Nenek 71 Tahun Ini Cekik Suami dan Mertua hingga Tewas, Lalu Minum Pil Tidur Agar Tak Ketahuan

Nenek 71 tahun ini tega cekik suami dan kedua mertua hingga tewas lalu minum pil tidur agar tak ketahuan.


zoom-inlihat foto
mencekik.jpg
Foto Makassar Terkini via Tribun Manado
Nenek 71 Tahun Ini Tega Cekik Suami dan Kedua Mertua hingga Tewas, Lalu Minum Pil Tidur Agar Tak Ketahuan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nenek 71 tahun ini cekik suami dan kedua mertua hingga tewas lalu minum pil tidur agar tak ketahuan.

Meski sudah renta, nenek 71 tahun ini tega bunuh suami dan kedua mertua dengan dicekik, lalu minum pil tidur agar tak ketahuan.

Seorang nenek berusia 71 tahun di Jepang baru saja ditangkap polisi atas dugaan pembunuhan.

Dilansir oleh The Mainichi, wanita berusia 71 tahun ditangkap atas dugaan pembunuhan setelah tiga mayat ditemukan di sebuah rumah di kota Jepang, Minggu (17/11/2019) pagi.

Baca: Viral, Video Nenek Tua Disuruh Ngemis di Depan Masjid jelang Jumatan, Dibekali Caping dan Sarung

Baca: Derita Nenek Sakinah, Disiram Cairan Kimia, Tulang Punggung Keluarga, Tak Bisa Lagi Berjualan Sayur

Masako Kishimoto ditangkap oleh Polisi Prefektur Fukui di rumahnya yang berada di kota Tsuruga, Prefektur Fukui.

Polisi Prefektur Fukui menangkap Masako Kishimoto, 71, dengan tuduhan membunuh suaminya Takio yang berusia 70 tahun.

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (kantipurnetwork.com)

Sebuah handuk ditemukan di dekat tubuh Takio, yang ditemukan tewas di sebuah kamar di lantai dua rumah mereka di kota Tsuruga, Prefektur Fukui.

Awalnya polisi curiga bahwa Masako mencekiknya dengan handuk.

Dua mayat lainnya yang ditemukan di rumah adalah ayah Takio, Yoshio, 93, dan ibu Shinobu, 95.

Mereka merupakan dua mertua dari Masako.

Pasangan tua itu ditemukan di kamar tidur di lantai pertama.

Menurut polisi prefektur, seorang kerabat yang dihubungi oleh Masako memanggil polisi, dan petugas dari Kantor Polisi Tsuruga mengkonfirmasi mayat-mayat di lokasi.

Masako telah minum pil tidur sebelum petugas datang dan dikirim ke rumah sakit.

Kondisinya dikatakan tidak mengancam jiwa.

Dia dilaporkan mengakui tuduhan itu lalu mengatakan kepada penyelidik, "Saya mencekik ketiganya."

Menurut polisi dan tetangga, keempatnya tinggal bersama di rumah yang sama.

Takio pernah menjabat sebagai ketua perusahaan konstruksi lokal tempat Masako juga bekerja sebagai eksekutif.

Inilah lokasi nenek yang mencekik suami dan kedua mertua hingga tewas
Inilah lokasi nenek yang mencekik suami dan kedua mertua hingga tewas (japantimes.co.jp)

Takio menderita infark serebral (stroke) beberapa tahun yang lalu dan sejak itu menggunakan tongkat.

Shinobu juga memiliki disabilitas yang disertifikasi untuk perawatan tingkat-1 - yang ketiga dalam tingkat perawatan tujuh-tahap dalam hal bantuan yang diperlukan.

Masako telah merawat suaminya serta mertua untuk sekitar dua tahun.

Polisi mengatakan bahwa kelelahan Masako karena merawat anggota keluarganya yang sudah lanjut usia mungkin merupakan motif di balik insiden itu.

Ilustrasi nenek
Ilustrasi nenek (Tangkapan Layar CCTV / SCMP / CNN)

Hal inilah yang dipercaya polisi sebagai motif pembunuhan berencana tersebut.

Modus pembunuhan yang dilakukan Masako juga mencengangkan.

Tidak disangka, dia membunuh ketiga orang terdekatnya dengan cara mencekik ketiganya hingga tewas, seperti yang ia jelaskan kepada tim penyidik.

Seorang tetangga berusia 60-an mengatakan kepada The Mainichi, "Pasangan itu (Takio dan Masako) tampaknya rukun dan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda masalah."

Baca: Kisah Pilu Nenek Lessi, 15 Tahun Jadi Pemulung hingga Diusir Menantu : Tidak Dendam Tapi Sakit

Baca: Kisah Miris Nenek Arpah, Tertipu Tetangga yang Beli Rumahnya Hanya Rp 300 Ribu Karena Buta Huruf

Dilansir oleh tellerreport.com, seorang tetangga juga mengatakan, "perawatan di keluarga tersebut sangat sulit,".

"Masako adalah wanita yang aktif, ceria, dan cerdas, jadi saya tidak bisa percaya kejadian ini," kata seorang pria berusia 90 tahun yang tinggal di lingkungan itu.

“Kadang-kadang, ibu mertua saya dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, dan Masako sendiri meninggalkan rumah pagi-pagi dan bolak-balik antara perusahaan dan rumah berkali-kali. Saya pikir itu," imbuhnya.

Banyak masyarakat Jepang berpendapat jika nilai norma sosial yang mendarah daging di Jepang adalah penyebab munculnya motif bagi wanita tersebut untuk membunuh keluarganya.

Jepang sendiri sedang mengalami krisis penduduk di mana tidak ada pertambahan penduduk selama hampir 5 tahun terakhir dan sebagian besar penduduknya sudah sangat tua.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Legenda Kelam Malin

    Legenda Kelam Malin Kundang adalah sebuah film drama
  • Film - Namaku Dick (2008)

    Namaku Dick adalah sebuah film drama komedi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved