lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Apple berencana menghilangkan notch alias 'poni' di desain ponsel iPhone terbarunya.
Informasi tersebut dikutip oleh Tribunnews.com dari laman Tech Radar, Kamis (2/1/2020).
Kabarnya, pihak Apple sudah mematenkan desain iPhone tanpa poni di Jepang.
Sebagai informasi, notch yang banyak digunakan di ponsel pintar difungsikan sebagai tempat untuk menaruh berbagai sensor dan kamera depan.
Baca: Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Baca: iPhone X
Jika iPhone benar-benar tampil tanpa poni, lalu dimana Apple akan meletakkan berbagai fitur itu?
Dihimpun dari berbagai sumber, rupanya iPhone akan menaruh kamera depan di bawah layar, layaknya sensor sidik jari untuk touch id.
Sebelumnya, era ponsel berponi menjadi populer dan umum digunakan setelah kesuksesan besar iPhone X.
Meski konon Apple bukan vendor pertama yang menerapkan teknologi itu.
Infokomputer.grid.id pernah memberitakan Sharp Aquos S2 sebagai ponsle pertama yang mengaplikasikan notch.
Meski demikian, rencana Apple menghilangkan notch di bagian layar depan ini tidaklah mudah.
Baca: Oppo Reno2
Baca: OPPO A5 2020
Dilansir dari Kompas.com, poni Apple tidak sekadar memuat kamera.
Di dalamnya terdapat modul kompleks yang membuat kamera depan dapat memindai wajah secara 3 dimensi.
Fitur inilah yang kemudian digunakan sebagai alat keamanan perangkat.
Jangankan membenamkan kamera di bawah layar, untuk memperkecil ukuran notch ini saja dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Jadi, sepertinya teknologi baru Apple tersebut tidak akan muncul di tahun 2020.
Hingga berita ini ditulis, pihak Apple belum memberikan keterangan resmi mengenai rencana tampilnya iPhone tanpa poni.
Selain Apple, beberapa vendor juga sedang merencakan untuk membenamkan kamera depan di bawah layar.
Satu di antara vendor itu adalah Samsung.
Namun, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan.
Sementara itu, beberapa vendor seperti Vivo dan Oppo tampil percaya diri dengan teknologi pop up untuk kamera depan.
Hal itu memungkinkan mereka menghilangkan poni di layar depan.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)
