Makna 3 Stanza Lagu Indonesia Raya

TRIBUNEWSWIKI.COM – Lagu kebanggaan Indonesia Raya yang sering sekali dinyanyikan setiap peringatan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya wajib dinyanyikan, dan dihapalkan seluruh rakyat Indonesia.

Lagu Indonesia Raya memiliki 3 stanza, dan diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman.

Dinyanyikan pertama kali di acara Konggres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan saat ini, merupakan lagu stanza pertama dan bercerita mengenai Indonesia yang masih belum bersatu.

Stanza kedua lagu Indonesia Raya, berisi doa yang tulus dari masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia mengharapkan, menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kokoh dan damai.

Stanza ketiga berisi janji dan sumpah seluruh masyarakat Indonesia[1].

Makna stanza 1

Stanza pertama lagu Indonesia Raya berisi pesan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia.

Indonesia terdiri dari bermacam etnis, suku, agama, dan budaya, wajib bersatu sebagai sebuah bangsa.

Makna stanza 2

Stanza 2 berisi pesan membela Negara Indonesia adalah suatu kemulian, dan kewajiban seluruh masyarakat Indonesia.

Upaya pembelaan dan pembangunan Indonesia, harus menggunakan budi pekerti dan hati yang tulus.

Makna stanza 3

Negara Indonessia merupakan tanah yang suci, dan milik rakyat Indonesia.

Anugrah alam dan budaya yang Tuhan berikan, wajib dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia.

Terdiri dari beberapa pulau dengan beragam suku, budaya, adat, norma, dan seluruhnya wajib dijaga[2].

Lagu Indonesia Raya 1 stanza, asli karya Wage Rudolf Soepratman:

Indonesia Tanah Airkoe

Tanah toempah darahkoe

Di sanalah akoe berdiri,

Mendjaga pandoe iboekoe

Indonesia kebangsaankoe

Bangsa dan tanah airkoe

Marilah kita berseroe

Indonesia bersatoe

Hidoeplah tanahkoe

Hidoeplah Neg’rikoe

Bangsakoe, djiwakoe, semoea

Bangoenlah rakjatnja

Bangoenlah badannja

Oentoek Indonesia Raja

Indonesia, tanah yang mulia

Tanah kita yang kaya

Di sanalah aku berdiri

Untuk s’lama-lamanya

Indonesia, tanah pusaka

P’saka kita semuanya

Marilah kita mendoa

Indonesia bahagia

Suburlah tanahnya

Suburlah jiwanya

Bangsannya, Rakjatnya, Semuannya

Sadarlah hatinya

Sadarlah budinya

Untuk Indonesia Ray

Ref:

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Tanahku, Negriku yang Kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia, tanah yang suci

Tanah kita yang sakti

Di sanalah aku berdiri,

M’njaga ibu sejati

Indonesia tanah berseri

Tanah yang aku sayangi

Marilah kita berjanji

Indonesia Abadi

S’lamatlah rakyatnya

S’lamatlah putranya

Pulaunya lautnya, semuanya

Majulah Negerinya

Majulah panduanya

Untuk Indonesia Raya

Ref

Indonesia Raya

Merdeka merdeka

Tanahku Negeriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka merdeka

Hiduplah Indonesia Raya[3]