Viral, Melihat Anak Yahudi Dilecehkan, Perempuan Berhijab Ini Tak Terima lalu Konfrontasi Pelaku

Beredar sebuah video yang memperlihatkan perempuan berhijab melakukan konfrontasi kepada pria yang diduga antisemitik kepada anak keluarga Yahudi


zoom-inlihat foto
pria-rasis-vide-viral-yahudi-perempuan-muslim.jpg
Twitter: Chris Atkins diolah Sky News
Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan berhijab memberanikan diri berkonfrontasi dengan seorang pria yang diduga melakukan ujaran antisemitik ke seorang anak beragama Yahudi


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang perempuan berhijab warga negara Inggris dilaporkan membela keluarga Yahudi yang dilecehkan oleh seorang pria dengan kata-kata kasar bernada antisemitik.

Dalam videonya telah beredar luas di media sosial, Asma Shuweikh, perempuan yang mengenakan hijab itu terekam dalam video sedang berdebat dengan pria antisemitis.

Dalam video yang direkam di dalam kereta bawah tanah London (Tube) tersebut, Asma Shuweikh terlihat melakukan konfrontasi terhadap pria yang diduga mengucapkan kata-kata bernada antisemitis / kebencian terhadap bangsa dan agama Yahudi.

Video yang direkam oleh seorang pengguna Twitter bernama Chris Atkins yang diunggah pada  Jumat (22/11/2019), waktu setempat.

Dalam video terlihat pria rasis tersebut membacakan isi Alkitab yang berkaitan dengan Yahudi kepada dua bocah laki-laki yang terlihat mengenakan kipah / topi orang Yahudi.

Anak-anak tersebut disebut sedang bepergian bersama keluarga dengan menggunakan kereta bawah tanah di London, Inggris.

Pria tersebut kemudian sempat berkonfrontasi dengan salah seorang penumpang lainnya sebelum terlibat konfrontasi dengan Asma.

Sampai berita ini dibuat, video unggahan tersebut telah mendapatkan atensi lebih dari jutaan pengguna lainnya.

Video ini telah ditonton lebih dari 5,4 juta pengguna media sosial, mendapatkan 19.700 retweets, 42.000an likes, dan beragam komentar.

Satu di antara komentar postingan tersebut mengonfirmasi bahwa perempuan tersebut bernama Asma.

Dalam Tweetnya tersebut, Chris menyatakan bahwa telah melihat kejadian yang diduga ujaran kebencian bernada antisemitik yang dilakukan seorang pria terhadap sebuah keluarga Yahudi di kereta bawah tanah di London.

Selain unggahan video rekamannya, Chris juga turut menyebut akun Twitter milik kepolisian Britania Raya.

Tindakan Kepolisian

Dilaporkan oleh BBC, (25/11/2019), pihak kepolisian Inggris telah menahan seorang pria yang diduga merupakan orang di dalam video tersebut.

Pria ini merupakan seorang penumpang kereta bawah tanah London dan diduga mengeluarkan kata-kata bernada pelecehan terhadap anak-anak Yahudi.

Sampai sejauh ini, pihak kepolisian belum mengumumkan perihal identitas tersangka.

Namun demikian, pihak kepolisian hanya menuturkan bahwa telah menahan pria tersebut usai ditangkap di daerah Birmingham, sekitar 200 kilometer dari London.

Tersangka ditangkap dengan tuduhan melakukan kekacauan umum bernada rasis.

Angkat Bicara, Berani Konfrontasi

Konfrontasi yang dilakukan Asma Shuweikh kepada pria rasis tersebut kemudian mendapat pujian dari masyarakat luas.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan BBC kepada Asma, dirinya mengaku tidak pernah ragu untuk melakukan hal tersebut.

Ia menginginkan agar lebih banyak orang yang bersedia turun tangan dalam peristiwa semacam itu.

"Jika semua orang melakukannya, saya menduga itu tidak akan bereskalasi seperti itu," ujarnya.

Saat disinggung mengapa ia berani berkofrontasi dengan pria yang sempat mengancam salah seorang pria lainnya tersebut, Asma mengaku tidak bisa berdiam diri.

Ia mengaku tidak bisa tinggal diam lantaran korbannya adalah anak-anak, kendati di samping korban terdapat ayahnya yang terlihat diam saja di dalam video.

"Sebagai seorang ibu dari dua anak, saya paham bagaimana rasanya berada dalam situasi seperti itu dan saya menginginkan seseorang membantu jika saya menghadapi situasi seperti itu."

"Ketika saya berbicara dengan anak tersebut saya berpikir, 'tidak, saya harus mengatakan sesuatu. Sebagai seorang ibu dari dua anak, kejadian itu mengerikan, saya tidak bisa tinggal diam dan hanya menonton saja apa yang terjadi."

"Terus terang saya pikir itu adalah tugas saya sebagai ibu, sebagai Muslim yang taat, sebagai warga negara di negara ini, untuk mengatakan sesuatu," ujarnya.

Sejumlah pengguna media sosial di Twitter menyebut Asma Shuweikh dengan berbagai reaksi.

"Perempuan ini begitu hebat, berani berdiri untuk pria semacam itu. Ia (pria) tampak mengancam dan dia (perempuan) begitu keren dan hebat" ujar akun @ChanBec.

"Seorang perempuan muslim berani melindungi ayah dan anak dari keluarga Yahudi memberiku harapan baru untuk masa depan di negara kita ini. Mari kita cari tahu siapa dia (perempuan) itu agar kita bisa berterima kasih padanya atas keberanian luar biasa", ujar akun @warner_hb.

"Ia (pria) itu juga menyebut perempuan muslim yang berani tersebut agar tidak seharusnya memakai celana panjang, menggambarkan lagi hubungan antara ekstrimisme dan misogyni. Aku harap ia ditangkap" ujar akun @ShelaghFogarty.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha) via BBC News Indonesia & Sky News





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved