Roti Croissant

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Roti Croissant berasal dari Wina Austria, dengan sebutan Kipfel.

Roti Croissant terkenal di Austria sebagai roti yang mengenyangkan dan lezat.

Dan dibuat menyerupai bulan sabit.

Roti Croissant memiliki catatan panjang, terutama kaitannya dengan perang antara Eropa dan Ottoman Turki.

Bentuk sabit Croissant menyerupai simbol, yang terdapat pada bendera prajurit Ottoman Turki.

Kipfel atau Croissant semakin popular karena keterlibatan August Zang, seorang mantan tentara Austria yang membuka bakery Wina di Paris pada tahun 1839.

Citarasa kue pada roti asal Wina yang lezat membuat banyak orang Perancis mulai meniru roti buatannya.

Penggunaan nama Croissant dalam Bahasa Perancis, dan memili arti Bulan Sabit dalam Bahasa Indonesia.

Selain August Zang dan bakery Winanya, Marie Antoinette yang membuat Kipfel terkenal di seantero Perancis.

Marie Antoinette seorang ratu Perancis yang terkenal akan sifat materialistisnya awalnya adalah seorang putri dari Austria yang dijodohkan dengan putra Mahkota Perancis di umur 15 tahun.

Marie merasa rindu akan kampung halaman, dan selalu meminta roti kipfel dihidangkan untuk mengobati rasa sedihnya.

Seiring berjalannya waktu, Kipfel terbuat dari adonan pastry yang renyah dan rapuh khas Perancis.

Bentuk yang dihasilkan jauh lebih pantas dan cantik sebagai hidangan untuk seorang ratu.

Akhirnya Marie Antoinette menerima perubahan terhadap roti favoritnya[1].

Perbedaan pastry dan roti, yakni pastry terbuat dari bahan dengan kandungan lemak tinggi sehingga memiliki tekstur yang beremah dan berlipat-lipat.

Pastry dibedakan menjadi 3 golongan, yakni paste atau pastry cair, puff pastry, dan short pastry.

Croissant tergolong dalam puff pastry karena dibuat dengan proses pelipatan adonan secara berulang dan dirol sehingga membentuk tekstur adonan yang berlipat dengan kerenyahan dan kelembutan yang dihasilkan[2].

Bahan Pembuatan Croissant:

1.       300 gram tepung terigu protein tinggi.

2.       1 sendok teh ragi instan

3.       ½ sendok teh garam

4.       50 gram gula pasir

5.       50 gram mentega

6.       150 gram air dingin

Pelapis:

1.       100 gram mentega

Olesan:

1.       1 butir kuning telur

2.       1 sendok makan susu cair tawar[3].

(*)

(TribunnewsWiki.com/Ibnu)