TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gempa dengan kekuatan 5,1 SR mengguncang pulau Dewata Bali pada Kamis (14/11/2019).
Dilansir oleh akun twitter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 17.21 WIB.
Pusat Gempa berada di 21 km barat daya laut Buleleng, Bali.
Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer dengan 8,16 Lintang Selatan dan 114.90 Bujur Timur.
Baca: Info Gempa: Gempa 5,9 SR Guncang Jailolo Maluku Utara Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Info BMKG: Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Melonguane Sulawesi Utara, Tak Ada Potensi Tsunami
BMKG menyebutkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa ikut dirasakan di Denpasar, Kuta, Mataram, Jembrana, Lombok Barat, Banyuwangi, Dalung, Mengwi, juga Jimbaran.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat terjadi dan setelah terjadi gempa bumi berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sebelum Gempa Terjadi
1. Kenali terlebih dahulu tentang gempa bumi
Biasanya korban disebabkan oleh keruntuhan bangunan, perabitan, kebakaran, longsor dan kepanikan.
Selain itu pastikan bahwa struktur dan letak rumah terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali lingkungan
Perhatikan letak pintu, lift dan tangga darurat saat terjadi gempabumi.
Belajar melakukan p3k dan menggunakan pemadam kebakaran.
Baca: Info BMKG : Gempa 5.4 SR Guncang Tuapejat Sumatera Barat, Tak Ada Potensi Tsunami
Baca: Info Gempa Hari Ini : Gempa Bumi 5,5 SR Guncang Tuapejat Sumatera Barat, Tak Berpotensi Tsunami
3. Persiapan rutin pada tempat bekerja dan tinggal
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah.
Mematikan air, gas dan listrik apabila sedang tidak digunakan.
4. Atur benda dilingkungan Anda
Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
Cek kestabilan benda yang tergantung dapat terjatuh pada saat gempa bumi.
Baca: Bengkulu Diguncang Gempa 5,9 Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: BREAKING NEWS - Gempa Bumi 5 Magnitudo Guncang Laut 85 km Tenggara Cilacap
Saat Gempa Terjadi
1. Apabila berada dalam ruangan
Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan seperti bersembunyi di bawah meja.
Kemudian cari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan.
Dan lari keluar ruangan apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau ruang terbuka
Hindari bangunan dari sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik dan pohon.
Perhatikan tempat Anda berdiri hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika berada dalam mobil
Hendaknya untuk turun dan menjauh dari mobil.
Hindari rekahan tanah atau kebakaran.
4. Jauhi pantai
Ketika berada di tepi pantai, jauhi pantai dengan menuju ke tempat yang lebih tinggi.
5. Apabila berada di pegunungan
Hindari daerah yang mungkin terjadi longsor di daerah pegunungan.
Baca: Diguncang Gempa 8 Kali, Warga Ambon Berlarian Mencari Tempat Aman
Baca: Miris! Pengungsi Gempa Maluku Melahirkan Saat Hujan Badai di Gubuk Reyot, Hanya Dibantu Suami
Setelah Gempa Terjadi
1. Keluar bangunan dengan tertib.
Sebaiknya ketika dan setelah gempa terjadi, masyarakat harus keluar dari bangunan.
Namun ketika proses evakuasi sebaiknya tidak menggunakan lift atau eskalator.
Setelah itu meminta pertolongan kepada orang sekitar apabila terjadi luka parah.
2. Periksa lingkungan sekitar.
Untuk menghindari kebakaran dan hal-hal lain, sebaiknya tetap memeriksa apabila terjadi kebocoran gas hingga arus pendek.
Periksa segala hal yang dapat membahayakan.
3. Jangan masuk ke bangunan yang sudah roboh karena gempa
Apabila bangunan atau rumah terkena gempa, sebaiknya untuk tidak mendekati atau bahkan masuk ke dalam area tersebut.
Karena kemungkinan masih akan terjadi reruntuhan.
Selain itu sewaktu-waktu bangunan tersebut dapat runtuh akibat gempa susulan.
4. Jangan panik dan tetap berdoa.
Setelah terjadi gempa, sebaiknya tetap tenang dan jangan panik.
(TribunnewsWiki.com/Niken)