TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pria Inggris bernama Luke Phillips melakukan solo touring dari kampung halamannya di Birmingham dan telah sampai di Indonesia.
Luke Phillips menggunakan Honda CB500X dan sudah mampir di 47 negara termasuk Indonesia.
Pria Inggris ini membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk perjalanan tersebut.
Setelah sampai di Indonesia, Luke mengagumi keindahan alam Nusantara.
Pada foto yang diunggahnya di akun Instagram @lukephill17, Luke memasuki Indonesia dari bagian timur.
Beberapa tempat wisata turut diabadikan oleh Luke.
Misalnya saat dirinya berada di Labuan Bajo, Flores, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Gunung Agung Bali, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan beberapa tempat lainnya.
Pada Jumat (10/1/2020), Luke sampai di Wahana Honda Big Wing Jakarta untuk menservis motornya.
Luke melakukan servis reguler, di antaranya penggantian oli dan memperbaiki seal shock depan yang bocor karena kotoran.
Honda CB500X milik Luke sudah menempuh jarak kurang lebih 120.000 km.
Luke mengetahui Wahana Honda BigWing atas saran salah seorang Sales Operation di Honda Mataram.
"Sama seperti konsumen premium lain, kita perlakukan Luke dengan layanan terbaik standar layanan Honda BigBike," kata Manager Wahana Honda BigBike, Chris Salmon dikutip dari GridOto.
Chris juga terkesan pada kegigihan konsumennya kali ini karena Luke telah dua tahun berkendara di berbagai negara.
Luke juga mengakui bahwa Honda CB500X adalah satu produk Honda yang menurutnya spesial.
Produk satu ini diakui mumpuni dalam hal performa dan handling yang terbaik.
Meski berpostur tinggi, CB500X diakui masih nyaman digunakan untuk berbagai jenis jalan.
"Honda CB500X memiliki handling dan performa yang bagus," kata Luke.
Seusai melakukan servis berkala, Luke melanjutkan perjalanan kembali pada Sabtu, (11/01/2020) kemarin.
Luke berencana akan melanjutkan perjalanan ke ujung pulau Sumatera dan akan menyeberang ke negara tetangga untuk melanjutkan petualangannya.
"Indonesia merupakan satu negara yang memesona di dunia dan banyak sekali orang ramah di sini," kata Luke.
Sementara itu ada juga seorang warga negara Belanda bernama Sjaak Lucassen juga pernah keliling dunia hingga sampai ke Indonesia.
Namun, dia menggunakan Honda CBR900RR yang habitatnya di sirkuit atau aspal jalanan.
Sjaak Lucassen mengajak CBR900RR miliknya melewati berbagai medan.
Sebagai informasi, Honda CBR900RR debut pada 1992, menggunakan mesin 4-tak 4 silinder segaris yang berkapasitas 893 cc.
Lalu pada 1994, 1996 dan 1998, Honda CBR900RR terus mengalami perubahan serta peningkatan, baik dari mesin sampai ke kaki-kaki.
Kembali lagi pada Sjaak, ia sudah kepikiran turing keliling dunia pada 1992 ketika tinggal di Australia.
"Sekali seumur hidup, saya harus lakukan touring ini," ujarnya, yang dimulai saat 23 Mei 1995.
Baca: Tes MotoGP Valencia, Motor Valentino Rossi Mogok Hanya Gara-gara Spare Part Rp15 Ribuan Ini
Sebelum turing, Sjaak berhenti dari pekerjaannya sebagai petani kentang, lalu menjual kebun dan trailer-nya, dan menyiapkan CBR Firebladenya.
Rute turingnya juga tidak sembarangan, dari menjelajah Rusia, hingga mampir di pabrik Honda di Jepang.
Bahkan, Sjaak juga sempat datang ke Indonesia, dan berfoto di Candi Borobudur.
Selama turing, Sjaak menghadapi banyak medan, mulai dari salju hingga off-road.
Sjaak tidak ragu sama sekali untuk melewatinya, sekalipun spesifikasi motornya tidak cocok untuk rute tersebut.
Dari gurun pasir di Afrika, sampai pegunungan di Nepal, semua disikat Sjaak bersama CBR900RR Fireblade andalannya.
Berkat perjalanan ini, Sjaak sudah merasakan pengalaman sangat berharga, yang belum tentu semua rider turing rasakan.
Seperti ingin tahu reaksi orang-orang Russia, setelah jatuhnya Uni Soviet, sampai beratnya riding di negara yang jarang memakai berbahasa Inggris seperti di Tanzania.
Sjaak bersama CBR Fireblade miliknya sudah menempuh jarak sejauh 160.000 km, melewati 39 negara, per 30 Mei 1998.
Kerennya sampai sekarang Sjaak masih aktif turing, dan sekarang memakai motor "baru" yaitu Yamaha YZF-R1.
Sebagai informasi, Yamaha YZF-R1 adalah superbike yang mirip dengan CBR900 miliknya dalam hal habitat.
Superbike ini diperuntukkan di sirkuit dan aspal jalanan.
YZF-R1 mempunyai mesin 1000 cc empat silinder segaris.
R1 miliknya juga diajak melewati rute-rute yang “kejam.”
Sjaak juga sering mendokumentasikan perjalanan turingnya.
Terakhir, Sjaak riding di Kutub Utara dengan R1 miliknya yang dimodifikasi agar kuat menghadapi padang salju.
(Motorplus-online.com/Ardhana Adwitiya/Fadhliansyah/Tribunnewswiki.com/Febri)