TRIBUNNEWSWIKI.COM – Beberapa film Indonesia akan diputar di London Mini Indonesian Film Festival yang akan digelar pada 22-24 November 2019 oleh Curzon Sinema London Inggris.
Film Dua Garis Biru dijadwalkan akan menjadi pembuka acara.
Film Dua Garis Biru bercerita tentang sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA.
Pada usia 17 tahun, mereka nekat berhubungan di luar nikah.
Ginarti S Noer didapuk sebagai sutradara film Dua Garis Biru.
Film produksi Starvisionplus ini diperankan oleh Angga Aldi Yunanda, Adhisty Zara, Lulu Tobing, Cut Mini Theo, dan Dwi Sasono.
Baca: FILM – Bloodshot (2020)
Baca: FILM - The Turning (2020)
Meski sempat mengalami pro kontra dalam pemutarannya, film Dua Garis Biru nayatanya berhasil masuk nominasi Piala Citra untuk 12 kategori.
Sementara itu, festival akan ditutup dengan pemutaran film Bumi Manusia yang diangkat adri novel karya Pramudya Ananta Toer.
Duta besar Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma kepada Antara mengatakan film Bumi Manusia memiliki berbagai dimensi penting yaitu wahana memperkenalkan film Indonesia ke pasar Inggris untuk mendukung ekonomi kreatif Indonesia.
Film Bumi Manusia karya Hanung Bramantyo tayang perdana pada Kamis (15/8/2019).
Selain itu, film yang juga akan turut di putar dalam festival tersebut adalah, Turah, Nyanyian Akar Rumput, dan 27 Steps of May.
Baca: 9 Rekomendasi Film Bertema Ayah, Cocok Ditonton saat Hari Ayah
Baca: FILM - Moonlit Winter
Film Turah merupakan karya sineas muda Wicaksono Wisnu Legowo.
Film Turah terpilih mewakili Indonesia untuk ikut seleksi Academy Awards 2018 (Oscar) pada kategori Best Foreign Language Film atau film asing berbahasa asing terbaik.
Hal itu diumumkan oleh Ketua Komite Seleksi Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), aktris Christine Hakim, di Plaza Indonesia XXI, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).
"Berdasarkan surat keputusan penetapan film Oscar ke-90, The Indonesian Academy Awards Selection Committee, maka komite seleksi menetapkan bahwa film berjudul...," kata Christine Hakim seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com.
Christine Hakim kemudian menyebut bahwa film itu merupakan produksi PT Empat Warna Media.
"Turah, terpilih sebagai film pilihan komite seleksi untuk penghargaan Oscar 2018 kategori Film Bahasa Asing dan keputusan ini bersifat tetap dan tidak dapat diganggu gugat. Jakarta, 19 September 2019. Terima kasih. Sah?" lanjut Christine dan disambut tepuk tangan.
Film tersebut terpilih berdasarkan hasil penilaian Komite Seleksi PPFI dan sesuai dengan regulasi dari penyelenggara Academy Awards, yaitu Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS).
Baca: Drama Korea - Crash Landing on You (2019)
Baca: Film Us
Sebelum itu, Turah juga telah ditayangkan di beberapa festival lainnya dan berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan.
Turah merupakan film berbahasa Tegal yang mengambil latar di sebuah kampung nelayan di pesisir Utara Kota Tegal, Jawa Tengah.
London Mini Indonesia Film Festival ini diadakan atas prakarsa Indonesian Film Society (IFS) serta dukungan dari KBRI London, sebagai bagian dari peringatan 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Inggris.
Hal tersebut diungkapkan oleh pendiri IFS sekaligus direktur festival, Patrick Tantra seperti dikutip dari Antara.
(TribunnewsWiki/Ami)