Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Film Merah Putih Memanggil merupakan film yang menceritakan tentang operasi pembebasan WNI di sebuah kapal pesiar yang disandera oleh teroris.
Teroris diperankan oleh aktor Aryo Wahab, sementara tokoh prajurit TNI diperankan oleh Maruli Tampubolon.
Ada yang unik dari film garapan sutradara Mirwan Suwarso ini.
Yakni adanya tokoh yang diperankan oleh prajurit TNI aktif.
Dalam pembuatan film Merah Putih Memanggil ini melibatkan pasukan Kopassus, Kopaska, hingga TNI Angkatan Udara.
Para pemeran menghabiskan waktu 49 hari di hutan dalam pembuatan film ini.
Pemeran mengenakan atribut asli, mengangkat beban, dan melakukan aktivitas fisik sungguhan.
Film Merah Putih Memanggil yang diproduseri oleh Josi R Karjadi ini diluncurkan langsung oleh Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo. (1)
Film Merah Putih Memanggil dirilis pada 5 Oktober 2017 dan berdurasi 112 menit.
Film ini menceritakan patriotisme, nasionalisme, dan keandalan prajurit TNI dalam menjalankan tugas. (2)
Sinopsis #
Film Merah Putih Memanggil diawali dengan disekapnya kapal pesiar berbendera Indonesia di wilayah perairan negara tetangga Indonesia yang merupakan negara fiktif Tongo, oleh sekelompok teroris International.
Salah satu awak kapal yang melakukan perlawanan dan pembangkangan ditempak mati oleh teroris.
Teroris yang dipimpin oleh Diego (Ariyo Wahab) sosok bengis, kejam, dan juga tak memiliki rasa simpati.
Diego dibantu kaki tangan bernama Lopez (Restu Sinaga) dan juga beberapa teroris yang bermukim di Tongo, negara tetangga dari Indonesia.
Kelompok teroris milik Lopez dan Diego menyandera 4 orang awak kapal pesiar termasuk Captain kapal dan juga 3 warga negara lain diculik serta dibawa menuju suatu daerah di bagian selatan negara Tongo.
Diego yang menjadi pimpinan penculikan meminta tebusan terhadap negara-negara yang warganya yang diculik.
Sementara TNI belum mampu melakukan bantuan sebab wilayah penyanderaan teroris yang berada di luar wilayah kekuasaan dari Indonesia.
Meskipun telah berusaha melakukan perlawanan, nyatanya aparat keamanan dan juga pemerintah negara Tongo tidak sanggup menangani aksi keji.
Kelompok teroris yang cukup agresif dan terlatih di dalam melakukan perlawanan, salah satu penyebabnya yaitu Tongo gagal melakukan penyelamatan.
Negara Tongopun merasa kewalahan saat menghadapi teroris.
Banyaknya masalah internal Tongo sendiri merupakan penyebab pemerintahan Tongo yang gagal melakukan perlawanan.
Melalui hal tersebut pendekatan dari pemerintah Indonesia terhadap negara Tongo yang membuahkan hasil, Indonesia diberi akses terhadap TNI yang membuat suatu rencana Operasi Gabungan yang melibatkan Angkatan bersenjata.
Seusai latihan rutin militer, Captain Norman (Maruli Tampubolon) melihat berita video mengenai penyekapan.
Norman komandan anti teror kopassus ditugaskan menyelamatkan sandera. Timnya dibantu pasukan gabungan dari unsur.
Mereka mempunyai waktu 48 jam menyelamatkan sandera.
TNI angkatan darat melakukan operasi tertutup.
Dalam keadaan siap siaga, mereka akan dibantu pesawat Temput TNI angkatan Udara beserta kapal perang milik TNI angkatan Laut.
Hingga semua satuan dari TNI akhirnya dilibatkan.
Walaupun pasukan khusus berhasil menyelamatkan para sandera, mereka justru dikejar pasukan pemberontak. (3)
Pemain
- Verdy Bhawanta sebagai Petir
- Mentari De Marelle sebagai Elise Durant
- Prisia Nasution sebagai Kartini
- Arjan Onderdenwijngaard sebagai Hostage (as Arie Jan Hendrik)
- Restu Sinaga sebagai Lopez
- Maruli Tampubolon sebagai Capt. Norman
- Ariyo Wahab sebagai Diego (4)
Poster #
Berikut Poster Film Merah Putih Memanggil:
Trailer #
Berikut Merah Putih Memanggil:
| Judul | Merah Putih Memanggil |
|---|
| Sutradara | Mirwan Suwarso |
|---|
| Produser | Josi R Karjadi |
|---|
| Rilis | 5 Oktober 2017 |
|---|
| Durasi | 1 jam 52 menit |
|---|
Sumber :
1. www.kompas.tv
2. kumparan.com
3. www.sinopsisfilmindia.com
4. www.imdb.com