lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pertandingan Manchester United vs Tottenham Hotspur akan dihelat di Stadion Old Trafford pada Rabu (4/12/2019) atau Kamis (5/12/2019) dini hari pukul 02.30 WIB.
Bek Manchester United, Harry Maguire, sangat menantikan pertandingan melawan Tottenham Hotspur di Stadion Old Traford dalam lanjutan Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Pemain berusia 26 tahun itu sudah menanti kunjungan tim asuhan Jose Mourinho, setelah Mancheter United ditahan imbang 2-2 di kandang oleh Aston Villa pada Minggu (1/12/2019).
Baca: Hasil Liga Inggris: Manchester United, Arsenal dan City Imbang, Liverpool Semakin Digdaya
Baca: Hasil Liga Inggris: Manchester City dan Liverpool Melaju, Arsenal dan Manchester United Gagal Menang
Baca: Bali United Juara Liga 1 2019, Ini Salah Satu Kuncinya
Harry Maguire yakin bahwa pertandingan melawan Tottenham Hotspur akan memberikan peluang sempurna bagi timnya untuk bangkit kembali di Liga Inggris.
"Ya, itu sempurna."
"Ketika Anda tidak memenangkan pertandingan apa pun, Anda ingin permainan sesegera mungkin diperbaiki dan tidak ada cara yang lebih baik selain melawan Tottenham di Old Trafford," kata Maguire.
Klub berjulukan The Red Devils itu sedang dalam performa kurang baik dalam 2 laga terakhir di Liga Inggris.
Saat melawan Sheffield United, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer hanya bermain imbang 3-3.
Kemudian mereka kembali meraih hasil seri saat melawan Aston Villa dengan skor 2-2.
Meskipun hasilnya kurang baik bagi The Red Devils, Maguire memuji suporter yang tetap memberi dukungan.
"Para penggemar sangat brilian," kata Maguire.
"Bahkan ketika kami kehilangan permainan, mereka bernyanyi keras dengan bangga, dan berhasil membawa kami ke posisi yang baik," ujar Maguire.
"Jelas, pada Rabu, saya tahu mereka akan berada tepat di belakang kami dan saya berharap kami bisa mendapatkan hasilnya untuk mereka," tuturnya.
Komentar Mourinho
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengaku sudah melupakan Manchester United. Ini dilontarkan jelang pertemuan kedua tim di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Tottenham Hotspur bakal bertandang ke markas Manchester United di Old Trafford pada Rabu (4/12/2019) atau Kamis dini hari WIB.
Jose Mourinho bakal bersua kembali dengan mantan klubnya tersebut.
Namun, kali ini Mourinho datang sebagai lawan setelah pernah menukangi Setan Merah, julukan Man United, selama 2 tahun.
Pertandingan kali ini bakal jadi laga perdana Mourinho melawan Man United usai ditunjuk sebagai pelatih Tottenham pada 20 November 2019.
Penunjukan Mourinho sebagai pelatih baru untuk sementara memberikan dampak signifikan bagi Tottenham.
The Special One, julukan Mourinho, mampu membawa timnya meraih tiga kemenangan berturut-turut di semua ajang kompetitif.
Mereka kini masuk ke urutan lima besarLiga Inggris dengan perolehan 20 poin dari 14 pertandingan.
Jelang pertandingan pekan ke-15 melawan Man United, Mourinho mengaku telah menutup kisah masa lalunya bersama Setan Merah dan kini ia fokus untuk Spurs.
Baca: Hasil Liga Champions: Madrid Imbang hingga Mourinho Loloskan Tottenham ke Fase Gugur
Baca: Debut Kemenangan sebagai Pelatih Tottenham, Mourinho Berupaya Bangkitkan Dele Alli
Baca: Gantikan Pochettino di Tottenham, Mourinho Segera Hadapi Jadwal Berat Liga Inggris
"Manchester United adalah lembaran masa lalu yang telah saya tutup."
"Saya meninggalkan klub dan memanfaatkan waktu untuk memproses yang telah terjadi," kata Mourinho dikutip Tribunnewswiki dari Omnisport, Rabu (4/12/2019).
"Saya telah menyiapkan diri untuk tantangan berikutnya karena sejujurnya Man United bagi saya sekarang sudah menjadi masa lalu yang ada dalam buku sejarah saya."
"Saya merasa baik dan saya senang bertanding melawan tim besar terlebih melawan tim terbaik," kata Mou.
Mourinho kini mengusung misi untuk mengalahkan mantan klubnya jelang partai besar Tottenham dengan Man United.
"Kembali ke Old Trafford adalah kembali ke tempat di mana saya merasa bahagia di sana," katanya.
"Saya akan kembali ke Old Trafford dan berusaha untuk mengalahkan Man United," ujar Mourinho menambahkan.
Mourinho dipecat oleh Setan Merah pada Desember 2018 lalu setelah 2,5 tahun mengabdi.
Pemecatan Mourinho berujung pada penunjukan Ole Gunnar Solskjaer yang diangkat menjadi pelatih interim sebelum akhirnya menjadi pelatih permanen pada Maret 2019.
Selama melatih Man United, pelatih asal Portugal tersebut mampu menyumbangkan satu gelar Piala Liga Inggris dan satu trofi Liga Europa.
Mourinho versus mantan klub
Dilansir dari Transfermarkt, Mourinho sudah lima kali berkunjung ke Stadion Old Trafford sebagai rival di ajang Liga Inggris.
Kunjungan tersebut ia lakukan saat masih melatih Chelsea.
Dari lima kali yang Mourinho lakoni, ia hanya bisa meraih satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.
Kemenangan terakhir Mourinho melawan Man United terjadi pada 10 Mei 2005.
Sejak saat itu, Mourinho selalu sial kala melawat ke markas Man United di Liga Inggris.
Namun Mourinho tengah memiliki rentetan hasil bagus bersama Tottenham Hotspur saat ini.
Dalam dua laga terakhir Liga Inggris yang dilakoni, Tottenham Hotspur mampu meraih kemenangan beruntun.
Sementara Man United justru hanya meraih hasil imbang dalam kurun waktu yang sama.
Laga nanti adalah reuni Mou dengan publik Old Trafford selepas resmi ditunjuk sebagai pembesut Tottenham bulan lalu.
Baca: Hasil Liga Europa: Mainkan Pemain Muda, Manchester United dan Arsenal Tumbang
Baca: Persiraja Promosi ke Liga 1, Bali United Siapkan Opsi Terbang Lewat Malaysia jika Bertandang ke Aceh
Baca: Hasil Liga Champions: Barcelona ke Fase Gugur hingga Nasib Juara Bertahan yang Belum Menentu
Meski mengaku punya relasi bagus dengan segelintir fan Setan Merah, Mourinho tetap mengusung misi menyakiti sang mantan.
Kemenangan Tottenham atas Man United akan menjadi pembuktian sempurna bahwa Man United telah salah mendepak Mourinho tahun lalu.
Jika Harry Kane dkk sanggup pulang dengan tripoin, Mourinho meneruskan start sempurna dengan 4 kemenangan beruntun di semua ajang bersama Spurs.
Saat ini, Tottenham berada 4 tingkat dan 2 poin di atas Manchester United pada klasemen sementara Liga Inggris.
Agenda lain sang tamu, kemenangan di Old Trafford bakal membawa mereka masuk susunan lima besar.
Soal urusan menyakiti mantan klub, Mourinho punya rekor lumayan bagus sebagai ahlinya.
Menurut data yang dikutip dari Fox Sports, Mou punya catatan pengalaman 32 kali pertemuan melawan mantan klub yang pernah diasuhnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan di pihak Mou.
Angka itu terbilang oke karena sudah mencakup 56 persen kemenangan dari total laga reuni kontra eks klub.
Sementara sisanya adalah 6 kali imbang dan cuma 8 kali kalah.
Kalau dipersempit ke kiprah Mourinho sejak keluar dari Portugal, mantan klub yang paling sering dia hadapi adalah Chelsea.
Dalam 9 kali kesempatan melawan The Blues, yang pernah dilatihnya dua periode, Mourinho mencatat 4 kemenangan, 1 seri, dan 4 kali kalah.
Paling gemilang dari bentrokan Mourinho versus Chelsea terjadi di babak 16 besar Liga Champions 2009-2010 kala dirinya menukangi Inter Milan.
Inter dibawanya mengalahkan Chelsea dua kali (2-1, 1-0), untuk maju ke tahap-tahap berikutnya hingga finis sebagai kampiun turnamen akbar itu.
Namun, ada pula momen kepahitan yang dialami Mourinho saat jumpa Chelsea.
Di antaranya adalah momen lawatan perdana ke Stamford Bridge sebagai pelatih Man United pada duel Liga Inggris, 23 Oktober 2016.
Menghadapi Chelsea asuhan Antonio Conte, Setan Merah menyerah telak 0-4.
Kekalahan lain yang menyesakkan terjadi saat Man United racikan Mou ditekuk Chelsea 0-1 di final Piala FA, 19 Mei 2018.
Saat bertemu pertama kalinya sebagai mantan pelatih Man United dini hari nanti, Mourinho jelas ingin mengakhirinya dengan hasil yang bagus.
"Sejujurnya United bagi saya sekarang sudah menjadi masa lalu yang ada dalam buku sejarah. Saya akan kembali ke Old Trafford dan berusaha untuk mengalahkan mereka," katanya.
(Tribunnewswiki.com/Bolasport.com/Haris/Beri Bagja)
