Pria Ini Dulu Hanya Penjual Sabun Colek, Kini Hartanya Rp11 Triliun Masuk 50 Orang Terkaya Indonesia

Pria asal Surabaya ini dulunya hanya penjual sabun colek keliling, kini hartanya Rp 11 trilin dan masuk 50 orang terkaya Indonesia.


zoom-inlihat foto
orang-kaya-sabun.jpg
TribunTimur/Dok Pribadi
Pria asal Surabaya ini dulunya hanya penjual sabun colek keliling, kini hartanya Rp 11 trilin dan masuk 50 orang terkaya Indonesia.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pria asal Surabaya ini dulunya hanya penjual sabun colek keliling, kini hartanya Rp 11 triliun dan masuk 50 orang terkaya Indonesia.

Dulunya miskin hanya berjualan sabun colek keliling, pria ini kini hartanya Rp 11 triliun dan masuk 50 orang terkaya di Indonesia.

Sebuah kekayaan biasanya didapatkan dengan kerja keras.

Kecuali warisan dari nenek moyang, atau menemukan harta karun yang kita langsung bisa menjadi kaya mendadak.

Salah satu contohnya adalah orang yang dulunya hanya seorang yang biasa kini menjadi orang terkaya di Indonesia.

Baca: Beli Emas 7.071 Kg Senilai Rp 3,5 T, Pengusaha Kaya Surabaya Ini Ternyata Tertipu 4 Broker PT Antam

Baca: Pria Ini jadi Pemulung karena Kapalnya Lenyap, Kini Kaya Mendadak Temukan Benda Ini di Tempat Sampah

Ia adalah Harjo Sutanto yang kini sudah hidup bergelimang harta.

Baru pekan lalu, Forber merilis daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2019.

Dari daftar yang dirilis oleh Forbes tersebut ada satu nama yang ternyata memiliki kisah luar biasa.

Ia menjadi sosok 50 orang terkaya di Indonesia yang paling senior.

Dulunya miskin hanya berjualan sabun colek keliling, pria ini kini hartanya Rp 11 triliun dan masuk 50 orang terkaya di Indonesia.
Dulunya miskin hanya berjualan sabun colek keliling, pria ini kini hartanya Rp 11 triliun dan masuk 50 orang terkaya di Indonesia. (pixabay)

Harjo Sutanto, yang berada di urutan ke-39 di orang terkaya di Indonesia kini telah berusia 93 tahun.

Total kekayaannya adalah 810 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,3 triliun.

Meskipun kini menjadi orang terkaya di Indonesia, namun ternyata dulunya Harjo Sutanto pernah menjadi penjual sabun colek keliling.

Dari sabun keliling tersebut kini bisnisnya menjadi besar hingga menghasilkan pundi-pundi triliunan.

Bersama rekannya Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto mengawali kiprah bisnisnya sebagai sales sabun keliling pada 60 tahun yang lalu.

Dia menjual dagangannya dari rumah ke rumah di Jawa Timur (Jatim).

Wings Group
Wings Group (WINGS GROUP)

Dikutip dari situs resmi Wings Group, saat baru berdiri tahun 1949, Wings Group awalnya bernama Fa Wings.

Perusahaan ini memproduksi sabun colek secara rumahan.

Distribusinya pun masih terbatas.

Dipasarkan dari rumah ke rumah, dan dari kampung ke kampung di Surabaya.

Tak disangka, karena merupakan produk kebutuhan dasar, sabun colek mereka laku keras di Jawa Timur.

Saat itu, sabun colek merupakan produk baru yang tak ditemui di daerah lain.

Dengan cepat, sabun colek mampu bersaing dengan sabun deterjen atau bubuk yang sudah lebih dulu mendominasi pasar.

Harga sabun colek juga lebih murah lantaran biaya produksinya yang lebih rendah.

Melalui promosi yang gencar, kepraktisan dan harga terjangkau, membuatnya cepat populer dalam beberapa tahun di Indonesia.

Alhasil berdirilah Wings Group, yang menjadi salah satu perusahaan pembuat sabun terbesar di Indonesia.

Tak hanya sabun, perusahaannya kini merambah ke berbagai sektor usaha lain seperti deterjen, pembersih toilet, pembalut, shampo, pasta gigi, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.

Wings Group juga aktif berekspansi ke bisnis makanan dan minuman (food and beverage) dengan memproduksi mie instan, saus, minuman bubuk, dan kopi.

Wings Group sendiri menjadi salah satu perusahaan yang memiliki jalur distribusi yang sangat kuat.

Produknya hampir sangat mudah ditemui di hampir seluruh toko di Indonesia.

Sejumlah merk produknya juga relatif sudah sangat familiar di Indonesia.

Selain memproduksi kebutuhan rumah tangga, Wings Group juga merambah bisnis minimarket.

Lewat anak usahanya, PT Fajar Mitra Indah, perusahaan mengoperasikan jaringan toko Family Mart.

Baca: Pria Ini Sembelih Ayamnya karena Tak Bisa Bertelur, Kaget Temukan Harta Karun Ini Senilai Rp 70 Juta

Baca: Temukan Harta Karun Senilai Rp 54 Miliar, Dua Pria Ini Malah Dapat Hukuman Mati, Ternyata Karena Ini

Daftar Lengkap Orang Terkaya di Indonesia

Berikut adalah daftar 50 orang terkaya di Indonesia per 2019:

1. R Budi dan Michael Hartono

Kekayaaan: US$ 37,3 miliar atau Rp 525,3 triliun

Sumber: konglomerasi

2. Keluarga Widjaja

Kekayaaan: US$ 9,6 miliar atau Rp 135,2 triliun

Sumber: divesifikasi

3. Prajogo Pangestu

Kekayaan: US$ 7,6 miliar atau Rp 107,03 triliun

Sumber: petrokimia

4. Susilo Wonowidjojo

Kekayaan: US$ 6,6 miliar atau Rp 92,9 triliun

Sumber: tembakau

5. Sri Prakash Lohia

Kekayaan: US$ 5,6 miliar atau Rp 78,9 triliun

Sumber: petrokimia

6. Anthoni Salim

Kekayaan: US$ 5,5 miliar atau Rp 77,5 triliun

Sumber: divesifikasi

7. Tahir

Kekayaan: US$ 4,8 miliar atau Rp 67,6 triliun

Sumber: divesifikasi

8. Boenjamin Setiawan

Kekayaan: US$ 4,35 miliar atau Rp 61,3 triliun

Sumber: farmasi

9. Chairul Tanjung

Kekayaan: US$ 3,6 miliar atau Rp 50,7 triliun

Sumber: divesifikasi

10. Jogi Hendra Armadja

Kekayaan: US$ 3 miliar atau Rp 42,2 triliun

Sumber: barang konsumsi

11. Bachtiar Karim

Kekayaan: US$ 2,6 miliar atau Rp 36,4 triliun

Sumber: sawit

12. Mochtar Riady

Kekayaan: US$ 2,1 miliar atau Rp 29,4 triliun

Sumber: divesifikasi

13. Martua Sitorus

Kekayaan: US$ 2 miliar atau Rp 28 triliun

Sumber: perkebunan kelapa sawit

14. Putera Sampoerna

Kekayaan: US$ 1,8 miliar atau Rp 25,1 triliun

Sumber: investasi

15. Kuncoro Wibowo

Kekayaan US$ 1,7 miliar atau Rp 23,7 triliun

Sumber: retail

16. Peter Sondakh

Kekayaan: US$ 1,65 miliar atau Rp 23 triliun

Sumber: investasi

17. Garibaldi Thohir

Kekayaan: US$ 1,6 miliar atau Rp 22,3 triliun

Sumber: tambang batu bara

18. Theodore Rachmat

Kekayaan: US$ 1,55 miliar atau Rp 21,6 triliun

Sumber: divesifikasi

19. Husain Djojonegoro

Kekayaan: US$ 1,53 miliar atau Rp 21,4 triliun

Sumber: barang konsumsi

20. Djoko Susanto

Kekayaan: US$ 1,5 miliar atau Rp 21 triliun

Sumber: supermarket

21. Alexander Tedja

Kekayaan: US$ 1,45 miliar atau Rp 20,2 triliun

Sumber: real estate

22. Sukanto Tanoto

Kekayaan: US$ 1,4 miliar atau Rp 19,5 triliun

Sumber: divesifikasi

23. Ciliandra Fangiono

Kekayaan: US$ 1,37 miliar atau Rp 19,1 triliun

Sumber: perkebunan kelapa sawit

24. Husodo Angkosubroto

Kekayaan: US$ 1,35 miliar atau Rp 18,8 triliun.

Sumber: diversifikasi

25. Keluarga Ciputra

Kekayaan: US$ 1,3 miliar atau Rp 18,1 triliun

Sumber: real estate

26. Eddy Katuari

Kekayaan: US$ 1,25 miliar atau Rp 17,4 triliun

Sumber: Barang konsumsi

27. Winarko Sulistyo

Kekayaan: US$ 1,2 miliar atau Rp 1,67 triliun

Sumber: pulp and paper

28. Low Tuck Kwong

Kekayaan: US$ 1,17 miliar atau Rp 16,3 triliun

Sumber: tambang batu bara

29. Murdaya Poo

Kekayaan: US$ 1,15 miliar atau Rp 16 triliun

Sumber: diversifikasi

30. Irwan Hidayat

Kekayaan: US$ 1,1 miliar atau Rp 15,3 triliun

Sumber: obat herbal atau jamu

31. Kardja Rahardjo

Kekayaan: US$ 1,02 miliar atau Rp 14,2 triliun

Sumber: ekspedisi

32. Hary Tanoesoedibjo

Kekayaan: US$1 miliar atau Rp 14 triliun

Sumber: media

33. Sjamsul Nursalim

Kekayaan: US$ 990 juta atau Rp 13,9 triliun

Sumber: retail, ban

34. Donald Sihombing

Kekayaan: US$ 970 juta atau Rp 13,5 triliun

Sumber: konstruksi

35. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono

Kekayaan: US$ 960 juta atau Rp 13,4 triliun

Sumber: perkebunan kelapa sawit, tambang nikel

36. Sabana Prawirawijaya

Kekayaan: US$ 915 juta atau Rp 12,8 triliun

Sumber: minuman

37. Osbert Lyman

Kekayaan: US$ 865 juta atau Rp 12,1 triliun

Sumber: real estate

38. Kusnan dan Rusdi Kirana

Kekayaan: US$ 835 juta atau Rp 11,6 triliun

Sumber: maskapai penerbangan

39. Harjo Sutanto

Kekayaan: US$ 810 juta atau Rp 11,3 triliun

Sumber: barang konsumsi

Pria asal Surabaya ini dulunya hanya penjual sabun colek keliling, kini hartanya Rp 11 trilin dan masuk 50 orang terkaya Indonesia.
Pria asal Surabaya ini dulunya hanya penjual sabun colek keliling, kini hartanya Rp 11 triliun dan masuk 50 orang terkaya Indonesia. (TribunTimur/Dok Pribadi)

40. Hashim Djojohadikusumo

Kekayaan: US$ 800 juta atau Rp 11 triliun

Sumber: diversifikasi

41. Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Kekayaan: US$ 780 juta atau Rp 10,9 triliun

Sumber: media dan teknologi

42. Sudhamek

Kekayaan: US$ 745 juta atau Rp 10,4 triliun

Sumber: makanan dan minuman ringan

43. Soegiarto Adikoesoemo

Kekayaan: US$ 730 juta atau Rp 10,2 triliun

Sumber: kimia

44. Aksa Mahmud

Kekayaan: US$ 710 juta atau Rp 9,9 triliun

Sumber:

45. Arifin Panigoro

Kekayaan: US$ 670 juta atau Rp 9,3 triliun

Sumber: semen

46. Hamami

Kekayaan: US$ 660 juta atau Rp 9,2 triliun

Sumber: alat berat

47. Edwin Soeryadjaya

Kekayaan: US$ 635 juta atau Rp 8,88 triliun

Sumber: tambang batu bara, investasi

48. Kartini Muljadi

Kekayaan: US$ 630 juta atau Rp 8,8 triliun

Sumber: farmasi

49. Arini Subianto

Kekayaan: US$ 600 juta atau Rp 8,3 triliun

Sumber: tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit

50. Iwan Lukminto

Kekayaan: US$ 585 juta atau Rp 8 triliun

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid/TribunTimur)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved