Informasi awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kabupaten Sukoharjo adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten Sukoharjo yang berada di selatan Kota Surakarta ini terkenal sebagai satu di antara kota industri di Jawa Tengah.
Sebelumnya, Kabupaten Sukoharjo sempat menjadi wilayah Daerah Istimewa Surakarta sebelum dibubarkan pada 1946.
Kabupaten Sukoharjo adalah kabupaten terkecil nomor dua di Jawa Tengah. [1]
Baca: Kabupaten Boyolali
Baca: Kabupaten Karanganyar
Geografi #
Secara geografis, Sukoharjo terletak 110° 57’ 33.70” BT - 110° 42’ 6.79” BT dan antara 7° 32’ 17.00” LS - 7° 49’ 32.00” LS.
Sukoharjo memiliki luas 46,666 Km2, atau 1,43% luas wilayah Propinsi Jawa Tengah.
Secara administratif Kabupaten Sukoharjo memiliki 12 kecamatan, terdiri dari 17 kelurahan dan 150 desa.
Berikut batas-batas Kabupaten Sukoharjo
- Sebelah utara: Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar
- Sebelah Selatan: Kabupaten Gunung Kidul (DIY) dan Kabupaten Wonogiri
- Sebelah Timur: Kabupaten Karanganyar
- Sebelah Barat: Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten
Berikut daftar kecamatan di Sukoharjo:
- Kecamatan Weru
- Kecamatan Bulu
- Kecamatan Tawangsari
- Kecamatan Sukoharjo
- Kecamatan Nguter
- Kecamatan Bendosari
- Kecamatan Polokarto
- Kecamatan Mojolaban
- Kecamatan Grogol
- Kecamatan Baki
- Kecamatan Gatak
- Kecamatan Kartasura
Topografi Sukoharjo terdiri dari dataran rendah dan perbukitan.
Daerah dataran rendah berada di utara, sementra perbukitan berada di selatan dan timur.
Sukoharjo mempunyai iklim tropis yang dipengaruhi angin muson dengan dua musim, yaitu musim kemarau pada April – September dan musim penghujan pada bulan Oktober – Maret.
Kabupaten ini memiliki curah hujan tahunan rata-rata sebesar 2.790 mm, suhu udara berkisar antara 23 C sampai dengan 34C, dengan kelembapan udara tahunan rata-rata 77%.[2]
Sejarah #
Pada masa penjajahan Jepang, Karesidenan Surakarta menjadi daerah otonom yang dikenal sebagai Solo Ko (Kasunanan) dan Mangkunegaran Ko (Mangkunegaran).
Wilayah Mangkunegaran meliputi Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, dan sebagian kota Solo, sementara Kasunanan meliputi Kabupaten Sragen, Klaten, Boyolali, dan Kabupaten Kutha Surakarta.
Pada waktu itu, Sukoharjo adalah daerah tepi yang dipimpin seorang Wedono, seperti Bekonang dan Kartasura.
Kawedanan Sukoharjo, Bekonang, dan Kartasura masuk wilayah Kabupaten Kutha Surakarta di bawah pemerintah Kasunanan.
Pada 27 Mei 1946 Kabupaten Karanganyar menyatakan diri lepas dari pemerintahan Mangkunegaran.
Hal ini diikuti Kabupaten Boyolali dan Sragen yang juga menyatakan diri lepas dari pemerintahan Kasunanan.
Kabupaten Kutha Surakarta kemudian diputuskan pindah ke Sukoharjo.
Ketika gerakan Anti-Swapraja muncul dan adanya dukungan untuk membentuk pemerintah Kota Surakarta, maka Pemerintah Kota Surakarta kemudian berdiri dan lepas Kasunanan pada 16 Juni 1946.
Tanggal ini dijadikan hari lahir Pemerintah Daerah Kotamadya Surakarta.
Ketika Penetapan Pemerintah Nomor: 16/SD pada 15 Juli 1946 keluar, maka secara formal Pemerintah Kasunanan dan Mangkunegaran dianggap tidak ada lagi, dan wilayah-wilayahnya untuk sementara menjadi wilayah Karesidenan Surakarta.
Ini berarti wilayah Karesidenan Surakarta terdiri dari bekas wilayah-wilayah Mangkunegaran yaitu Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri, serta bekas wilayah Kasunanan yaitu Kabupaten Klaten, Sragen, Boyolali, dan Sukoharjo (Kawedanan Sukoharjo, Bekonang, Kartasura), ditambah Kotamadya Surakarta.
Kemudian ada keputusan membentuk kabupaten baru di luar kota Surakarta agar ketiga kawedanan (Sukoharjo, Bekonang, Kartasura) dapat dibina dalam satu naungan pemerintah kabupaten.
KNI Daerah Surakarta selanjutnya menunjuk KRMT Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo sebagai bupati.
Maka, 15 Juli 1946 ditetapkan sebagai Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo.
Penetapan ini dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Dati II Sukoharjo No. 17 tahun 1986 tentang Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo, yang disahkan dengan SK Gubernur KDH Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Desember 1986 No. 188.3/480/1986 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Dati II Sukoharjo No. 3 Tahun 1987 Seri D No.2 tanggal 9 Januari 1987.[3]
Demografi #
Pada 2015, jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo berjumlah 885.823 jiwa dengan rincian 446.451 penduduk laki-laki dan 439.372 penduduk perempuan.
Grogol menjadi kecamatan berpenduduk terbanyak yakni 59.901.
Kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit dipegang oleh Bulu.[4]
Visi dan Misi #
Visi bupati dan wakil bupati Sukoharjo terpilih periode 2016-2021 adalah:
TERUS MEMBANGUN SUKOHARJO YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU, DAN BERMARTABAT DIDUKUNG PEMERINTAHAN YANG PROFESIONAL
MISI
1. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan transparan.
2. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat.
3. Mendorong penguatan kemandirian ekonomi yang berbasis pada pertanian dan industri serta pengelolaan potensi daerah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
4. Meningkatkan kualitas kehidupan bergama dan bermasyarakat.
5. Mewujudkan kondisi masyarakat yang aman, tentram dan dinamis [5]
Lambang #
Makna Lambang Daerah Kabupaten Sukoharjo
1. Baskara (Matahari) didalamnya terlukis gambar-gambar sebagai berikut :
a. Baskara adalah melambangkan salah satu sumber kekuatan hidup bagi rakyat.
b. Gamelan yang terdiri dari 5 (lima) buah, melambangkan bahwa masyarakat daerah Kabupaten Sukoharjo sangat maju dalam hal seni budaya, terutama seni budaya Jawa.
c. Bintang bersudut lima melambangkan Pancasila, yang menunjukkan bahwa masyarakat Sukoharjo adalah masyarakat Pancasila, yang selalu taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pohon beringin melambangkan bahwa aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo selalu memberi pengayoman/perlindungan kepada rakyatnya.
3. Tugu melambangkan bahwa Daerah Kabupaten Sukoharjo sejak berdirinya selalu membangun untuk kesejahteraan rakyatnya.
4. Bambu runcing yang dipasang tegak lurus melambangkan bahwa Kabupaten Sukoharjo berdiri di tengah-tengah kancah revolusi Indonesia, atas keberanian dan kebulatan tekad, dapatlah mempertahankan kemerdekaannya, sehingga Kabupaten Sukoharjo tegak berdiri sepanjang masa.
5. Tanah Pegunungan menggambarkan bahwa sebagian besar Daerah Kabupaten Sukoharjo terdiri dari daerah pegunungan yang tandus, sehingga penghidupan rakyat di daerah tersebut perlu mendapatkan perhatian seperlunya dari yang berwajib.
6. Rantai melambangkan bahwa antara rakyat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo selalu berjiwa dan bersemangat gotong royong dalam segala gerak dan langkahnya.
7. Air menggambarkan bahwa sebagian dari Daerah Kabupaten Sukoharjo seringkali tertimpa bencana banjir, lebih-lebih di daerah-daerah yang dilintasi oleh aliran Bengawan Solo.
8. Perahu menggambarkan adanya jaring-jaring lalu lintas di air yang berwujud penambangan-penambangan di beberapa tempat.
9. Padi melambangkan bahwa hasil kekayaan alam dalam daerah Kabupaten Sukoharjo merupakan sumber kemakmuran bagi rakyatnya.
10. Kapas melambangkan bahwa Daerah Kabupaten Sukoharjo adalah juga merupakan daerah pertenunan yang berarti penyediaan sandang bagi rakyat.
11. Dua helai daun melambangkan bahwa di daerah Kabupaten Sukoharjo juga mempunyai daerah-daerah perkebunan, ialah : tebu, karet, rosella dan tembakau.
12. Setangan leher (doek) menggambarkan bahwa gerakan Pramuka di Daerah Kabupaten Sukoharjo berkembang cepat dan maju. [6]
Pariwisata #
1. Dunia Air Pandawa
2. Curug Krajan
3. Royal Water Adventure
4. Gunung Sepikul
5. Dam Colo
6. Transformer Park
7. Alun – Alun Satya Negara Sukoharjo
8. Waduk Mulur
9. Telaga Claket
10. Musium Pesanggrahan Langenharjo
11. Gunung Taruwongso
12. Wisata Alam Batu Seribu
13. Pura Sahasra Adhi
14. Alas Karet, Polokarto
15. Petilasan Keraton Kerajaan Pajang
16. Keraton Kartasura
17. Pabrik Gula Gembongan
18. Langgar Merdeka Laweyan
19. Telaga Biru
20. Umbul Pecinan Batu Seribu[7]
(Tribunnewswiki.com/Febri)
| Nama | Kabupaten Sukoharjo |
|---|
| Provinsi | Jawa Tengah |
|---|
| Berdiri pada | 15 Juli 1946 |
|---|
| Luas | 466,66 km2 |
|---|
| Letak astronomis | 110° 57’ 33.70” BT - 110° 42’ 6.79” BT dan antara 7° 32’ 17.00” LS - 7° 49’ 32.00” LS |
|---|
| Jumlah penduduk | 885.823 (2015) |
|---|
| Jumlah kecamatan | 12 |
|---|
| Website | http://sukoharjokab.go.id |
|---|
Sumber :
1. portal.sukoharjokab.go.id
2. wisatalengkap.com