituturkan oleh mantan teman Reynhard Sinaga.
"Ayahnya seorang kaya raya, mereka memiliki rumah besar di pusat kota Jakarta," tegas mantan teman Reynhard Sinaga dilansir dari mirror.co.uk.
Mantan teman Reynhard Sinaga itu mengaku sosok lulusan itu kerap menyombongkan diri dengan segala hal yang dimiliki.
"Dia akan menyombongkan diri memiliki pelayan, supir dan segala macamnya," tegasnya.
Reynhard Sinaga disebut kerap menyambangi club-club malam di kawasan Manchester.
Bahkan, beberapa saksi menuturkan, dalam sepekan Reynhard Sinaga kerap bergonta-ganti pasangan.
"Keluarganya sangat kaya, sehingga dia tidak pernah bekerja dan dia akan selalu keluar setiap minggu dengan orang yang berbeda, itu yang aku ingat," ujar seorang sumber yang dirahasiakan namanya.
Baca: Alasan Inggris Tutup Rapat Kasus Reynhard Sinaga Meski Ditangkap Sejak 2017, Pertimbangkan Korban
Seorang sumber juga menegaskan kebiasaan Reynhard Siaga kerap gonta-ganti warna rambut dan pakaian untuk pulang.
Dengan uang yang dimilikinya, Reynhard Sinaga bebas melakukan apa saja yang diinginkannya.
Sumber yang dirahasiakan namanya itu juga memaparkan keinginan orang tua Reynhard Sinaga yang belum tercapai.
"Orang tuanya berusaha membuatnya bertemu dengan seorang gadis di negaranya, mereka ingin dia menikah dan berkeluarga," jelas sumber itu.
Kendati demikian, keinginan orang tua Reynhard Sinaga itu belum tercapai karena putranya enggan kembali ke Indonesia saat mengetahui hal tersebut.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)