TRIBUNNEWSWIKI.COM - Teddy, suami Lina, menyampaikan permintaan maaf kepada Sule setelah melakukan autopsi.
Makam jenazah Lina kembali dibongkar untuk dilakukan proses autopsi.
Seperti diketahui, putra sulung Sule, Rizky Febian melaporkan adanya kejanggalan terkait kematian ibunya.
Sebagai suami, Teddy muncul terkait proses autopsi mendiang istrinya.
Dalam video wawancara channel Beepdo, pria bernama lengkap Teddy Pardiyana tampak bersedih.
"Pasti sedih lah," katanya.
Walaupun begitu, ia mengaku prosesnya berjalan lancar.
Suami mendiang Lina ini juga menyebut, turut membantu sebisanya.
"Alhamdulillah lancar. Beres semua, polisi juga menjalankan tugasnya. Saya juga bantu sebisa mungkin," katanya.
Baca: Cerita Penggali Kubur setelah Bongkar Makam Jenazah Lina hingga Banjir Tangisan saat Pemakaman Ulang
Baca: Merasa Difitnah, Teddy Ancam Laporkan Balik Rizky Febian, Sule Tertawa: Silakan!
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan pesan yang mencuri perhatian.
Mulanya ia menyingung soal mantan istrinya yang berada di Amerika.
Seperti yang banyak diberitakan, mantan istri Teddy bernama Icha.
Ia sempat muncul memberikan keterangan ketika heboh soal perceraian Sule dan Lina.
"Saya bilang enggak ada kata kecewa. Kecewa sama siapa, kalau didzolimi, apa pernah kita bikin statement sebelumnya,
kan enggak pernah saya menjelekkan istri saya yang di Amerika, enggak pernah saya jelekin," katanya.
Kemudian, ia pun secara blak-blakan mengucapkan minta maaf baik kepada Sule, maupun kepada mantan istrinya.
Selain itu, Teddy juga meminta maaf kepada pihak terkait untuk mendoakan mendiang istrinya.
"Saya minta maaf juga buat Kang Sule, buat mantan istri saya yang di Amerika, kepada semuanya pihak terkait."
"Saya ingin luber, ibaratnya semuanya dari saya sendiri sekarang. Buat yang terkait, mohon maaf lahir batin dan saya minta satu doa aja buat Bunda Lina," kata Tedy Pardiyana.
Ucapan permintaan maaf ini juga sesuai dari laporan wawancara wartawan Tribunjabar.id di lapangan.
Rencana Teddy Bersama Lina
Dikutip dari video kanal Youtube KH Infotainment, Jumat (10/1/2020), Teddy menjelaskan rencana yang telah ia rancang bersama Lina.
Teddy mengatakan awalnya Lina telah berniat untuk berangkat haji.
Baca: Entis Sutisna (Sule)
Baca: Rizky Febian
Rencana itu juga turut melibatkan anak-anak dari pernikahan Lina dengan Sule.
Lina juga mempunyai rencana untuk membuat rumah sakit bagi masyarakat yang kurang mampu.
Selain itu, Teddy juga menuturkan pesan dari Lina untuk tetap menjaga anak-anaknya.
"Wasiat ya cuma nitip anak-anak gitu aja, kalau rencana sih banyak," tutur Teddy.
"Misal tahun 2020 nanti kita hajian bareng sama anak-anak, mau bikin rumah sakit karena beliau pas ke rumah sakit kemarin, ya itu dia banyak orang sakit yang memang perlu dibantu."
"Jadi cita-citanya bunda ingin mendirikan rumah sakit yang nanti gratis gitu buat orang-orang yang nggak mampu," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Teddy juga menuturkan perihal pemindahan makan sang istri.
Teddy mengaku awalnya tak setuju soal pemindahan tempat peristirahatan terakhir Lina lantaran daerah tersebut merupakan makam dari keluarga Sule.
Karena menurut Teddy, Sule sekarang hanya memiliki hubungan sebagai mantan suami Lina.
Hingga akhirnya, Teddy menyetujui pemindahan makam jenazah Lina berada di Ujung Berung.
Baca: Hasil Otopsi Belum Dirilis, Polisi Bakal Periksa Racun di Jenazah Lina, Sule Bantah Cari Masalah
Baca: Mantan Istri Beberkan Siasat Teddy Rebut Lina dari Sule, Berawal dari Curhat hingga Ngaku Miliuner
Teddy menuturkan pemindahan makam dilaksanakan berdasarkan musyawarah.
Diskusi tersebut dihadiri oleh Rizky serta anak ke dua Sule dan Lina, yakni Putri Delina.
Serta bersama dengan keluarga Lina seperti sang ibu serta adik-adiknya.
Teddy juga berharap agar Lina mendapatkan tempat yang baik setelah pemindahan makamnya.
"Pas tadi dimusyawarahkan lagi sama Aa Iky sama Teh Putri sama Bu Utisah, sama bu Ariyani sama adik-adiknya bunda tadi ada beberapa orang tanda tangan buat mindahin tempat," jelas Teddy, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
"Kalau posisinya netral tadi saya setujui, dan tadi itu di pemakaman umum yang memang posisinya luas."
"Mungkin di tempat saya kan pemakamannya keluarga, sempit, saya pikir-pikir lagi tadi kalau memang itu yang terbaik ya saya ikut," lanjut dia.
"Makannya tadi ada hitam di atas putih, kita tanda-tangan," imbuhnya.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)