TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berikut ini adalah 5 fakta kasus pelemparan sperma di Tasikmalaya, pelaku akhirnya ditangkap.
Baru-baru ini pemberitaan tengah diramaikan dengan adanya kasus pelemparan sperma yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com pada Senin (18/11/2019), terdapat belasan perempuan yang mendapatkan pelecehan seksual menggunakan cairan sperma ini hingga membuat warga resah.
Kejadian ini kemudian menyebar di media sosial saat beberapa korban mengunggah perlakuan tidak senonoh itu.
Baca: Aksi Walk Out Mahasiswa Harvard saat Kuliah Umum Diplomat Israel: Pemukiman Israel itu Ilegal
Baca: Ustaz Felix Siauw Nilai Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri dari Awal Niatnya untuk Sakiti: Tak Etis
Berikut ini Tribunnewswiki.com himpun fakta-fakta terkait kasus pekemparan sperma di Tasikmalaya ini.
Dikutip dari Kompas.com, simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian
LR (43) wanita asal Kawalu, Kota Tasikmalaya mengungkapkan bagaimana kejadian itu berlangsung.
Saat dirinya sedang menunggu ojek online di Jalan Mashudi pada Rabu (13/11/2019) ada seorang pria mengendarai motor matic mendekat ke arahnya.
Saat itu pelaku mengeluarkan kata-kata kotor dan kemudian memasukan tangannya ke dalam celana.
Kemudian pria itu melempar spermanya ke arah LR.
Namun, sperma tersebut tidak mengenai LR.
“Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," tambahnya, Sabtu (16/11/2019).
2. Sasarannya tak hanya wanita yang sedang jalan sendiri
Korban dari kejadian ini ternyata tidak hanya mengenai perempuan yang sedang berjalan sendirian.
Selain LR, ada korban yang sedang berjalan dengan suaminya dikejar oleh pelaku kemudian diciprati sperma.
"Setelah kami posting gambar pelaku dan kronologi di media sosial, ternyata korbannya bukan hanya istri saya saja. Lebih dari 10 orang mengaku dan menceritakan kisahnya ke kami," jelas RF suami dari LR saat dimintai keterangan di rumahnya, Senin (18/11/2019).
3. Pelaku beraksi di pinggir jalan
RF yang tidak terima istrinya dilecehkan seperti itu pun mendapatkan informasi tentang pelaku dan mendatangi kediamannya yang terletak di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Menurut warga di sana, pelaku memang kerap membuat masalah.