Tak Hanya Persib Legend in Action, Manajemen Rencanakan Duel Legenda Maung Bandung dari Dua Generasi

Manajemen Persib Bandung rencanakan laga yang mempertemukan dua generasi emas Maung Bandung


zoom-inlihat foto
jajaran-manajemen-persib-bersama-perwakilan-legenda-persib-19941995-robby-darwis-dan-sutiono.jpg
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Jajaran manajemen Persib bersama perwakilan legenda Persib 1994/1995, Robby Darwis dan Sutiono


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan manajemen Persib bandung akan mengadakan kegiatan bertajuk Persib Legend in Action.

Kegiatan tersebut berupa rangkaian pertandingan antara legenda Persib 1994-1995 melawan klub di beberapa daerah di Jawa Barat.

Dilansir Bolapsort dari Kompas.com, kegiatan itu akan diikuti para legenda Persib Bandung, seperti Robby Darwis, Yudi Huntara, hingga Kekey Zakaria.

Mereka direncanakan akan bertanding melawan sejumlah kesebelasan lokal di Garut, Majalengka, dan Sukabumi.

"Cerita awal mulanya legend 1994-1995 ada kegiatan charity untuk membantu sesama teman-teman, dari acara itu ada komunikasi lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan jersey, alat-alat dan lain-lain, akhirnya muncul ide bagaimana adakan legend tour," kata Teddy.

Baca: Tundukkan Arema FC, Strategi Robert Rene Alberts Ini Berbuah Rekor Baru untuk Persib Bandung

Baca: Terungkap, Kisah Soekarno Jadi Incaran Pembunuhan Teroris, Hendak Ditembak Saat Salat

Jajaran manajemen Persib bersama perwakilan legenda Persib 1994/1995, Robby Darwis dan Sutiono
Jajaran manajemen Persib bersama perwakilan legenda Persib 1994/1995, Robby Darwis dan Sutiono (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Namun tak hanya kegiatan tersebut.

Teddy Tjahjono juga mengatakan pihaknya akan menggelar suatu partai eksebisi.

Nantinya, partai eksebisi tersebut akan mempertemukan para legenda Persib Bandung.

Rencananya, dua generasi yang akan bertemu adalah era 1994-1995 dan Persib Bandung era 2014.

Pemilihan kedua generasi tersebut bukan tanpa alasan.

Dua masa tersebut merupakan masa keemasan Maung Bandung di kancah sepak bola nasional.

Pada era 1994 dan 1995 Persib Bandung berhasil mendapat dua gelar.

Baca: Menteri KKP Edhy Prabowo Tak akan Tenggelamkan Kapal, Kini Lebih Fokus sesuai Arahan Presiden Jokowi

Foto momen Persib Bandung berhasil meraih trofi juara ISL 2014
Foto momen Persib Bandung berhasil meraih trofi juara ISL 2014 (Kompas.com/Deni Denaswara)

Pertama, Persib Bandung menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993-1994, kemudian menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 1994-1995.

Sedangkan pada tahun 2014, Maung Bandung sukses meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI).

Gelar tersebut juga sangat berkesan bagi Persib Bandung.

Pasalnya, Maung Bandung harus menanti selama 19 tahun untuk kembali menjuarai kompetisi sepak bola nasional.

"Itu sudah dikomunikasikan waktu di Bali yang pertama kali ngobrol bareng Bang Pardi (Supardi Nasir) mau tidak ada pertandingan melawan 1994-1995. Mereka sangat antusias," kata Teddy di sela-sela acara Legend In Action di Graha Persib, Rabu (13/11/2019).

"Maka langsung sampaikan ke Hariono, I Made, Jupe (Achmad Jufriyanto) yang masih sisa di klub. Terus kontak Firman (Utina), (Muhammad) Ridwan, dan pemain lainnya," ucap dia melanjutkan.

Baca: Firman Utina

Baca: PROFIL PEMAIN PERSIB - Achmad Jufriyanto

Pesepak bola Persib Bandung, Firman Utina berusaha mengontrol bola saat pertandingan melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/8/2014).
Pesepak bola Persib Bandung, Firman Utina berusaha mengontrol bola saat pertandingan melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/8/2014). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Terkait waktu penyelenggaraan, Teddy Tjahjaono mengatakan bahwa dia belum bisa memastikan hal tersebut.

Hal itu karena sebagian besar skuad Maung Bandung era 2014 masih aktif bermain di Liga 1 2019.

Untuk itu pihaknya masih akan mengatur jadwal dan menyesuaikan dengan agenda liga.

"Jadi mungkin agenda sih harus disesuaikan dengan tim senior, maksudnya mungkin pada awal tahun sebelum kompetisi," kata Teddy.

Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak Bojan Malisic ke gawang Tira-Persikabo pada pekan kedua Liga 1 2019.
Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak Bojan Malisic ke gawang Tira-Persikabo pada pekan kedua Liga 1 2019. (persib.co.id)


(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin/Bolasport/Kompas.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved