TRIBUNNEWSWIKI.COM - PSS Sleman berhasil menahan imbang dengan skor 0-0 si pemuncak klasemen, Bali United di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman pada Rabu (6/11/2019).
Pasca hasil tersebut, PSS Sleman pun dipastikan meraup 40 poin dari 27 pertandingan dan bertengger di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2019.
Berstatus sebagai tim promosi, prestasi PSS Sleman dibawah kepelatihan Seto Nurdiantoro terbilang bagus di Liga 1 2019 ini.
Meski sudah menembus lima besar, sang pelatih Seto Nurdiantoro, menilai timnya masih belum aman dari rongrongan zona degradasi.
Baca: PSSI Pastikan Lepas Simon McMenemy, Inilah Kandidat Pengisi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Baca: Baru Terpilih Jadi Ketua PSSI, Iwan Bule Lempar Wacana Selesaikan Jadwal Kacau Liga 1
Baca: Persebaya Kalah, Laga Melawan PSS Sleman Berakhir Ricuh
Mantan pemain PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta itu mengaku jalan tim berjulukan Elang Jawa tersebut masih panjang untuk bisa dikatakan aman dari zona merah.
"Kalau dari awal saya inginnya dapat 40 poin ke atas, bisa dapat 43. Itu mungkin aman."
"Tapi, 40 mungkin juga aman," ujar Seto Nurdiantoro dikutip Tribunnewswiki.com dari laman resmi Liga Indonesia pada Jumat (8/11/2019)
"Tapi, saya juga belajar dari musim lalu."
"Ini di Indonesia, semua bisa terjadi," ucapnya.
Jika dilihat secara statistik, PSS saat ini terpaut 17 poin dari tim juru kunci klasemen, Kalteng Putra yang memperoleh 23 angka.
Secara matematis, PSS masih bisa terpuruk di zona degradasi andai dalam tujuh laga terakhir Bagus Nirwanto dkk gagal meraih satu pun poin.
Baca: Tiga Pemain Asing Baru akan Dimainkan, Pelatih Persib Optimis Jelang Duel Kontra PSS Sleman
Baca: Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain PS Tira Persikabo vs PSS Sleman: PSS Tanpa 3 Pemain Asing
"Kalau mau aman ya harus di atas 43 poin. Ini mungkin," kata Seto.
"Saya belum bisa katakan aman karena belum berakhir kompetisi."
"Ini hanya perkiraan kotor saja," tuturnya menjelaskan.
Sementara itu, Seto mengaku cukup puas dengan beberapa talenta muda yang ia beri kesempatan bermain musim ini.
"Ada beberapa pemain yang memang kami rotasi dan hasilnya bagus.
"Saya bangga dengan pemain."
"Mereka telah membuktikan bahwa mereka bisa, walau yang kami hadapi dari materi bisa dikatakan lebih baik," kata Seto.
Pada laga melawan Bali United, Seto sempat melakukan rotasi dengan mencadangkan Yevhen Bokhashvili dan Dave Mustaine.
Sebagai pengganti, Seto memainkan Kushedya Hari Yudo dan Sidik Saimima serta memberikan debut kepada Arif Satya Alkanza sejak menit pertama.