TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyanyi Isyana Sarasvati kembali merilis album baru dengan judul Lexicon.
Selang dua tahun setelah album kedua yang berjudul Pradox pada 2017, dalam album ketiga ini Isyana Sarasvati memberikan nuansa baru dalam musiknya.
Album Lexicon akan memuat musik penyanyi kelahiran 2 Mei 1993 ini dengan genre yang berbeda dari akedua album sebelumnya.
Baca: Coldplay Ungkap Alasannya Menunda Tur Konser untuk Album Everyday Life yang Baru Saja Rilis
Baca: Isyana Sarasvati
Dilansir oleh Kompas.com, Isyana menjelaskan bahwa album ketiga miliknya ini merupakan penggambaran kisah hidupnya.
Menurut Isyana, hal tersebut relevan dengan makna kata 'lexicon' itu sendiri yang berarti kamus.
Di album ini pula, para pendengar diajak penyanyi 26 tahun ini untuk lebih mengenal karakternya.
Bahkan lebih dari itu, episode-episode hidup yang tidak pernah terungkap akan disuguhi Isyana dalam Lexicon.
Baca: Ternyata, Berikut Kriteria Cewek Idaman Morgan Oey, Harus Sayang sama Orangtua!
Baca: Mohamed Hadid, Ayah Gigi dan Bella Hadid Dikabarkan Bangkrut dan Miliki Hutang Hingga Rp 704 Miliar
“Lexicon aku ibaratkan sebagai kamus. Aku pengin teman-teman yang pingin lebih kenal, secara lebih dalam Isyana Sarasvati memasuki episode perjalanan yang tidak pernah terungkap di mana-mana,” kata Isyana Sarasvati dalam jumpa pers album Lexicon di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
"Aku seperti memberi kamus hidup aku yang dibalur melodi, instrumentasi, dengan lirik," lanjutnya.
Lewat karya ini, Isyana Sarasvati berusaha jujur dan berani meluapkan apa yang dia rasakan. Pasalnya, sejak kecil Isyana sudah terbiasa dengan hal tersebut.
"Ini sangat emosional karena ini album yang paling personal. Aku enggak nyangka hari ini akan tiba, suatu hari aku bisa berkarya yang benar-benar spontan, jujur apa adanya, aku merasa sangat emosional ya," tutur Isyana.
Menurut Isyana, dia memang tidak pernah bercerita banyak kepada khalayak umum tentang dirinya secara langsung.
Namun lewat musik, Isyana Sarasvati mengungkapkan jati dirinya.
"Aku bukan tipikal blak-blakan cerita, makanya pada akhirnya lari ke musik. Lexicon ini juga jadi beberapa episode hidup aku yang aku lagi lewati," katanya lagi, seperti yang dikutip dari Wartakotalive.
Pengerjaan album ini memakan waktu satu bulan, juga dilakukan secara mendiri oleh pelantun lagu Tetap dalam Jiwa ini.
Baca: Ternyata Nama Cucu Jokowi Lembah Manah juga Dimiliki Anak SD Asal Solo ini, Siapa Dia?
Baca: Hati-hati, Terlalu Banyak Tidur Bisa Picu Berbagai Penyakit, Mulai dari Depresi hingga Kematian
Mulai dari lirik lagu, konsep video hingga detail lainnya digarap oleh Isyana Sarasvati sendiri.
“Ini dibiarkan aku sendiri, dibiarkan aku bebas banget, kerjakan, compose, lirik sendiri. Memilih produser yang aku inginkan sendiri ‘waw’” kata Isyana.
Nuansa lagu dalam album Lexicon menggambarkan seorang Isyana Sarasvati.
Nuansa dreamy dan garang ditampilkannya karena ingin menceritakan bagaimana emosional kehidupan Isyana Sarasvati.
"Kadang merasakan berbagai emosi dan aku pengen menceritakan episode emosional yang aku hadapi," ujar Isyana.
Hanya saja untuk mempercantik musik yang disuguhkan, Isyana menggandeng tiga produser musik yakni Tohpati, Gerald Situmorang dan Kenan Loui.
Dia menambahkan bahwa inspirasi pembuatan album karena banyak genre musik yang Isyana dengar mulai dari usia kanak-kanak hingga dewasa.
"Banyaknya genre musik yang aku dengarkan juga turut membantu aku dalam pengerjaan album ini."
"Mulai dari genre rock, musical dan beberapa genre lainya turut menjadi inspirasi aku selain dari bagaimana proses pengambaran diri aku," ucap Isyana Sarasvati.
Lexicon berisi delapan lagu yakni tiga lagu telah dirilis dengan judul Ragu Semesta, Untuk Hati yang Terluka, dan Sikap Duniawi.
Di album ketiga yang berjudul Lexicon, Isyana juga menyuguhkan musik dengan nuansa neo klasikal.
Tentunya nuansa musik ini sangat berbeda dengan album Isyana sebelumnya.
Selain tema dan musik yang berbeda, Isyana juga menyuguhkan album Lexicon dalam bentuk boxset.
Album yang dirilis bersama label Sony Music Indonesia ini bekerjasama dengan belialbumfisik,
Boxset yang disuguhkan Isyana Sarasvati disebut menjadi ciri karakternya dengan bentuk piano.
“Selain album ketiga, ada satu yang diberikan Isyana, yaitu boxset,” kata Isyana
Dari penuturan Bagus selaku pihak dari Belialbumfisik, boxset dibuat khusus oleh Isyana.
Dalam boxset itu pembeli akan mendapatkan spekear yang berisikan delapan lagu dari album Lexicon.
Kemudian, postcard artwork tiap lagu yang langsung dibuat oleh Isyana, sertifikat, tanda tangan Isyana, uang elektronik sampai dengan kaos khusus dari album ini.
“Boxset berbentuk piano, ada partitur piano yang dibuat khusus oleh Isyana, speaker berisi dari album, postcard artwork, tiap lagu di belakangnya ada liriknya,” ucap Bagus.
“Sertifikat kepemilikan dengan serial number dan tanda tangan dari Isyana. Member card ada nomer seri dan nama pembeli bisa digunakan sebagi uang elektronik, kartu garansi, box,” tambahnya.
(TribunnewsWiki.com/Niken,Wakrtakotalive/Muhammad Naufal, Kompas.com/Revi C Rantung)