lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Di tengah polemik Agnez Mo yang mengaku tak miliki darah Indonesia, penyanyi Anggun C Sasmi tiba-tiba mengunggah tulisan di akun Twitter-nya @Anggun_ Sasmi.
Kali ini Anggun justru mempertanyakan mana yang penting antara darah Indonesia dan paspor Indonesia.
Seperti diketahui, sejak berkarier dan memutuskan menetap di Prancis, Anggun memilih menjadi warga negara Prancis sehingga tak miliki paspor Indonesia lagi.
Sementara Agnez Mo sampai saat ini masih tercatat sebagai warga negara Indonesia.
Namun dalam wawancara di BUILD Series by Yahoo! Agnez mengaku tidak memiliki darah Indonesia sama sekali.
Dia justru mengaku berdarah campuran Jerman, Jepang dan China.
Di unggahan terbaru Instagram story dan Twitter, Anggun menuliskan tudingan orang-orang kepadanya dan kepada Dia yang kemungkinan ditujukan kepada Agnez.
"Saya dibilang: Jangan ngaku2 orang Indonesia, elo tuh orang Prancis!
"Dia dibilang: Malu sama negara ya sampai bilang nggak punya darah Indonesia sama sekali!," tulis Anggun.
Anggun lalu bertanya.
"Jadi yang penting apa dong, darah Indonesia atau paspor Indonesia?," cuitnya.
Pertanyaan itu pun dijawab sendiri oleh Anggun.
"Yang paling penting adalah belajar "Tidak menghakimi orang"
"Gitu aja repot," katanya diikuti imoji kedua tangan, hati dan bendera Indonesia.
Unggahan Anggun ini pun banjir dukungan warganet.
@im_adriannoo: Bangga sama Mbak @Anggun_Cipta walau sdh (NYATA) Go International, selalu menggunakan bahasa Indonesia pada tempatnya. Gak seperti yang (KATANYA) sudah Go International.
@filosofiksi: @Anggun_Cipta padahal mba Anggun kerap dibenturkan dengan #Agnezmo tapi bisa kasih komen bijak. Kejernihan berpikir seperti ini yg aku suka.
@NicRusman: @Anggun_Cipta mah baik2 saja, hanya segelintir fans yg suka baper ino dan itu,,, Mereka berdua dalam hubungan baik2 saja,,
Seperti diberitakan, ketika wawancara dengan program BUILD Series by Yahoo! di New York, Amerika Serikat, ucapan Agnez Mo dipotong dan disebarluaskan di Twitter.
Ucapannya yang telah viral itu seolah membutnya tersudut dan tidak bangga dengan Indonesi.
