lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, penetapan Hari Ibu pada 22 Desember ini berawal dari Kongres Perempuan Indonesia 91 tahun yang lalu.
Saat itu, 22 Desember yang merupakan tanggal dimulainya Kongres Perempuan I pada 1928 ditetapkan sebagai Hari Ibu.
Pemilihan tanggal itu untuk mengekalkan sejarah bahwa kesatuan pergerakan perempuan Indonesia dimulai pada 22 Desember 1928.
Setiap tahun, peringatan dilakukan untuk menghayati peristiwa bersejarah tersebut.
Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan keputusan presiden untuk menetapkan dukungan atas Kongres Perempuan III.
Melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959 akhirnya Hari Ibu resmi menjadi Hari Nasional.
Kini, peringatan Hari Ibu lebih kepada perayaan dan penghargaan atas peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Berbagai cara dapat kita lakukan untuk memperingati momen spesial ini seperti menghabiskan waktu bersama ibu.
Berikut ini 4 rekomendasi film Korea bertema ibu yang bisa Anda saksikan untuk menghabiskan waktu bersama ibu di momen special ini.
Baca: 9 Rekomendasi Film Bertema Ayah, Cocok Ditonton saat Hari Ayah
Baca: 15 Film Korea Ini Akan Diputar di Ajang KIFF, Termasuk di CGV Yogyakarta, Cek Jadwalnya
1. Mother (Madeo)
Hye Ja merupakan seorang ibu yang tinggal bersua bersama seorang anak laki-lakinya Yoon Do Joon yang berusia 28 tahun.
Sayangnya, Do Joon memiliki keterbelakangan mental dan selalu bergantung pada ibunya.
Do Joon berteman dengan seorang pemuda pengangguran bernama Jin Tae.
Masalah muncul ketika suatu malam Do Joon yang mabuk pulang sendiri ke rumahnya karena Jin tae yang awalnya berjanji akan datang ternyata tidak muncul hingga dini hari.
Sepanjang jalan pulang, Do Joon mengikuti seorang gadis sekolah dan sempat menggoda si gadis sebelum akhirnya Do Joon pergi setelah di gadis menolaknya.
Keesokan paginya, gadis tersebut ditemukan tewas di rumah yang juga dilewati Do Joon dan gadis itu semalam.
Malangnya, semua barang bukti yang ada di TKP menunjukkan bahwa Do Joon adalah pelaku pembunuhan gadis tersebut.
Setelah melakukan berbagai cara untuk membebaskan putranya namun gagal, akhirnya Hye Ja berinisiatif untuk mencari bukti yang akan membebaskan Do Joon dari tuduhan tersebut.
Baca: Menyambut 2020, Berikut 6 Tips yang Anda Butuhkan Sebelum Menentukan Resolusi Tahun Baru
Baca: 22 Desember 2019, Berikut Kumpulan Ucapan Hari Ibu dalam Bahasa Inggris dan Indonesia
2. Wedding Dress
Ko Woon merupakan orangtua tunggal untuk putrinya yang bernama So-ra.
Ko Eoon bekerja sebagai desainer baju pengantin.
Suatu hari dia didiagnosis mendertia kanker stadium akhir.
Mengetahui hal tersebut, Ko Woon lantas mulai mempersiapkan segala hal untuk kehidupan putrinya klak yang saat ini baru berusia 9 tahun.
Baca: FILM – The Attorney (2013)
Baca: FILM – On Your Wedding Day (2018)
3. A Long Visit
Ibu Ji Suk selalu bangga dengan Ji Suk dan akan melakukan apa saja untuk sang putri.
Ji Suk bersyukur akan hal itu, namun disamping itu Ji Suk juga selalu mengeluh tentang ibunya yang selalu memperlakukan Ji Suk seperti anak kecil, bahkan ketika Ji Suk sudah menikah.
Sampai akhirnya suatu hari dia membuat kunjungan mendadak dan mengajak ibunya dalam sebuah perjalanan.
Film ini menggambarkan bagaimana kasih sayang ibu kepada ananknya yang tidak akan berubah meski sang anak sudah dewasa.
Baca: FILM - Moonlit Winter
Baca: Ramalan Zodiak Besok Minggu 22 Desember 2019, Emosi Taurus Meninggi, Capricorn akan Nostalgia
4. Harmony
Heong Jeong Hye adalah seorang profesor musik di sebuah universitas yang dijatuhi hukuman mati karena membunuh suaminya.
Pada saat penangkapan, Jeong Hye tengah hamil dan akhirnya dia melahirkan seorang bayi laki-laki di penjara.
Berdasarkan peraturan yang berlaku, maka Jeong Hye harus menyerahkan bayinya tersebut untuk diadopsi.
Untuk bisa menghabiskan satu hari dengan bayinya di luar penjara, Jeong Hye kemudian membentuk kelompok paduan suara penjara.
Film ini akan menggambarkan banyak hal tentang bagaimana kehidupan dan interaksi di dalam rumah tahanan perempuan, juga bagaimana seorang ibu harus merelakan bayinya diadopsi keluarga lain karena aturan yang ada sekalipun dia sendiri ingin membesarkan bayi tersebut.
Melalui film ini juga kita akan lihat bagaimana seorang ibu takkan bersikap egois dan hanya akan memikirkan kebahagiaan anaknya daripada kebahagiannya sendiri.
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)
