Banyak yang Belum Tahu, Valentino Rossi Ternyata Pembalap MotoGP Tersibuk, Jarang Libur

Valentino Rossi atau The Doctor ternyata menjadi pembalap MotoGP paling sibuk


zoom-inlihat foto
valentino-rossi-mengikuti-gulf-12-hours.jpg
Instagram.com/valeyellow46
Valentino Rossi mengikuti Gulf 12 Hours


TRIBUNNEWSWIKI.COM – The Doctor atau Valentino Rossi ternyata menjadi pembalap MotoGP paling sibuk.

Valentino Rossi saat ini sudah berumur 40 tahun dan menjadi pembalap MotoGP paling senior.

Dalam kariernya di kelas premier yang dimulai tahun 2000 hingga kini dan masih berlangsung, Valentino Rossi sudah meraih tujuh gelar.

Umurnya memang sudah tidak muda, tetapi Valentino Rossi masih mampu memberikan perlawanan pada para pembalap muda.

Namun, banyak yang belum tahu jika Valentino Rossi adalah pembalap MotoGP tersibuk.

Setelah tes pramusim MotoGP 2020 di Jerez berakhir pada November lalu, pembalap Italia ini masih memiliki jadwal padat.

Hal itu pun diungkapkan Presiden direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Minoru Morimoto, mengenai alasan Valentino Rossi absen di acara peluncuran Yamaha NMAX terbaru di Kemayoran, (2/12/2019). 

“Sayangnya jadwal Valentino Rossi setelah tes pramusim MotoGP 2020 padat sekali. Sehingga tidak bisa ikut dalam acara ini,” kata Minoru Morimoto di peluncuran Yamaha NMAX di JIExpo Kemayoran. 

Baca: Valentino Rossi Tidak Hadir dalam Peluncuran Yamaha All New NMAX di Indonesia, Ini Alasannya

Baca: Gabung Avintia Racing Ducati, Johann Zarco Kalahkan Rekor Valentino Rossi

Pada awal Desember, Valentino Rossi menggelar acara tahunan 100 km dei Campioni 2019 di Motoranch VR46 Tavullia. 

Kompetisi ini diikuti 42 peserta dari berbagai cabang disiplin balapan. 

Luca Marini dan Valentino Rossi di balap 100 Km dei Campioni
Luca Marini dan Valentino Rossi di balap 100 Km dei Campioni (Instagram.com/valeyellow46)

Setelah itu, Valentino Rossi harus melakukan seat fitting dengan mobil F1 Mercedes di Brackley, Inggris (4/12/2019). 

Kemudian Valentino Rossi dan Lewis Hamilton bertukar kendaraan balapnya, Valentino Rossi menjajal Mercedes F1 versi 2017 sementara Lewis Hamilton mencoba motor MotoGP Yamaha YZR-M1. 

Baca: Valentino Rossi dan Juara Dunia F1 Lewis Hamilton Tukar Kendaraan Balapnya

Baca: Banyak yang Belum Tahu, Ini Alasan Valentino Rossi Dijuluki The Doctor

Valentino Rossi dan Lewis Hamilton tukar kendaraan balap
Valentino Rossi dan Lewis Hamilton tukar kendaraan balap (Gridoto.com/Twitter.com/MercedesAMGF1)

Event itu berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia, Spanyol (9/12/2019). 

Valentino Rossi kemudian langsung terbang dari Spanyol ke Uni Emirat Arab untuk mengikuti balap ketahanan Gulf 12 Hours di Yas Marina akhir pekan ini, (13-15/12/2019). 

Di balap ketahanan ini, dia menggunakan Ferrari 488 GT3. 

The Doctor tidak sendirian Gulf 12 Hours, tetapi ditemani Alessio Salucci dan adik tirinya yang membalap di Moto2, Luca Marini.

Ini Syarat Agar Valentino Rossi Tetap Membalap di MotoGP Setelah Musim 2020

Kontrak Valentino Rossi di MotoGP bersama Yamaha berakhir pada musim 2020.

Karier Valentino Rossi setelah musim 2020 pun menjadi sorotan.

Valentino Rossi saat ini menjadi menjadi pembalap tertua di gelaran MotoGP, yakni 40 tahun.

Sudah dua dekade Valentino Rossi membalap di kelas para raja.

Namun, dengan berakhirnya kontrak, orang-orang mulai mempertanyakan keputusannya setelah MotoGP 2020, apakah pensiun atau masih membalap.

Valentino Rossi
Valentino Rossi (Instagram.com/valeyellow46)

Dilansir dari Gridoto.com, Rossi tidak perlu menunggu sampai berakhirnya musim 2020 untuk membuat keputusan.

Keputusannya akan dibuat setelah balapan-balapan awal MotoGP 2020.

"Musim yang akan datang, aku akan mempertimbangkan untuk lanjut atau tidak setelah 2020," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.

"Tapi kupikir aku akan berhenti setelah musim depan. Dan aku akan balapan di Valencia, lalu bilang selamat tinggal," jelas Rossi.

Semua tergantung performa balapnya di race-race awal MotoGP 2020.

“Tergantung dari hasilnya, jika aku lebih cepat dari tahun ini dan bisa bertarung untuk podium, aku akan mencoba lanjut. Jika tidak, aku akan lihat bagaimana kelanjutannya. Semua tergantung kecepatanku," imbuhnya.

Sebenarnya syarat ini mirip dengan saat sebelum Valentino Rossi memutuskan bertahan pada awal 2018 lalu.

Valentino Rossi  di Sirkuit Ricardo Tomo
Valentino Rossi di Sirkuit Ricardo Tomo (Instagram.com/valeyellow46)

Pada waktu itu, Rossi tanpa ragu memutuskan lanjut, meskipun Yamaha masih bermasalah.

Sekarang kondisinya berbeda, Yamaha malah lebih kompetitif dari saat itu, seharusnya tidak sulit bagi Rossi untuk memutuskan bertahan.

Ketika pembalap Yamaha lain kompetitif, performa Rossi malah sedikit menurun di paruh akhir MotoGP 2019.

“Ini musim yang berat dan kami berharap lebih. Aku tidak cukup kuat dan tidak cukup cepat. Aku tidak nyaman dengan motornya, jadi aku bilang kami berada di fase buruk, hasil kami menunjukkan semuanya," ungkap Rossi.

Meski Yamaha sudah memperbaiki beberapa bagian yang membuat motor YZR-M1 makin kompetitif, Rossi masih belum puas.

Valentino Rossi di MotoGP Sepang 2019
Valentino Rossi di MotoGP Sepang 2019 (Instagram.com/valeyellow46)

Menurutnya, Yamaha butuh sesuatu lebih besar agar bisa mengganggu Marc Marquez dan Honda.

Selain itu, Rossi juga mengakui bahwa pembalap Yamaha lainnya beradaptasi lebih baik di atas M1.

"Mereka semakin bagus dengan motor tahun ini dan faktanya Maverick Vinales dan Fabio Quartararo benar-benar pembalap yang kuat," tegasnya.

(Motorplus-online.com/Joni Lono Mulia/Gridoto.com/Rezki Alif Pambudi/Tribunnewswiki.com/Febri)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved