
Siti meminta Hazim untuk meyakinkan orangtua Siti.

Karena sudah yakin dengan cintanya, Hazim berusaha keras memperbaiki hidupnya.
Ia bersungguh-sungguh melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan membangun sebuah usaha kecil.
"Saya memulai bisnis dengan tabungan saya yang berjumlah RM477 atau setara dengan Rp1,7 juta. Berkat dukungan istri saya, bisnis berupa menjual sarung tangan, jilbab, dan tas bisa berkembang dengan pesat," ujar Hazim.
Baca: Wanita Ini Punya 2 Suami Sah dan 1 Selingkuhan, Bikin Pengadilan Bingung hingga Libatkan 2 Negara
Baca: Nicki Minaj Umumkan Sudah Menikah dengan Kenneth Petty, setelah Berkencan Kurang dari Setahun
Usaha yang terus berkembang membuat Hazim memiliki tabungan yang bisa dibilang lebih dari cukup untuk meminang Siti.
Tak terasa, lima tahun sudah Hazim berusaha menunjukkan kerja kerasnya untuk Siti Aishah.
Pada Desember 2017, Hazim melakukan ibadah umroh di Mekkah dan meminta petunjuk kepada Allah mengenai jodohnya.
Sekembalinya dari Mekkah, Hazim mengutarakan niatnya untuk melamar Siti.
Melihat perjuangan Hazim, orangtua Siti kemudian menerima lamaran tersebut.
Baca: Namanya Dicatut untuk Kepemilikan 3 Mobil Mewah, Penjual Sepatu Keliling ini Khawatirkan KJP Anaknya
Baca: Pemuda Asal Malaysia Masak Nasi di Kantor karena Gajinya untuk Ibu, Bos Terharu dan Lakukan Ini
Pasangan asal Malaysia ini kemudian menikah pada Sabtu (11/8/2018).
Saat itu, Hazim berumur 21 tahun sedangakan Siti berumur 26 tahun.
Dikutip dari Grid.id, alasan Siti menerima Hazim menjadi pendamping hidupnya adalah karena ketulusan dan keseriusan Hazim telah meluluhkan hatinya.
(Tribunnewswiki.com/Grid.id/Ami Heppy)
-
Update Klasemen Sementara SEA Games 2019: Regu Badminton Putra Indonesia Sumbang Emas Lagi
-
SEA Games 2019 - Timnas Indonesia U-23 Naik ke Peringkat 2 Klasmen, Osvaldo Haay Top Skor Sementara
-
Persiraja Promosi ke Liga 1, Bali United Siapkan Opsi Terbang Lewat Malaysia jika Bertandang ke Aceh
-
Netizen Malaysia Ngamuk Gegara Bendera di Turnamen Basket, Bendera Sendiri Kau Tak Tahu!
-
DPR Tuntut Maaf dari Pemerintah Malaysia atas Kasus Pengeroyokan: Suporter Kita Masih Ditahan