Dipecat Avintia Racing lewat Email, Karel Abraham Merasa Aneh dengan Timnya saat MotoGP Malaysia

Pembalap Ceko Karel Abraham dipecat dari tim satelit Ducati, Avintia Racing


zoom-inlihat foto
karel-abraham.jpg
Twitter.com/karelabraham_17
Karel Abraham


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pembalap Ceko Karel Abraham secara mengejutkan memutuskan pensiun dari kelas premier MotoGP.

Hal ini memang cukup mengejutkan karena Karel Abraham masih berusia 29 tahun.

Karel Abraham berterus terang bahwa dia pensiun lantaran kontraknya diputus timnya, yakni Reale Avintia Racing.

Padahal Karel Abraham memiliki kontrak bersama Avintia Racing sampai 2020.

Jauh sebelum kontraknya diputus, Karel Abraham sudah merasa aneh dengan perlakuan tim Reale Avintia Racing padanya.

"Jujur saya kaget diputus kontrak, karena di tengah musim kami sudah berdiskusi masa depan kami di MotoGP," ungkap Karel, dikutip dari Motomatters.

Baca: Karel Abraham

Baca: Didepak dari Avintia Racing, Karel Abraham Dikabarkan Belum Penuhi Bayaran Dana Sponsornya

Karel bersama rekan setimnya Tito Rabat, sudah menekan kontrak 2 tahun, dan berencana melanjutkannya buat musim 2021.

Namun saat MotoGP Malaysia 2019, dirinya bingung karena mengalami masalah kru di timnya.

"Saat saya datang ke Malaysia, orang dari Ohlins tidak hadir di paddock," imbuh Karel.

Padahal orang dari Ohlins ini penting, untuk memberikan panduan setup suspensi Ducati Desmosedici GP18 yang digunakan Karel.

Karel Abraham di Valencia 2019
Karel Abraham di Valencia 2019 (Instagram.com/karel_abraham17)

"Jadi orang Ohlins ini ada di Malaysia, namun tidak boleh bekerja dengan kami, karena disebutkan ada masalah (dengan tim)," ungkap Karel.

Karena insiden ini, Karel Abraham mencoba berdiskusi dengan orang terdekatnya di manajemen Reale Avintia Racing, yaitu Ruben Xaus.

"Saya berdiskusi dengan Ruben, dan dirinya meyakinkan diriku kalau tidak ada masalah," kata Karel.

Ruben Xaus yang merupakan pembalap legenda Ducati ini, meyakinkan Karel bahwa kontraknya aman bersama Reale Avintia Racing.

"Makanya saya datang ke tes musim dingin MotoGP di Jerez, untuk mempersiapkan diri buat MotoGP 2020," ungkap Karel.

Agar yakin dirinya tetap bisa balapan, Karel menanyakan soal isu Johann Zarco menggantikan posisinya di Reale Avintia Racing.

"Dikatakan kalau kedatangan Zarco tidak didukung Ducati, sehingga diriku yakin bakal tetap balapan," kata pembalap Ceko ini.

Namun, semuanya berubah ketika Karel Abraham dikirim email oleh Esponsorama, organisasi di balik Avintia Racing.

"Isi e-mail berbahasa Spanyol itu kurang saya pahami, namun intinya kontrak dengan Avintia Racing diputus," ungkap Karel.

Karel kemudian mencari Ruben Xaus untuk menghubungi Ruben Xaus.

Baca: Johann Zarco semakin Dekat dengan Avintia Racing untuk MotoGP 2020, Ini Komentar Karel Abraham

Baca: Alex Marquez Hanya Dikontrak Setahun di Repsol Honda, Ini Alasannya

Karel Abraham di Motegi 2019
Karel Abraham di Motegi 2019 (Instagram.com/karel_abraham17)

Dia beberapa kali mengirim pesan ke Ruben, namun tidak ada balasan.

Karel terus mengirim pesan dan akhirnya dibalas Ruben.

"Ruben akhirnya membalas, dengan jawaban kalau e-mail itu berisi pemutusan kontrak, jangan datang ke Jerez, dan berhenti berkomunikasi dengan aku," sebut Karel.

Padahal selama di Avintia Racing, Ruben merupakan orang terdekatnya, sehingga dipercaya oleh Karel.

"Namun pesannya untuk stop komunikasi membuatku kesal, apalagi mereka hanya mengirim e-mail, tidak langsung komunikasi langsung denganku," kata Karel.

Karel Abraham
Karel Abraham (Instagram.com/karel_abraham17)

Menurut Karel, kontraknya dengan Avintia Racing tidak bermasalah, khususnya soal uang.

Karel adalah pay rider alias pembalap yang harus membayar ke tim agar bisa membalap.

"Kontrakku tahun ini sudah dibayar penuh, namun kontrak buat tahun depan belum dibayar, karena ada masalah," tukas Karel

Satu di antara masalah tersebut adalah orang Ohlins yang tidak bisa bekerja saat MotoGP Malaysia 2019.

Karel juga mengatakan, dirinya sebenarnya tidak bermasalah dengan Johann Zarco, pembalap yang disebut-sebut akan gantikan dirinya di Reale Avintia Racing.

"Aku hanya bingung, Zarco meninggalkan tim pabrikan (KTM), yang memberikannya support penuh, gaji dan kesempatan yang menggiurkan," lanjut Karel.

"Lalu Zarco ingin pindah ke Avintia, dimana dirinya sempat meremehkan tim ini, namun akhirnya malah bergabung," imbuh Karel.

Karel juga belum tahu masa depan yang akan dia pilih.

Ada yang bilang, Karel Abraham akan balapan ke Moto2 atau World Superbike, dua balapan yang pernah diikutinya.

Namun, anak pemilik Sirkuti Brno ini belum berencana pindah ke dua kejuaraan itu karena masih ingin membalap di MotoGP.

"Di usiaku yang akan mencapai 30 tahun, aku ingin mendapat hasil yang baik, dengan motor kencang serta gaji yang bagus," ungkap Karel.

(MOTORPLUS-ONLINE.COM/Reyhan Firdaus/TRIBUNNEWSWIKI.COM/Febri)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved