TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama pesepak bola Elkan Baggott memang asing terdengar di telinga orang Indonesia saat ini
Namun, di masa yang akan datang, Elkan bisa jadi akan menjadi salah satu pilar timnas Indonesia.
Elkan Baggott merupakan pemuda kelahiran Thailand pada 23 Oktober 2004.
Ayahnya berasal dari Inggris, sementara ibunya berasal dari Indonesia.
Masa muda Elkan lebih sering dihabiskan di negara asal ibunya, Indonesia.
Dilansir Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com pada Rabu (13/11/2019), bakat pesepak bola bek berpostur 194 cm itu mulai tercium saat ia pindah ke Inggris pada 2011.
Baca: Frustasi Proses Naturalisasi Fabiano Beltrame Macet, Persib Bandung Hanya Pasrah
Baca: Timnas U-22 Krisis Striker Murni, Pemain Ini Jadi Eksperimen Indra Sjafri untuk Temukan Komposisi
Baca: Alfin Tuasalamony Minta Maaf, Pelatih Persib Puji Bobotoh Tak Dendam ke Aremania
Ia beberapa kali bergabung dengan sejumlah akademi klub-klub di Inggris.
Sampai puncaknya, Elkan mendapat beasiswa dari Professional Development Phase Scholarship dari klub kasta ketiga Liga Inggris Ipswich Town pada 2017.
Selama dua tahun ia dipercaya untuk membela Ipswich Town U-16.
Kemudian pada 2019, Elkan bahkan sempat diundang oleh Tottenham Hotspur untuk mewakili mereka di The Future U-18 Cup di Belanda.
Pada bulan Maret lalu, Elkan juga berhasil menjadi satu dari 13 pemain yang berhasil mendapatkan beasiswa lagi dari akademi Ipswich Town.
Kali ini ia naik kelas menjadi tim U-18.
Baca: Jamu Arema FC, Persib Terancam Berlaga Tanpa Lima Pemain Andalan, Ada yang Cedera hingga Bela Timnas
Baca: Usai Bekuk Persija Jakarta, Manajemen Persib Bandung Manjakan Para Pemainnya
Baca: Bakal Bertemu Shin Tae-yong, PSSI: Suporter Jangan Kecewa Pelatih Timnas Bukan Luis Milla
Tim pelatih Ipswich menilai ia memiliki potensi sebagai seorang bek tangguh di masa depan.
"Punya fisik yang bagus, tenang dalam menguasai bola tapi tidak takut untuk bertahan saat dibutuhkan."
"Kuat dan dinamis."
"Dia akan selalu berkembang sebagai bek," kata tim pelatih Ipswich.
Di balik kesuksesannya itu, Elkan rupanya memendam rasa dan keinginan untuk bisa membela negara sang ibu, Indonesia.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 13 November 1985 - Gunung Nevado del Ruiz Meletus dan Tewaskan 23 Ribu Orang
Baca: Google Doodle Peringati Hari Ayah Nasional 12 November 2019, Berikut Sejarah Hari Ayah di Indonesia
"Saya ingin membantu Indonesia naik peringkat FIFA, bermain di Piala Dunia, dan memenangkan trofi bersama Tim Garuda," kata Elkan.
Elkan merasa bahwa Indonesia lah yang membuatnya bisa bermain sepak bola sampai sejauh ini.
"Saya ingin bermain untuk Indonesia untuk membuat keluarga dan negara bangga, di sana adalah tempat saya belajar sepak bola."
"Oleh karena itu, saya ingin membalas budi ke timnas dan bermain untuk mereka," ujarnya menambahkan.
(Tribunnewswiki.com/Haris)