TRIBUNNEWSWIKI.COM - Selain Ari Askhara, menteri BUMN, Erick Thohir juga memecat empat direksi Garuda Indonesia yang diduga terkait kasus penyelundupan.
Sebelumnya, Ari Askhara yang menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Garuda telah terlebih dahulu dipecat oleh Erick Thohir karena terlibat langsung.
Kemudian menyusuk empat direksi Garuda lainnya yang diduga terlibat penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton di Maskapai Garuda Indonesia.
Baca: Pramugari Garuda Indonesia Bongkar Kasus Pelecehan Seksual di Era Kepemimpinan Ari Askhara
Pencopotan lima direksi Garuda Indonesia termasuk Ari Askhara ini diketahui dari hasil rapat Dewan Komisaris Garuda Indonesia yang dilakukan pada Senin (9/12/2019).
Arya Sinulingga yang menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN juga telah mengkonfirmasi terkait pemecatan 5 direksi Garuda.
"Pokoknya yang terlibat dicopot."
"Direktur operasionalnya iya (dicopot juga)" ujar Arya di Kementerian BUMN.
Berikut profil 4 direksi Garuda Indonesua yang dipecat Erick Thohir selain Ari Askhara dilansir dari TribunnewsMaker.com.
1. Bambang Adisurya Angkasa
Bambang Adisurya Angkasa menjabat sebagai Direktur Operasi di Garuda Indonesia.
Pria kelahiran Jakarta, 21 Juli 1973 ini merupakan lulusan D2 Penerbangan.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi, Bambang Adisurya pernah menjabat sebagai Deputy Chief Line Operasi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Bambang juga pernah menjabat sebagai sebagai ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI).
2. Mohammad Iqbal
Mohammad Iqbal menjabat sebagai Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha.
Pria kelahiran Semarang, 28 Februari 1971 ini merupakan lulusan S1 Universitas Diponegoro di Fakultas Teknik.
Iqbal kemudian melanjutkan kuliah S2 lulusan Magister Management bidang Keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Sebelum bergabung dengan Garuda Indonesia, Iqbal memiliki beberapa jabatan yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Baca: Spesifikasi Jam Tangan Mewah Richard Mille Rp 7 Miliar Milik Ari Askhara, Hanya Diproduksi 21 Unit
Iqbal pernah menjadi Direktur Komersial & Operasi di PT Pelindo III pada tahun 2016.
Kemudian menjadi Direktur di PT Tangguh Samudra Jaya.